6 Fakta Seputar Jangkrik yang Perlu Anda Ketahui
Gurubagi.com. Jangkrik merupakan jenis serangga yang hidup diseluruh penjuru dunia, yang berkerabat dengan belalang.
Jangkrik juga merupakan salah satu serangga yang termasuk dalam philum arthropoda yang memiliki kaki yan beruas-ruas.
Jangkrik, memiliki tubuh kecil silindris, kepala hampir bulat dan sungut panjang seperti benang. Di dunia dikenal sekitar 900 spesies cengkerik (Gryllidae), termasuk di dalamnya adalah gangsir.
Berbagai spesies telah ditemukan dan dikenali, beberapa sudah dibudidayakan untuk diambil berbagai manfaatnya, slah satunya sebagai hewan aduan atau pakan ternak.
Suaranya khas membuat jangkrik sangat mudah untuk dikenali oleh banyak orang. Sebenarnya, selain dari suara uniknya, jangkrik juga memiliki beberapa hal menarik lainnya. Berikut ini 6 fakta unik seputar jangkrik yang perlu Anda ketahui.
1. Serangga yang paling ahli dalam mengeluarkan bunyi
Suara jangkrik lsangat nyaring dan mampu mengeluarkan suara yang sangat bervariasi dengan tujuan yang berbeda-beda.
Saat mencari pasangan, jangkrik jantan biasanya mengeluarkan suara agar si betina mendekat dan mengenalinya.
Ketika si betina sudah mendekat, suaranya akan kembali berubah, suara si jantan selanjutnya mencoba meyakinkan si betina bahwa dia adalah yang terbaik di antara jantan lainnya.
Jika si betina menerima jangkrik jantan tersebut sebagai pasangan maka dia akan menyanyikan lagu untuk mengumumkan “ikatan” mereka.
2. Bunyi jangkrik jantan berasal dari gesekan sayap-sayapnya
Suara jangkrik dihasilkan oleh gesekan sayap-sayapnya yang ada dipunggungnya. Salah satu sayap jangkrik tepinya bergerigi sedngkan yang lainnya datar.
Gesekan antara sayap tersebut akan mengeluarkan suara yang diperkuat oleh membran tipis sayap sehingga menghasilkan bunyi yang keras.
Dengan desain yang khas, sayap yang digesekkan tersebut menghasilkan bunyi krik-krik yang nyaring, dengan interval tertentu, suara ini dapat didengar sejauh kira-kira 300m dari tempat jangkrik ini bersembunyi.
Baca :
- Fakta Unik Seputar Rayap, Salah Satunya Tidak Pernah Tidur
- Fakta Unik Seputar Ulat yang Menarik dan Perlu Anda Ketahui
- Fakta Unik Seputar Ulat yang Menarik dan Perlu Anda Ketahui
3. Semua jangkrik betina tidak mengeluarkan bunyi krik-krik
Jika Anda mendengar suara jangkrik disekitar rumahmu ketika sore hari, Itu pasti jangkrik jantan.
Semua jangkrik betina tidak mengeluarkan bunyi krik-krik. Desain sayap polos pada jangkrik betina tidak mampu menghasilkan bunyi krik-krik.
Suara krik hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan untuk memancing betina serta sebagai tanda bahwa jangkrik jantan sedang marah atau merasa terancam oleh kehadiran jangkrik jantan yang lain.
4. Telinga jangkrik berada di kaki depannya
Organ pendengaran jangkrik berada pada kaki depannya yang menyerupai lekukan berbentuk lonjong yang disebut organ timpani.
Saat gelombang suara melewatinya maka organ ini pun akan bergetar. Getaran ini akan dirasakan oleh organ khusus yang disebut chordotonal, yang mengubah suaranya menjadi impuls saraf sehingga jangkrik mampu memahami apa yang didengarnya.
5. Sangat sulit untuk mendekati Jangkrik
Sangat sulit untuk mendekati jangkrik, karena organ pendengaran jangkrik sangat sensitif terhadap getaran.
Sehingga setiap kali Anda berjalan ke arah suara jangkrik, ia berhenti berbunyi. Karena telinga jangkrik berada di kakinya, ia dapat mendeteksi getaran sekecil apa pun yang ditimbulkan oleh jejak kaki kita.
6. Suara jangkrik bisa dijadikan sebagai termometer.
Berdasarkan penelitian, suara jangkrik menunjukkan suhu udara pada saat itu. Frekwensi suara jangkrik makin rapat dan nyaring bila suhu udara semakin tinggi. Apabila suhu udara rendah, maka interval suara jangkrik yang dihasilkan semakin jarang.
Suara jangkrik biasanya akan terdengar lebih lantang dengan tempo yang semakin cepat mengikuti peningkatan suhu disekitarnya, karena pada dasarnya jangkrik itu sendiri merupakan hewan serangga berdarah dingin.
Hasil dari eksperiment tentang pengukuran suhu menggunakan suara jangkrik inilah yang hingga kini kita kenal adanya istilah termometer jangkrik, dengan teorinya yang kemudian dikenal dengan Hukum Dolbear.
Dmikian 6 fakta unik seputar jangkrik yang perlu anda ketahui. Semoga bermanfaat