Capaian Pembelajaran dan Pengembangan Alur Tujuan Pembelajaran ATP PAUD

Capaian Pembelajaran dan Pengembangan Alur Tujuan Pembelajaran ATP PAUD

Gurubagi.com. Capaian Pembelajaran dan pengembangan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini PAUD (Fase Fondasi) perlu dipahami pendidik dalam pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.

Sedangkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) disusun sebagai panduan atau rangkaian tujuan pembelajaran bagi guru dan siswa sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran.

Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk melaksanakan capaian pembelajaran di akhir fase tersebut. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Tujuan Capaian Pembelajaran PAUD

Pembelajaran di PAUD adalah pembelajaran yang mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak dengan penekanan pada kesejahteraannya.

Tujuan capaian pembelajaran di PAUD adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada semua aspek perkembangan anak (nilai agama-moral, fisik motorik, emosi- sosial, bahasa, dan kognitif) agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

Karakteristik Pembelajaran PAUD

Pembelajaran di PAUD memiliki karakteristik yang memandang setiap anak dipandang unik dan memiliki potensi (kelebihan/kekuatan) masing-masing sehingga memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui dalam lingkungan yang dirancang dengan cermat di mana stimulasi bermain diberikan dan pembelajaran disediakan oleh pendidik.

Scaffolding (perancah, dukungan belajar secara terstruktur) sangat penting diberikan pendidik seperti terlibat dalam percakapan sehari-hari dengan setiap anak, yang seiring waktu akan memberikan tantangan, dukungan dan bimbingan bagi anak untuk mengembangkan keterampilan motorik, keterampilan sosial dan nilai-nilai moral, keterampilan bahasa lisan dan kemampuan anak untuk secara produktif memikirkan dan mengeksplorasi lingkungan.

Pembelajaran di PAUD perlu memperhatikan beberapa karakteristik spesifik yaitu sebagai berikut.

  • Mendukung terbentuknya kesejahteraan (well-being) anak.
  • Menghargai dan menghormati anak.
  • Mendorong rasa ingin tahu anak..
  • Menyesuaikan dengan usia, tahap perkembangan, minat dan kebutuhan anak.
  • Memberikan stimulasi secara holistik integratif,
  • Memberikan tantangan, bimbingan, dan dukungan pada pembelajaran tiap anak melalui percakapan dan interaksi bermakna dengan tiap anak.
  • Melibatkan keluarga sebagai mitra.
  • Memanfaatkan lingkungan dan teknologi sebagai sumber belajar.
  • Menggunakan penilaian otentik (penilaian yang diperoleh bersamaan dengan berlangsungnya proses pembelajaran).

Lingkup Capaian Pembelajaran

Lingkup capaian pembelajaran di PAUD mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi. Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan elaborasi lima aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosi, dan bahasa) dan bidang- bidang lain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai dengan kebutuhan pendidikan abad 21 dalam konteks Indonesia.

Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan secara utuh dan tidak terpisah. Ketiga elemen stimulasi tersebut adalah:

a. nilai agama dan budi pekerti, yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama dan akhlak mulia;

b. jati diri mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial dan berlandaskan Pancasila, serta memiliki kemandirian fisik; dan

c. dasar-dasar Literasi dan Sains, Teknologi, Rekayasa, Seni dan Matematika yang mencakup kemampuan memahami berbagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca. Juga kemampuan dasar berpikir STEAM untuk membangun anak yang kreatif dan mampu memecahkan masalah.

Capaian Pembelajaran Umum

Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan budi pekerti; kebanggaan terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni untuk membangun sikap positif terhadap belajar dan kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar.

Nilai Agama dan Budi Pekerti

Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya.

Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca : Struktur Kurikulum Merdeka pada Jenjang PAUD

Jati Diri

Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.

Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni

Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.

Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.

Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.

Source : https://guru.kemdikbud.go.id.

Demikian Capaian Pembelajaran dan Pengembangan ATP PAUD. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan