5 Fakta Unik  Seputar Kepiting, Hewan yang Berjalan Menyamping

5 Fakta Unik  Seputar Kepiting, Hewan yang Berjalan Menyamping

Gurubagi.com. Kepiting termasuk dalam subfilum Crustacea ordo Decapoda yang artinya berkaki sepuluh serta mengacu pada 10 alat gerak yang mereka miliki.

Tubuh dari kepiting sendiri dilindungi cangkang dengan tekstur yang begitu keras, yang tersusun atas klitin serta dipersenjatai oleh sepasang capit yang dimilikinya.

Kepiting merupakan hewan perairan atau sejenis hewan laut yang paling populer, biasa dijadikan sebagai makanan laut dengan harga yang cukup mahal.

Meskipun harga demikian mahal, kepiting sendiri mempunyai banyak penggemar. Dengan begitu wajar jika permintaan akan kepiting ini semakin meningkat di restoran-restoran atau rumah makan terkenal.

Jika Anda termasuk penggemar hewan laut yang satu ini, berikut ini adalah 5 fakta unik seputar kepiting, si hewan yang  berjalan menyamping. 

1. Kekuatan capitan lebih berat dari badannya

Fakta unik pertama tentang kepiting, bahwa kekuatan capitannya lebih berat dari berat badannya, seperti dilansir dari National Geographic Indonesia, yang melakukan penelitian untuk mengukur kekuatan capitan kepiting.

Peneliti menggunakan alat pengukur kekuatan gigitan, dan menemukan fakta menarik. Ternyata, gaya yang dihasilkan dari kekuatan capitan kepiting kenari 90 kali berat badan mereka.

Baca :

Salah satu kepiting yang diteliti memiliki berat 4 kilogram, dengan kekuatan capitan mencapai 335 kilogram. Kekuatan ini hampir sama dengan kekuatan gigitan singa, yang 4 sampai 5 kali lebih kuat daripada gigi manusia.

2. Cara berkomunikasi

Fakta unik berikutnya tentang hewan kepiting, yaitu memiliki cara berkomunikasi sendiri. Hewan kepiting mempunyai kelas anthropodadengan tubuh tersegentasi.

Mereka berkomunikasi dengan cara yang unik yakni lewat capit dengan cara dikepakkan ataupun dengan drum cakar.

Selain itu, hewan ini pun mempunyai mulut pada bagian perutnya yang menjadikannya berbeda dengan hewan lainnya.

3. Cara jalan kepiting menyamping

Kepiting merupakan salah satu hewan perairan dengan keunikan berjalan menyamping. Cara berjalan miring kepiting ini dipengaruhi oleh beberapa hal,misalnya saja proses evolusi, anatomi tubuh, dan habitat kepiting.

Secara anatomi, kepiting mempunyai kaki yang menempel pada bagian samping tubuhnya. Sambungan pada kaki mereka menekuk ke arah luar, dan cangkang besar yang mereka miliki ini menjadikan kepiting tidak bisa berjalan lurus dan hanya bisa berjalan ke samping.

Evolusi kepiting juga membuat tubuh mereka melebar dan pendek dengan perut kecil, menyebabkan kaki kepiting memanjang di setiap sisi tubuh mereka, sehingga kepiting cenderung membuat gerakan menyamping untuk lebih mudah bergerak di berbagai habitat.

4. Dapat mengubah warna tubuhnya

Keunikan lain hewan kepiting ini ternyata dapat mengubah warna tubuhnya atau melakukan kamuflase seperti halnya pada bunglon.

Ada jenis kepiting yang dapat mengubah warnanya dari hitam ke putih untuk melindungi diri dari predator. Akan tetapi, ternyata suara bising karena kapal kargo membuat kemampuan ini tidak berjalan dengan baik. 

Hadil penelitian terhadap beberapa kepiting yang diletakkan di ember selama delapan minggu dengan dan tanpa suara kapal kargo mainan, ternyata kepiting yang tidak diberi suara kapal kargo bisa berubah menjadi putih dengan sempurna, sedangkan yang mendengar suara kapal hanya bisa berubah setengahnya.

5. Dapat merasakan nyeri di tubuhnya

Selama ini kita tidak bisa tahu bagaimana ciri-ciri ikan dan hewan-hewan laut merasakan sakit. Ikan atau hewan yang hidup di air tidak mudah terlihat merintih atau bersuara ketika merasakan sakit.

Oleh karena itu, para ilmuwan melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters, Robert Elwood dan Laura Adams, ternyata kepiting dapat merasakan nyeri.

Kepiting yang merasakan sakit atau nyeri biasanya akan menghindari sumber rasa sakit, atau bergerak lebih aktif.

Demikian 5 fakta unik  seputar kepiting. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan