6 Fakta Unik Seputar Kupu-kupu yang Perlu Anda Ketahui

6 Fakta Unik Seputar Kupu-kupu yang Perlu Anda Ketahui

Gurubagi.com. Kupu-kupu merupakan serangga yang berasal dari ordo Lepidoptera. Kupu-kupu adalah hewan berdarah dingin, jadi perlu temperatur tubuh ideal sekitar 30ºC untuk hewan ini dapat terbang.

Seperti kita ketahui, kupu-kupu berasal dari ulat yang kemudian berkembang menjadi kepompong. Saat metamorfosisnya telah komplit, kepompong akan pecah dan keluarlah menjadi kupu-kupu yang cantik.

Kupu-kupu termasuk hewan polimorfik, dan banyak dari spesiesnya yang menggunakan mekanisme kamuflase, mimikri dan aposematisme untuk melindungi diri dari predator

Beberapa dari spesies kupu-kupu merupakan hama karena pada saat menjadi larva, mereka dapat menghancurkan pohon dan perkebunan.

Larva dari beberapa spesies kupu-kupu, seperti contohnya harvester, memakan serangga berbahaya, bahkan beberapa dari mereka dapat menjadi predator bagi semut.

Kupu-kupu banyak kita kenal karena keindahannya, hampir semua orang suka dengan binatang ini termasuk anak-anak.

Baca : 7 Fakta Unik Seputar Kunang-kunang, Salah Satunya Mengobati Kanker

Dibalik keindahan kupu-kupu juga ternyata memiliki beberapa keunikan yang perlu anda ketahui. Berikut ini adalah 6 fakta unik seputar kupu-kupu yang perlu Anda ketahui

1. Merasakan sesuatu dengan kakinya

Kupu-kupu menggunakan kakinya,untuk mendeteksi pohon yang cocok dengan cara menggesek-gesekan daun atau batang agar sarinya keluar.

Setelah itu reseptor yang terletak pada kaki belakang akan mendeteksi, apakah tanaman tersebut cocok untuk tempat bertelur atau tidak. Inilah yang menyebabkan kita sering melihat ulat yang sama pada pohon tertentu.

Seekor kupu-kupu juga akan menginjak makanannya, menggunakan organ yang bisa merasakan gula larut untuk mencicipi sumber makanan seperti buah masak.

2. Pola makannya bergantung pada jenis yang cair

Kupu-kupu ternyata tidak mampu menggigit atau mengunyah makanan padat. Kupu-kupu dewasa hanya makan cairan, biasanya nektar

Hewan cantik ini makan dengan menggunakan alat yang disebut proboscis, yaitu sebuah organ yang menyerupai selang panjang untuk menghisap nektar yang berbentuk cair.

Sebuah proboscis atau belalai berfungsi sebagai sedotan minum, tergulung di bawah dagu kupu-kupu sampai ia menemukan sumber nektar, atau nutrisi cair lainnya. Ia kemudian akan membentangkan struktur tubular itu untuk menyedot makanannya.

3. Usianya sangat singkat

Kupu-kupu termasuk hewan yang memiliki waktu hidup yang sangat singkat. Beberapa jenis kupu-kupu kecil seperti the blues bahkan hanya mampu hidup selama beberapa hari.

Usia kupu-kupu dewasa hanya 14-24 hari saja. Seperti halnya kupu-kupu gajah jantan, ia akan mati setelah kawin dan betina akan mati setelah bertelur dan meletakkan telurnya.

Kupu-kupu selama waktu hidupnya hanya akan makan dan bereproduksi, setelah itu, kupu-kupu akan mati dengan sendirinya.

4. Memiliki Mekanisme Pertahanan yang Unik

Kupu-kupu termasuk hewan yang berada di posisi rantai makanan paling bawah, sehingga banyak predator dapat kapan saja memangsa mereka.

Untuk itu kupu-kupu membutuhkan semacam mekanisme pertahanan diri. Beberapa jenis kupu-kupu mampu berkamuflase dengan melipat sayap mereka untuk dapat berbaur dengan benda di sekitarnya.

Selain itu ada juga yang menonjolkan corak warna tubuh mereka yang mencolok. Warna mencolok pada hewan diidentikan dengan hewan beracun.

Dengan menonjolkan warna tersebut, kupu-kupu memberikan sinyal kepada predator bahwa ia hewan beracun dan predator pun menjadi enggan untuk memangsanya.

Disisi lain ada juga kupu-kupu yang memiliki sayap yang tidak berwarna atau bening. Keadaan yang seperti ini digunakan kupu-kupu untuk mengelabuhi musuh. Karena, musuh akan kesulitan untuk melihat kupu-kupu yang sayapnya transparan

5. Sayapnya Transparan

Sayap kupu-kupu sebenarnya terbentuk dari lapisan-lapisan chitin, sebuah protein yang membentuk eksoskeleton serangga. Saking tipisnya lapisan-lapisan ini, sehingga tembus pandang.

Ribuan sisik kecil menyelimuti chitin transparan ini  memantulkan cahaya dalam warna-warna berbeda. Semakin bertambah usia kupu-kupu, lapisan chitin-nya akan semakin terekspos, sehingga sayapnya akan semakin nampak transparan.

Keuntungan dari memiliki sayap yang tidak berwarna atau bening dapat berguna bagi kupu-kupu untuk mengelabuhi musuh. Karena, musuh akan kesulitan untuk melihat kupu-kupu yang sayapnya transparan.

6. Rabun Dekat

Kupu-kupu ternyata rabun dekat, mereka hanya mampu melihat objek berjarak 10 hingga 12 kaki. Selebihnya, penglihatan mereka akan menjadi buram.

Akan tetapi mereka memiliki kelebihan lain pada penglihatannya, yaitu mampu melihat warna lain yang tidak dapat dilihat oleh manusia.

Mereka juga mampu melihat warna ultraviolet, dan sinar ultraviolet ternyata dapat meninggalkan tanda pada sayap kupu-kupu.

Kelebihan ini akan membantu kupu-kupu mengidentifikasi kupu-kupu lain dan mencari pasangannya.

Demikian ulasan 6 fakta unik seputar kupu-kupu yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan