Akreditasi Sekolah : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip dan Manfaatnya.
Gurubagi.com. Sebuah akreditasi sekolah yang komprehensif dapat memetakan secara utuh profil sekolah dengan mengajukan ke BAN/SM melalui koordinator. baik dinas pendidikan atau Kementerian Agama.
Akreditasi adalah proses penilaian mutu institusi program studi yang dilakukan suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan badan atau lembaga akreditasi.
Akreditasi sekolah merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Hasil akreditasi sekolah merupakan pengakuan bahwa suatu institusi atau program studi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. Karena itu, layak tidaknya institusi atau program studi dalam menyelenggarakan program-programnya, tergantung hasil akreditasi.
Akreditasi sekolah mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan.
Tujuan Akreditasi Sekolah/Madrasah
Berikut ini adalah tujuan akreditasi sekolah.adalah sebagai berikut.
1. Memberikan informasi tentang kelayakan S/M atau program yang dilaksanakanya.
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
2. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.
3. Memetakan mutu pendidikan berdasarkan SNP.
4. Memberikan pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan (Stakeolder) sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Baca : Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK, Tujuan, Manfaat, dan Langkahnya
Fungsi Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah memiliki fungsi pending dalam mengukur kelayakan dan kinerja sebuah satuan pendidikan. Akreditasi sekolah memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut.
1. Mengetahui bagaimana kelayakan dan kinerja sekolah terlihat dari berbagai unsur yang terkait, dan berpedoman pada standar-standar atau baku mutu sekolah.
2. Bentuk akuntabilitas sekolah terhadap kinerjanya kepada berbagai pihak yang berkepentingan (stake holders), karena berdirinya suatu sekolah terselengggara dalam rangka memenuhi keinginan dan memenuhi harapan masyarakat.
3. Menjadi titik tolak untuk pengembangan. berdasarkan hasil pemahaman diri, koreksi diri dan berbagai masukan yang diberikan oleh pihak eksternal.
Sekolah memiliki kerangka kerja untuk meningkatkan kualitas kinerja dan layanannya kepada berbagai pihak yang berkepentingan.
Prinsip-prinsip Akreditasi Sekolah
Prinsip-prinsip akreditasi yang harus menjadi pedoman pihak sekolah adalah sebagai berikut.
1. Objektif, akreditasi sekolah bermaksud untuk memahami kondisi objektif sekolah tentang kelayakan keberadaan sekolah beserta realitas kinerjanya, sehingga pelaksanaannya harus menggunakan intrrumen terbuka.
2. Efektif, terhadap kondisi atau kelayakan sekolah beserta dengan kinerjanya dapat menjadi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pengambilan berbagai keputusan penting tentang sekolah tersebut.
3. Komprehensif atau menyeluruh, yang berarti aspek-aspek yang menjadi bahan kreditasi adalah keseluruhan aspek sekolah.
4. Memberdayakan, yang berarti bahwa dengan adanya akreditasi, dapat meningkatkan kelayakan dan tingkat kinerja sekolah semakin bagus.
5. Mandiri, karena dengan adanya akreditasi, sekolah tersebut meiliki kesadaran diri dan sekaligus kemandirian secara terus menerus melakukan evaluasi diri, melakukan peningkatan kinerja dan pelayanan berdasarkan atas hasil evaluasi diri.
6. Berbasis kesiapan, dalam artian bahwa sekolah-sekolah yang melakukan akreditasi, memang berdasarkan atas kesiapan mereka untuk dilihat dan di-review oleh pihak lain atau pihak eksternal.
Manfaat Akreditasi Sekolah
Manfaat akreditasi sekolah untuk beberapa pihak sebagai berikut.
1. Bagi kepala sekolah/madrasah
Hasil akreditasi dapat menjadi bahan informasi untuk pemetaan indikator kelayakan sekolah/madrasah, kinerja bapak/ibu guru dan smua stap sekolah/madrasah, termasuk kinerja kepala sekolah/madrasah selama periode kepemimpinannya..
2. Bagi guru
Hasil akreditasi dapat menjadi motivasi untuk selalu meningkatkan diri dan bekerja keras dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didik, sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan mutu sekolah/madrasah.
3. Bagi masyarakat dan orangtua peserta didik
Hasil akreditasi menjadi informasi yang akurat tentang layanan pendidikan untuk setiap sekolah/madrasah, sehingga memberikan kepercayaan besar masyarakat,wali murid pada khususnya.
4. Bagi peserta didik
Hasil akreditasi mampu menumbuhkan rasa percaya diri bahwa peserta didik memperoleh pendidikan yang bermutu, sehingga sertifikat akreditasi merupakan bukti bahwa mereka mengikuti pendidikan di sekolah/madrasah yang bermutu.
5. Bagi pemerintah
Hasil akreditasi menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan peningkatan mutu pendidikan nasional.