Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Kimia Materi Larutan Asam Basa

Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Kimia Materi Larutan Asam Basa

Gurubagi.com. Berikut ini kami bagikan Lembar Kerja Peserta didik LKPD Kimia materi larutan Asam Basa. LKPD Kimia ini untuk membantu peserta didik jenjang dalam melakukan praktikum Kimia pada materi larutan asam basa.

Pembelajaran dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik  (LKPD) merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran kimia SMA/SMK.

LKPD merupakan merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk memberikan keterampilan  proses pembelajaran pada peserta didik.

Oleh karena itu, LKPD Kimia ini dapat menunjang keterampilan proses pembelajaran Kimia materi larutan asam basa melalui praktikum.

Ringkasan Materi

Pengertian Senyawa Asam Basa

Senyawa asam adalah suatu senyawa yang memiliki tingkat keasaman (pH) di bawah 7. pH merupakan singkatan dari Power of Hydrogen, sebagai sebuah derajat keasaman untuk mengukur tingkat keasaman suatu larutan.

Senyawa asam mengandung ion H+ dan adanya ion Hinilah yang membuat lemon rasanya masam.

Contoh adanya kandungan senyawa asam dapat kita temukan dari makanan atau benda mengandung asam, seperti jeruk, lemon, cairan asam dari lambung manusia dan hewan, larutan cuka, dan sebagainya.

Senyawa basa adalah senyawa yang memiliki tingkat keasaman di atas 7. Senyawa basa mengandung ion OH- dan adanya ion OH- inilah yang menyebabkan sabun rasanya pahit.

Contoh adanya kandungan senyawa basa dapat kita temukan dari makanan atau benda mengandung basa, misalnya sabun mandi, detergen, pasta gigi, dan pemutih.

Sifat Senyawa Asam dan Basa

Berikut ini perbedaan sifat antara senyawa asam dan senyawa basa yang perlu kamu ketahui.

Indikator Asam Basa

Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa basa, salah satunya dengan mencicipi rasanya. Akan tetapi, tidak semua zat dapat di identifikasi dengan cara itu.

Baca :

Senyawa-senyawa asam-basa dapat diidentifikasi secara aman dengan menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.

1. Indikator kertas

Indikator kertas terdapat dua macam, yaitu berbentuk stik dan kertas lakmus. Kertas lakmus adalah kertas berwarna merah dan biru.

Sebuah larutan akan mengubah kertas lakmus menjadi berwarna merah jika bersifat asam. Sebaliknya, larutan bersifat basa akan menjadikan kertas lakmus berwarna biru.

Indikator kertas berikutnya adalah kertas berbentuk stik dengan kotak-kotak yang bisa membantu menentukan pH secara rinci. Indikator ini disebut juga indikator universal.

2. Indikator larutan

Contoh indikator larutan adalah fenolftalein, metil merah, dan bromtimol biru. Ketiganya akan menunjukkan warna khusus ketika dicampur dengan larutan bersifat asam atau basa.

Fenolftalein akan menunjukkan perubahan menjadi warna merah pada larutan basa. Sedangkan pada larutan asam dan netral, larutan akan tetap berwarna bening.

3. Indikator alami.

Indikator alami dapat dibuat dari berbagai tumbuhan berwarna yang ada di sekitar kita. Akan tetapi, tidak semua tumbuhan berwarna dapat memberikan perubahan warna yang jelas pada kondisi asam maupun basa.

Beberapa indikator alami untuk menentukan asam atau basa adalah kubis merah, kembang sepatu, bunga mawar, bayam merah, bunga geranium, kunyit, dan bunga pacar.

Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau.

Berikut ini adalah contoh Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Kimia Materi Larutan Asam Basa.

Lembar Kerja Peserta Didik Larutan Asam Basa

A. Judul Praktikum :

Indentifikasi Larutan Asam dan Basa

B. Tujuan Praktikum :

Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan netral dengan indikator alami dan indikator buatan

C. Alat dan Bahan

1. Alat

  •  Gelas Ukur
  • Tabung Reaksi
  • Lumpang dan Alu
  • Pelat tetes
  • Pipet tetes
  • Kertas Lakmus
  • pH meter
  • Kertas dan Pulpen

2. Bahan

  • Larutan Cuka
  • Air sabun Air
  • Shampoo
  • Air teh
  • Larutan kopi
  • Air sumur
  • Air jeruk
  • Air garam
  • Air soda
  • Kunyit
  • Bunga kembang sepatu

C. Petunjuk Kerja Praktikum

1. Identifikasi Asam Basa dengan Indikator Kertas lakmus

a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.

b. Masukkan larutan yang akan diuji ke dalam plat tetes dengan menggunakan pipet tetes.

c. Ambillah kertas lakmus merah dan biru dan ujilah larutan-larutan tersebut.

d. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.

e. Ukurlah pH pada semua larutan dengan menggunakan pH meter.

f. Masukkan data yang di peroleh ke dalam table hasil pengamatan praktikum.

Tabel Pengamatan

2. Indentifikasi Asam Basa dengan Indikator Alami

a. Geruslah bunga kembang sepatu dan kunyit dengan menggunakan lumpang dan alu hingga menghasilkan ekstrak.

b. Tuangkan 1 ml ekstrak tersebut ke dalam tabung reaksi.

c. Tambahkan larutan cuka pada tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes.

d. Goyangkan tabung dan amati perubahan warna yang terjadi.

e. Catat hasil pengamatan pada tabel yang disediakan.

f. Ulangi langkah kerja 2-5 dengan menggunakan air sabun, air shampoo, air teh, larutan kopi, air sumur, air jeruk, dan larutan garam

Tabel Hasil Pengamatan

Simpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Kimia materi Larutan Asam Basa dalam format PDF dapat di unduh di sini.

Demikian contoh Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Kimia materi Larutan Asam Basa. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan