6 Fakta Unik  Burung Merpati yang Wajib Anda Ketahui

6 Fakta Unik  Burung Merpati yang wajib Anda Ketahui

6 Fakta Unik  Burung Merpati yang Wajib Anda Ketahui

Gurubagi.com. Burung merpati atau yang juga dikenal dengan sebutan burung dara merupakan salah salah satu jenis burung yang mudah ditemui di Indonesia.

Burung merpati merupakan burung berleher pendek dan berbadan kekar, memiliki paruh pendek ramping dengan ceres atau lubang hidung berdaging pada spesies tertentu.

Makanan utama burung merpati, yaitu biji-bijian, rempah-rempah, dan buah-buahan. Burung merpati hampir ada di seluruh dunia

Burung merpati dikenal setia kepada pasangannya, saking melekatnya kesan itu merpati sering kali jadi salah satu bagian dari rangkaian pernikahan.

Burung ini biasanya digunakan untuk hobi. Misalnya, untuk merpati hias maupun untuk merpati balap. Namun, selain dua hal tersebut Merpati juga dapat dijadikan bahan konsumsi

Burung merpati memliki keunikan tersendiri, burung ini terlihat aktif dan lincah, memiliki pandangan yang tajam, dan terbang sesuai dengan kemampuan maksimalnya.

Berikut ini 6 fakta unik burung merpati yang wajib Anda ketahui.

1. Merpati bisa menemukan sarangnya dengan akurat

Merpati sejak zaman perang digunakan sebagai burung pengantar pesan dan pergi berpuluh-puluh kilometer meninggalkan sarangnya.

Akan tetapi meskipun begitu mereka dapat kembali ke sarangnya tanpa menemukan masalah. Para peneliti hingga kini masih belum menemukan apa hal ajaib yang ada di balik kemampuannya tersebut.

Beberapa orang menyimpulkan bahwa merpati bisa melakukan hal serupa sebab telah dilatih untuk balapan dan kembali ke sarangnya meski pergi sejauh apapun.

2. Burung pembawa pesan

Burung merpati Jika dilatih dengan baik, dapat dijadikan sebagai burung pembawa pesan. Kurang lebih sekitar abad ke 5 SM, burung ini mulai digunakan sebagai burung pembawa pesan di daerah Suriah dan juga Persia.

Karena kondisi pada saat itu, membawa pesan menggunakan merpati jauh lebih efisien ketimbang menggunakan kuda. Kondisi seperti ini terus berkembang hingga beberapa tahun kemudian.

3. Memiliki pupuk termahal di dunia

Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui bahwa kotoran merpati, yang banyak dikeluhkan orang ini, dapat menjadi salah satu pupuk yang paling mahal. Tepatnya pada abad ke 16 hingga ke 18, kotoran merpati ini sangat berharga.

Pada saat itu kotoran merpati ini dijadikan sebagai pupuk kandang untuk beberapa perkebunan, seperti perkebunan melon, anggur dan juga rami. Bahkan pada saat itu di Inggris kotoran merpati dijadikan salah satu bahan mesiu.

Baca :

4. Merpati termasuk hewan yang kuat

Merpati termasuk hewan yang kuat, jadi tidak heran bila merpati kerap dijadikan hewan balap atau pengirim pesan bahkan hingga zaman sekarang.

Hal ini terjadi pasalnya burung berukuran sedang ini bisa terbang dengan kecepatan 110 km/jam, kecepatan luar biasa itu didukung oleh otot dadanya yang kuat.

5. Merpati termasuk burung pintar

Merpati dianggap sebagai salah satu burung paling pintar di dunia karena mereka dapat melakukan tugas yang sebelumnya dianggap hanya diselesaikan oleh manusia dan primata.

Merpati berhasil melewati mengenali pantulan cermin dari burung dan hewan lainnya dan merupakan salah satu dari 6 spesies (satu-satunya non-mamalia) yang memiliki kemampuan ini.

Merpati juga dapat mengenali 26 jenis huruf bahasa Inggris dan membuat konsep. Dalam sebuah studi ilmiah, burung ini bahkan dapat membedakan dan mengenali foto-foto dua orang yang berbeda.

6. Binatang setia

Burung merpati ini memang hanya setiap pada 1 pasangan saja, hingga pasangan tersebut mati. Jika Anda lihat siklusnya, burung jantan dan burung betina ini saling membantu untuk menjaga sangkar dan juga memberi makan anak mereka.

Ketika sang betina mengerami telurnya, maka jantan yang akan mencari makan, dan menjaga sangkar. Begitu juga ketika sang betina selesai mengerami dan mencari makan, maka sang jantan yang akan menjaga sangkar.

Demikian ulasan mengani 6 fakta unik burung merpati yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat

You May Also Like

Tinggalkan Balasan