5 Fakta Unik dan Menarik Seputar Kulit Manusia yang Perlu Anda Ketahui
Gurubagi.com. Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Kulit kerap identik dengan kecantikan dan keindahan, sehingga tidak heran banyak perawatan yang kita gunakan untuk merawat organ berharga yang satu ini.
Jika dibentangkan, kulit tubuh orang dewasa diperkirakan memiliki luas sekitar dua meter persegi. Kulit menjadi salah satu organ yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Fungsi kulit pada tubuh kita tidak sekadar untuk keindahan saja. Kulit berperan membungkus organ dalam tubuh dan pelindung dari paparan lingkungan luar yang berbahaya, selain itu banyak fakta menarik tentang kulit manusia yang jarang kita ketahui.
Brikut ini fakta unik dan menarik seputar kulit manusia yang perlu Anda ketahui dirangkum dari berbagi sumber.
1. Kulit manusia diperbarui setiap bulan
Anda mungkin sudah tahu bahwa kulit Anda terdiri dari miliaran sel. Akan tetapi, dari jumlah yang sangat banyak itu, sekitar 30.000 hingga 40.000 sel hilang dalam bentuk serpihan dalam waktu hanya satu menit.
Tanpa Anda sadari kulit akan mati jatuh begitu saja tanpa membuat suara atau meninggalkan bekas. Kulit erat kaitannya dengan regenerasi, kebanyakan orang baru saja memperbaharui kulit setelah 2 minggu hingga sebulan.
Itu juga berarti bahwa sebagian besar kulit yang terlihat dengan mata telanjang sebenarnya siap untuk diperbarui.
Jika Anda merasa ini agak menyeramkan, pikirkan saja fakta bahwa kulit yang terurai juga membuat luka kita cepat sembuh.
2. Ada jutaan bakteri yang hidup di kulit
Sebagai organ tubuh yang terbesar dan terluas pada tubuh manusia, kulit ternyata menjadi tempat hidup bagi jutaan bakteri yang beragam jenisnya.
Jutaan bakteri yang beragam pada permukaan kulit ini kita sebut sebagai mikrobiota kulit. Meski ada jutaan bakteri hidup di permukaan kulit, ada berbagai bakteri baik yang hidup di permukaan kulit.
Baca : 5 Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menghaluskan Kulit
Bakteri yang tidak berbahaya ini justru bisa membantu sel kekebalan tubuh untuk melawan mikroba yang menyebabkan penyakit.
3. Kulit memerah saat terkena matahari
Melanin menjadi bagian yang bertanggung jawab ketika kulit kecokelatan. Melanin bertindak sebagai semacam penghalang dan meningkatkan konsentrasinya, menyerap sinar ini untuk menghindari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Inilah sebabnya mengapa kita melihat diri kita tampak cokelat setelah paparan sinar matahari moderat. akan tetapi tidak semua jenis kulit menghasilkan jumlah melanin yang sama.
Terkadang jumlah yang dihasilkan tidak cukup untuk mencegah sinar UV mencapai lapisan kulit kita yang lebih dalam. Dalam hal ini, lapisan-lapisan itu akhirnya rusak, dan kita pun biasa menyebutnya sengatan matahari.
Kulit terbakar terjadi ketika waktu yang kita habiskan terpapar matahari, atau cara kita melakukannya, melebihi kapasitas pelindung penghalang alami ini.
Kulit yang lebih terang sudah dapat terbakar dalam waktu sekitar 15 menit sementara kulit yang lebih gelap dapat terkena radiasi yang sama untuk periode yang lebih lama tanpa terjadi apa-apa padanya.
4. Kulit menjadi pengukur cairan tubuh
Minum cukup air setiap hari bisa membantu tubuh untuk mendapatkan cairan tubuh yang seimbang. Ternyata selain rasa haus, kulit juga bisa menjadi pengukur cukup atau tidaknya cairan tubuh kita.
Hal ini bisa terlihat dari kulit yang kering, bibir pecah-pecah dan mudah kering, hingga kulit yang lebih sensitif pada sinar matahari.
Selain itu, kulit yang luka, seperti terkena luka bakar akan membuat seseorang lebih rentan kehilangan cairan tubuh, karena terdapat ‘lubang’ pada kulit yang membuat kelembapan bisa keluar dengan lebih mudah dari kulit.
5. Kulit terdiri dari tiga lapisan dengan fungsi berbeda
Kulit manusia tidak hanya terdiri dari satu lapisan saja, teman-teman, tapi ada tiga lapisan dengan fungsi yang berbeda. Lapisan ini terdiri dari epidermis, dermis, dan hipodermis.
Lapisan paling luar dari kulit adalah epidermis, berfungsi melindungi tubuh dari kuman atau zat berbahaya lain yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit, menentukan warna kulit, menangkal efek paparan sinar matahari, hingga menghasilkan vitamin D.
Berikutnya ada lapisan dermis, yang lebih keras dari lapisan epidermis. Dermis merupakan tempat folikel rambut berada dan menjadi pelindung bagian dalam tubuh dan tempat kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan tempat memulainya pertumbuhan kuku.
Sedangkan lapisan kulit terdalam disebut lapisan hipodermis, yang mengandung lemak paling banyak, berfungsi melindungi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan suhu di luar tubuh, juga pengikat antara kulit, otot, dan jaringan lain yang ada di bawahnya.
Demikian 5 fakta unik dan menarik seputar kulit manusia yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat,