Pengertian Cermin Datar, Sinar Istimewa, Rumus, dan Contoh Soal

Pengertian Cermin Datar, Sinar Istimewa, Rumus, dan Contoh Soal

Pengertian Cermin Datar, Sinar Istimewa, Rumus, dan Contoh Soal

Gurubagi.com. Pengertian dari cermin datar, yaitu cermin yang memiliki permukaan datar. Cermin datar merupakan salah satu jenis cermin yang memiliki permukaan rata, datar dan tidak melengkung pada bidang pantulnya.

Salah satu permukaan cermin datar dilapisi dengan logam pemantul, sehingga permukaannya  dapat memantulkan lebih dari 95% cahaya yang mengenainya.

Pada cermin datar, jarak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan.

Baca :

Manfaat cermin datar ini memang tidak dapat kita pisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Beberapa pemanfatan cermin datar dalam kehidupan sehari-hari, yaitu untuk bercermin atau berhias, bebagai pembangkit surya, untuk refleksi gambar maya, dan sebagai pemanas air energi surya

Sinar Istimewa Pada Cermin Datar

Berikut ini adalah hukum pemantulan sinar istimewa oleh cermin datar.

1. Sinar datang, sinar pantul, dangaris normal terletak dalam satu bidang datar, dan berada pada bidang pantulnya.

  1. Sudut pantul cahaya nilainya sama  dengan sudut datang cahaya.

Sifat Bayangan Cermin Datar

Bayangan pada sebuah cermin datar akan dipantulkan sama persis dengan bendanya. Ketika sedang bercermin, maka kita dapat melihat bayangan kita sama persis dengan diri kita, akan tetapi posisinya terbalik antara kanan dan kiri.

Bayangan yang terbentuk pada cermin datar tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar, sehingga sifat banyangan yang demikian disebut bayangan maya atau semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin.

Berikut ini adalah sifat-sifat cermin datar.

  1. Tinggi bayangan sama dengan ukuran tinggi benda.

  2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

  3. Bayangan pada cermin datar akan berlawanan dengan bendanya.

  4. Sifat bayangan tegak sama dan sama besar seperti bendanya.

  5. Bayangan bersifat semu (maya).

Rumus Cermin Datar

1. Perbesaran bayangan

Perbandingan tinggi bayangan dengan tinggi benda pada cermin biasa kita kenal dengan perbesaran bayangan, sehingga rumus perbesaran bayangannya sebagai berikut.

Keterangan :

M = perbesaran bayangan

h’ = tinggi bayangan

h = tinggi benda

s = jarak benda ke cermin

s’ = jarak bayangan ke cermin

2. Bayangan yang dibentuk dari dua cermin datar

 

 

Keterangan :

n = jumlah bayangan yang terbentuk

A = Sudut antara dua cermin

m = genap atau ganjil

ketentuan:

360/A = genap > nilai m = 1

360/A = ganjil > nilai m = 0

3. Tinggi cermin datar

TCD = ½ x Tinggi Benda

Soal Cermin Datar

Soal nomor 1

Sebuah benda terletak di depan 2 buah cermin datar yang membentuk sudut 60°, maka tentukan jumlah bayangan yang terbentuk!

Pembahasan :

θ = 60°

n = (360°/θ) – 1

= (360°/60°) – 1

= 6 – 1 = 5, sehingga jumlah bayangan (n) yang terbentuk 5 buah.

Soal nomor 2

Sebuah buku diletakkan di antara dua buah cermin datar, sehingga membentuk sudut sebesar 45°  satu sama lain, maka hitunglah jumlah bayangan benda yang terbentuk!

Pembahasan :

θ = 45°

n = (360°/45°) – 1

= 8 – 1

= 7, sehingga banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 7 buah bayangan

Soal nomor 3

Jika sebuah benda terletak 2 meter di depan sebuah cermin datar, kemudian benda digeser ke kanan sejauh 3 meter, maka tentukan jarak benda dan jarak bayangannya!

Pembahasan :

a. Jarak benda dengan cermin setelah digeser

s = 3 + 3

s = 6 meter, sehingga jarak beda setelah digeser ke kanan adalah 6 m

b. Jarak benda dan bayangan

x = 2s

= 2.6

= 12 meter, sehingga jarak (x) benda dan bayanga n adalah 12 meter.

Soal nomor 4

Andi berada berada pada jarak 200 cm di depan sebuah cermin datar, maka tentukan :

a. Jarak bayangan

b. Jarak benda dengan bayangan

c. Sifat bayangan

Pembahasan :

a. Jarak bayangan

Pada cermin datar berlaku

jarak benda = jarak bayangan, sehingga jarak bayangan adalah 200 cm dari cermin datar

b. Jarak benda dengan bayangan

Jarak benda dengan bayangan = 200 cm + 200 cm = 400 cm

c. Sifat bayangan bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, terletak di belakang cermin.

Soal nomor 5

Tinggi sebuah lemari buku yaitu 100 cm, maka berapa ketinggian cermin datar yang Wati butuhkan agar dapat melihat bayangan seluruh lemari buku tersebut?

Pembahasan :

Tinggi cermin  = 1/2 x tinggi benda

= 1/2 x 100

= 50 cm, sehingga tinggi cermin adalah 50 cm.

Latihan Soal

Soal nomor 1

Sebuah benda terletak di antara dua cermin datar yang membentuk sudut 30, sehingga jumlah bayangan benda tersebut adalah ….

A. 12 buah

B. 11 buah

C. 10 buah

D. 9 buah

E. 8 buah

Soal nomor 2

Sebuah benda diletakkan diantara dua cermin datar, yang dipasang berhadapan dan membentuk sudut 45 derajat, maka jumlah bayangan yang terbentuk adalah ….

A. 7 bayangan

B. 6 bayangan

B. 5 bayangan

C. 4 bayangan

D. 3 bayangan

Soal nomor 3

Tinggi badan  Andi 178 cm, berdiri di depan cermin. Tinggi cermin minimal yang dibutuhkan agar Andi bisa melihat seluruh badannya di dalam cermin adalah ….

A. 63 cm

B. 65 cm

C. 67 cm

D. 69 cm

E. 70 cm

Soal nomor 4

Berikut ini adalah beberapa sifat bayangan cermin.

  1. Membentuk bayangan yang sama besar dengan benda
  2. Jarak bayangan sama dengan jarka benda
  3. Bayangan berhadapan dengan benda aslinya

Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sifat bayangan tersebut dimiliki oleh cermin ….

A. datar

B. cembung

C. cekung

D. tipis

E. lengkung

Soal nomor 5

Dua buah cermin datar saling berhadapan dan membentuk sudut 30 derajat, sehingga banyak bayangan yang dapat dibentuk oleh ke dua cermin datar tersebut adalah .…

A. 12

B. 13

C. 11

D. 10

E. 9

Demikian ulasan menganai pengertian cermin datar, sinar istimewa, rumus, dan contoh soal. Semoga bermanfaat.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan