5 Fakta Unik dan Menarik tentang Biawak yang Perlu Anda Ketahui
Gurubagi.com. Fakta bahwa biawak merupakan hewan reptil sebangsa kadal berukuran menengah dan besar hal itu sudah banyak orang ketahui.
Hewan ini tersebar di daerah beriklim panas dan tropis Afrika, Asia dan Australia. Ada banyak jenis reptil yang hidup di Indonesia. Salah satu jenis biawak adalah komodo, yang merupakan biawak terbesar dan memiliki panjang hingga 3 meter.
Biawak ini memburu hewan-hewan berukuran menengah dan besar seperti rusa, babi hutan, dan anak kerbau. Bahkan ada kasus-kasus Komodo menyerang manusia,
Biawak yang kerap ditemui di desa-desa dan perkotaan di Indonesia adalah biawak air dari jenis Varanus salvator.
Panjang tubuhnya (moncong hingga ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 meter, meskipun ada pula yang dapat mencapai 2,5 meter.
Berikut ini adalah 5 fakta unik dan menarik tentang biawak yang perlu Anda ketahui.
1.Menyimpan telur di pasir
Biawak menyimpan telur-telurnya di pasir atau lumpur yang ada di tepian sungai. Kemudian menutupi gundukan pasir dengan ranting dan daun-daun busuk untuk menyamarkan penyimpanan telur tersebut.
Selain untuk menyamarkan penyimpanan telur, daun busuk juga menimbulkan hawa panas untuk membantu penetasan telur. Dibantu sinar matahari, sarang telur menjadi lebih hangat.
Temperatur di sekitar sarangnya sangat mempengaruhi jenis kelamin dari bayi biawak yang akan menetas. Jika temperaturnya tinggi, bayi jantan akan menetas lebih banyak, dan sebaliknya, apabila rendah, maka bayi betina lebih banyak menetas.
2. Terdapat spesies yang hidup di pohon
Banyak spesies biawak yang sewaktu masih kecil hidup di atas pohon, seperti komodo. Hal itu karena komodo kerap melakukan kanibalisme.
Makanya, komodo kecil akan naik ke pohon supaya tak dijadikan mangsa oleh komodo besar yang gak bisa memanjat pohon karena terlalu berat.
Baca : Fakta Menarik Seputar Beruang Kutub yang Perlu Anda Ketahui
Akan tetapi, beberapa spesies biawak yang berukuran kecil memang menghabiskan seumur hidupnya di atas pohon, salah satunya biawak hitam atau biawak beccari (Varanus beccari).
Ukuran mereka bisa mencapai 1 meter. Mereka memanfaatkan ekornya yang panjang serta cakar yang tajam untuk memanjat dan bergelantungan di pohon.
3. Kebiasaan dan reproduksi biawak
Biawak berkembang biak dengan cara bertelur. Di musim kawin, biawak jantan biasanya berkelahi lebih dulu untuk memperlihatkan kekuasaannya atau untuk memperebutkan biawak betina.
Pertarungan biawak dilakukan sambil ‘berdiri’. Kedua biawak itu lalu saling memukul atau saling tolak sambil berdiri pada kaki belakangnya, sehingga tampak seperti menari bersama.
4. Termasuk hewan pintar
Biawak termasuk hewan pintar. Penelitian membuktikan bahwa mereka bisa berburu telur buaya, misalnya, secara berkelompok.
Caranya, sembari salah satu biawak mengalihkan perhatian induk buaya, biawak yang lain akan menyelinap dan mencuri telurnya.
Mereka juga mampu mengingat dengan baik tempat persembunyiannya, termasuk beberapa jalur untuk menuju ke sana. Bahkan, biawak yang dipelihara di penangkaran bisa diajar berhitung sampai angka enam..
5. Beberapa spesienya dapat dipelihara
Karena penampilannya yang garang dan unik, beberapa spesies biawak kerap dijadikan peliharaan oleh pencinta reptil. Laman Animals menyebut bahwa kebanyakan spesies biawak memang gak berbahaya bagi manusia, kecuali komodo tentunya yang justru bisa memangsa manusia.
Beberapa spesies yang sering dijadikan peliharaan, yaitu biawak sabana (Varanus exanthematicus), biawak sungai nil (Varanus niloticus), biawak hijau (Varanus prasinus), dan biawak buaya (Varanus salvadorii).
Demikian 5 fakta unik dan menarik tentang biawak yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.