5 Fakta Unik Seputar Ikan Mujair yang Perlu Anda ketahui

5 Fakta Unik Seputar Ikan Mujair yang Perlu Anda ketahui

Gurubagi.com. Ikan mujair atau Oreochromis mossambicus, merupakan jenis ikan yang biasa dikonsumsi  dan menjadi bahan masakan diberbagai negara.

Dindonesai, ikan mujair ini menjadi favorit banyak orang dan diternakan dalam kolam-kolam ikan. Banyak orang menyukai ikan ini karena rasanya yang tidak terlalu amis dan harganya yang relatif terjangkau.

Ikan mujair juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan merupakan salah satu ikan yang rendah akan senyawa merkuri

Selai bermanfaat bagi kesehatan ternyata ikan mujair ini memiliki  beberapa fakta unik yang menraik. Berikut ini beberapa fakta unik seputar ikan mujair yang Perlu Anda ketahui.

1. Bisa memicu kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker. Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Pastikan Anda mengenal dari mana ikan tersebut berasal, agar dapat tehindar dari hal yang dapat membahayakan dan sehat untuk dikonsumsi.

2. Kadar lemak buruk sangat tinggi

Jika ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan ini juga akan digemukkan. Sayangnya proses penggemukan membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi. Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3. Kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger.

3. Ikan yang memakan kotorannya sendiri

Fakta unik ketiga mngenai Ikan mujair ini, yaitu memakan kotoranny sendiri. Ikan dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri. Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau hewan lainnya.

Padahal dalam kotoran mengandung mikroba jahat seperti Salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

4. Mengandung zat kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Baca :

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

5. Termasuk jenis  ikan beranak banyak

Jenis ikan yang dapat hidup di air payau ini memiliki kecepatan pertumbuhan yang relatif cepat, tetapi setelah dewasa kecepatannya ini akan menurun.

Mujair termasuk jenis ikan yang beranak bayak. Ikan ini mulai berbiak pada umur sekitar 3 bulan, dan setelah itu dapat berbiak setiap 1½ bulan sekali.

Setiap kalinya, puluhan butir telur yang telah dibuahi akan ‘dierami’ dalam mulut induk betina, yang memerlukan waktu sekitar seminggu hingga menetas.

Dengan demikian dalam waktu beberapa bulan saja, populasi  ikan ini dapat meningkat sangat pesat. Mujair mudah beradaptasi dengan aneka lingkungan perairan dan kondisi ketersediaan makanan.

Demikian 5 fakta unik seputar ikan mujair yang perlu Anda ketahui. Semoga bermnfaat.

Tinggalkan Balasan