Tata Nama Senyawa Ion, Contoh Soal, dan Pembahasannya

Tata Nama Senyawa Ion, Contoh Soal, dan Pembahasannya

Gurubagi.com. Setiap senyawa kimia memiliki nama spesifik untuk mempermudah pengenalan dan mencegah kesimpangsiuran dalam memberi nama yang begitu banyak macamnya.

Penamaan senyawa diatur oleh IUPAC (International Union Pure and Applied Chemistry). Aturan IUPAC ini mengatur penamaan senyawa kimia, baik senyawa ion maupun senyawa kovalen.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai tata nama senyawa ion, contoh soal, dan pembahasannya.

Pengertian Senyawa Ion

Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik yang terjadi antara dua unsur atau lebih. Senyawa ion juga merupakan gabungan antara unsur logam dan unsur nonlogam yang memiilki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.

Baca :Tata Nama Senyawa Anorganik dan Organik Serta Contoh Soalnya

Senyawa ion pada umumnya terdiri atas suatu ion logam (kation), dan ion non logam (anion) atau anion poliatom.

Contoh tabel kation monoatomik.

Contoh tabel anion monoatomik dan poliatomik.

Penulisan Rumus Senyawa Ion

Penulisan senyawa ion merupakan rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang), dan perlu diingat indeks (angka kecil di bawah kanan) tidak perlu disebut.

1. Penulisan senyawa ion biner

Senyawa biner artinya senyawa yang terbentuk dari dua atom, yaitu atom logam (kation) berada di depan dan nonlogam (anion) di belakang.

Penulisan rumus senyawa ion biner dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Kation (ion positif) atau ion logam ditulis terlebih dahulu.

b. Senyawa haruslah netral, sehingga jumlah muatan positif dan muatan negatif sama dengan cara mengatur indeks kation dan anion.

c. Kation dari unsur logam diberi nama sama dengan unsur logam tersebut, atom anion di tambah akhiran –ida.

Contoh soal :

  • K++ Cl → KCl  (Kalium klorida) Jumlah muatan positif dan negatif sudah sama.
  • Ca2++ 2Cl → NaCl2 (Natrium klorida). Jumlah muatan positif 2x muatan negative sehingga ion negative x 2
  • Mg2++ SO42-  → MgSO4 (magnesium sulfat). Jumlah muatan positif dan negatif sudah sama
  • Al3++ 3Br → AlBr3 (aluminium bromide). Jumlah muatan positif 3x muatan negative sehingga ion negatif x 3.

d. Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi (pada logam golongan B), maka untuk membedakan senyawa-senyawanya dengan cara menuliskan bilangan oksidasinya.

Bilangan oksidasi di tulis dengan tanda kurung menggunakan angka Romawi bagian belakang nama unsur logam tersebut.

Berikut adalah contoh persamaan reaksi dan tatanama senyawa yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.

2. Penulisan senyawa ion poliatomik

Awalan poli – berarti “banyak,” dalam bahasa Yunani. Ion terdiri dari ion atom tunggal atau monoatom dan ion yang tersusun dari beberapa unsur  disebut ion poliatomik.

Senyawa poliatomik terbentuk dari kation monoatomik dengan anion poliatomik.  
Rumus penamaan senyawa poliatomik dapat kita tuliskan sebagai berikut.

a. Pemberian nama senyawa poliatomik diawali dengan menyebutkan nama kation kemudian nama anionnya.

Rumus penamaan senyawa poliatomik dapat kita tuliskan sebagai berikut.
Nama kation (logam)  +  Nama Anion (ion poliatomik)
Contoh soal :
  • NaCN : Natrium Sianida
  • MgCO3 : Magnesium Karbonat
  •  AlPO4 : Aluminium Fosfat
  • Na2CO3 : Natrium Karbonat
b. Untuk unsur halogen seperti klor (Cl) dapat mengikat oksigen dengan jumlah paling banyak sampai dengan 4 dan paling sedikit 1 atom oksigen. Oleh karena itu, cara pemberian namanya adalah sebagai berikut.

Untuk  ion yang mengikat oksigen paling sedikit menggunakan  awalan hipo dan akhiran-it

Untuk ion yang mengikat oksigen paling banyak menggunakan awalan per dan akhiran- at

Contoh :

  • NaClO  =  Natrium hipoklorat
  • NaClO2 = Natrium klorit
  • NaClO3 = Natrium klorat
  • NaClO4 = Natrium perklorat

 Latihan Soal dan Pembahasannya

1. Tentukan kation dan anion pada senyawa berikut, tulislah nama dan persamaan reaksinya!

a. K2O

Pembahasan :

 

 

 

 

b. Al2S

Pembahasan :

 

 

 

 

2. Tulislah rumus kimia senyawa di bawah ini, tentukan terlebih dahulu kation, anion dan persamaan reaksinya!

a. Natrium oksida

Pembahasan :

 

 

 

 

b. Besi (II) sulfida

Pembahasan :

 

 

 

 

3.  Isilah tabel berikut dengan menuliskan rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari kation dan anionnya!

Pembahasan :

Demikian ulasan mengenai tata nama senyawa ion, contoh soal, dan pembahasannya. Semoga bermanfaat.

4 Replies to “Tata Nama Senyawa Ion, Contoh Soal, dan Pembahasannya

  1. Terima kasih,,, dengan adanya materi ini sangat membantu saya dalam belajar, materi nya juga mudah utk di pahami dan gk bikin saya pusing 😊.ini benar benar membatu saya.

Tinggalkan Balasan