5 Fakta unik Tentang Nyamuk yang Perlu Anda Ketahui

5 Fakta unik Tentang Nyamuk yang Perlu Anda Ketahui

Gurubagi.com. Nyamuk termasuk hewan yang tergolong serangga terbang, dapat terbang dengan kecepatan 1,6 – 2,4 km/jam.

Nyamuk hidup dengan cara menghisap darah dan merupakan salah satu serangga yang menganggu dan mematikan di dunia.

Nyamuk merupakan jenis serangga yang memiliki tingkat reproduksi tinggi, dengan tipe mulut menusuk dan mengisap. Nyamuk juga suka berada di tempat yang kotor, gelap dan terdapat genangan air.

Sebagian besar orang setuju bahwa mereka merasa menjadi tidak nyaman setelah tubuhnya digigit oleh nyamuk.

Selain menimbulkan rasa gatal, gigitan nyamuk juga berpotensi menularkan penyakit, seperti malaria demam berdarah dan kaki gajah.

Karena sifatnya yang menggigit inilah, maka banyak cara yang dilakukan orang agar tidur mereka nyenyak dan tidak digigit nyamuk, mulai dari menggunakan obat nyamuk sampai dengan memasang kelambu di kamarnya.

Di balik kemampuannya dalam mengisap darah, ternyata nyamuk juga memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya.

Berikut ini adalah 5 fakta unik tentang nyamuk yang perlu Anda ketahui, yang mungkin saja belum pernah Anda dengar sebelumnya.

1. Tidak memiliki gigi

Nyamuk termasuk yang tidak bergigi. Hal ini disebabkan nyamuk adalah hewan penghisap darah sebagai makanannya.

Pada saat menghisap darah, nyamuk menggunakan mulut jarumnya, dsebut sebagai proboscis. Saking kecilnya mulut jarum tersebut sampai dapat menembus pori-pori kulit.

Proboscis yang dimiliki nyamuk ada dua. Satu berfungsi untuk menghisap darah. Sedangkan satu lagi digunakan untuk mengeluarkan air liur yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah yang dihisap.

2. Menyukai tubuh berkeringat

Perlu Anda ketahui  bahwa nyamuk sebenarnya menyukai tubuh manusia bukan karena adanya bau darah, akan tetapi karena karbondioksida yang dikeluarkan oleh tubuh.

Semakin banyak Anda mengeluarkan karbondioksia, maka semakun besar kemungkinan Anda akan didatangi banyak nyamuk.

Nyamuk memiliki sensor infra merah, sehingga mampu mencium bau karbondioksida yang berjarak sampai 35 meter.

Pada saat nyamuk betina mencium bau karbondioksa, maka akan segera meluncur terbang secara zig zag, dengan tujuan agar bulu-bulu halusnya dapat menemukan sumber karbondioksida tersebut.

Isyarat lain pun akan mengikuti setelah sumber bau karbondioksida ditemukan, seperti bau tubuh (keringat) dan panas tubuh.

Itulah sebabnya pada saat berkeringat  bagian tubuh kita, terutama bagian wajah akan sering didatangi oleh nyamuk.

3. Umur nyamuk pendek

Seekor nyamuk rata-rata memiliki umur yang pendek. Antara nyamuk pejantan dan betina memiliki usia hidup yang berbeda-beda.

Nyamuk betina cenderung memiliki usia lebih panjang ketimbang nyamuk pejantan. Dalam kondisi ideal, usianya bisa bisa bertahan sampai dengan empat minggu.

Namun, pada jenis yang berbeda, nyamuk-nyamuk betina dapat bertahan hidup berbulan-bulan ketika memasuki musim dingin. Sebab pada musim tersebut mereka melakukan hibernasi.

Sedangkan nyamuk yang jantan hanya berusia lima hingga tujuh hari. Lebih pendek dari yang betina

4. Cara nyamuk pejantan mengenali nyamuk betina

Sekilas, nyamuk tampak sama dan tidak memiliki perbedaan fisik antara jantan dan betina. Meski terlihat sama, ternyata nyamuk pejantan mampu membedakan mana nyamuk betina.

Baca :

Anda dapat mengetahui melalui bunyi kepakan sayapnya ketika sedang terbang. Sebenarnya, bunyi kepakan sayap antara pejantan dan betina itu berbeda. Akan tetapi yang dapat mendeteksi perbedaan itu hanya nyamuk pejantan.

5. Suka tempat gelap

Nyamuk memiliki ketertarikan visual pada warna gelap. Suatu hasil studi mengurutkan warna-warna kesukaan nyamuk dari yang paling disukai sampai yang paling tidak disukai.

Misalnya, orang yang menggunakan baju warna hitam akan lebih banyak dihinggapi nyamuk daripada yang berwarna gelap.

Warna-warna itu adalah hitam, merah, abu-abu dan biru, khaki, hijau, dan paling tidak diminati adalah kuning.

Bagi nyamuk, spektum warna-warna gelap sangat menarik perhatiannya, sehingga orang yang menggunakan pakaian berwarna gelap lebih banyak dihampiri nyamuk.

Demikian 5 fakta unik tentang nyamuk yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan