Teropong : Pengertian, Fungsi, Soal dan Pembahasan

Gurubagi.com. Di saat kita menatap langit pada malam hari, akan terlihat tersebar titik-titk putih di langit. Benda kecl-kecil ini akan telihat jelas jika menggunakan alat optik teropong, yaitu teropong bintang.

Teropong bintang biasanya digunakan oleh para astronomer untuk mencari planet baru. Teropong atau teleskop merupakan sebuah alat suatu alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda jauh agar dapat dilihat lebih dekat

Di alat ini, terdapat dua buah lensa cembung, yaitu lensa objektif yang berada di depan, yang menerima cahaya langsung dari objek. Dan lensa okuler, yaitu lensa yang berada dekat dengan pengamat.

Cara kerja teropong

Cara kerja teropong bintang adalah dengan metode “pengumpulan cahaya”.Teropong bintang, membantu kita mengumpulkan cahaya-cahaya yang tidak jatuh ke mata kita, memfokuskannya, dan mengarahkannya langsung ke mata.

Cahaya-cahaya tersebut dikumpulkan, difokuskan, dan dikirim langsung menuju ke mata kita. Banyaknya jumlah cahaya yang dikumpulkan, tergantung dari area lensa teropong bintang yang kita lihat.

Sehingga jika diameter teropong bintang diubah menjadi dua kali lipat lebih besar, kita akan mendapatkan cahaya sebanyak 4 kali lipat lebih banyak.

Teropong bintang, membelokkan cahaya yang ada di sekitar, mengumpulkannya, dan mengirimnya ke mata kita, sehingga, planet dan berbagai benda angkasa lain bisa terlihat.

Persamaan dalam terpong

Penggunaan teropong bintang ini bisa dilakukan saat mata berakomodasi maksimum dan saat mata tidak berakomodasi.

1. Mata Berakomodasi Maksimum

Mata berakomodasi maksimum artinya kondisi kita melihat teleskop dengan menggunakan mata yang terbuka lebar, pandangan fokus dan konsentrasi tinggi seperti gambar berikut.

Saat mata berakomodasi maksimum, syaratnya ada dua:

Sob = tak terhingga
S’ok = -Sn

Keterangan :

Sob = jarak benda ke lensa objektif

S’ok = jarak bayangan ke lensa okuler

Sn = jarak baca normal (biasanya di soal 25-30 cm)

Akibat Sob = tak hingga,

a. Persamaan umum

maka di dapat persamaan berikut:

fob = titik fokus lensa objektif

b. Perbesaran lensa

Untuk perbesaran lensa di peroleh dengn persamaan berikut

Keterangan:

M = Perbesaran teropong bintang

α = Sudut pengamat ke bintang tanpa teropong (o)

Β = Sudut pengamat ke bintang dengan teropong (o)

Persamaan ini bisa kita sederhanakan menjadi;

h = tinggi objek (m)

Karena S’ob = fob, maka;

c. Panjang teleskop (d)

Panjang teleskop dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut:

d = S’ob + Sok

Karena S’ob = fob, maka hal ini juga berarti:

d = fob + Sok

d = panjang teropong bintang (m)

S’ob = Jarak bayangan ke lensa objektif

Sok = Jarak benda ke lensa okuler

2. Mata Tidak Berakomodasi

Kondisi mata tidak berakomodasi adalah saat di mana pandangan mata kita tidak berada dalam kondisi “penuh konsentrasi”, ilustrasi seperti gambar di bawah ini.

a. Persamaan umum

Untuk penghitungan rumusnya, terdapat dua syarat juga:

S’ok = tak hingga
S’ob = fob

fob = titik fokus lensa objektif

S’ob = jarak bayangan ke lensa objektif

Dari kedua syarat itu, kita dapat turunkan rumusnya menjadi:

Karena S’ok tak hingga, maka Sok = fok

b. Perbsaran Lensa (M)

perbesaran lensa teleskopnya dapat di cari dengan menggunakan rumus

c. Panjang teleskop (d)

Panjang dapat dengan menggunakan rumus :

d = S’ob + Sok

Karena S’ob = fob (dari syarat) dan Sok = fok (dari penurunan rumus), maka;

d = fob + fok

Soal dan Pembahasan Teropong

Soal nomor 1

Alat optik yang digunakan untuk melihat benda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat adalah ….

A.Mikroskop

B.Lup

C.Teropong

D Periskop

E. Proyektor

Kunci jawaban C

Soal nomor 2

Salah satu teropong yang di gunakan untuk melihat benda-benda ruang angkasa adalah…

A.Teropong panggung

B.Teropong medan

C.Teropong ruang

D.Teropong bintang

E.Teropong bias

Pembahasan :

Kunci jawaban : D

Pembahasan :

Teropong bintang merupakan salah satu teropong yang berfungi untuk melihat benda-benda yang jauh dirung angkasa.

Soal nomor 3

Alat optik teropong yang di gunakan untuk melihat benda atau objek jarak jauh adalah….

A.Teropong panggung

B.Teropong medan

C.Teropong ruang

D.Teropong bintang

E.Teropong bias

Kunci jawaban : B

Pembahasan :

Teropong yang digunakan untuk melihat benda atau objek jarak jauh adalah teropong medan

Soal nomor 4

Sifat bayangan yang dibentuk oleh teropong medan adalah ….

A.Maya, diperbesar, tegak

B.Nyata, diperkecil, tegak

C.Nyata, diperbesar, terbalik

D.Maya, diperkecil, tegak

E.Nyata, diperbesar, terbalik.

Kunci Jawaban : A

Pembahasan : Sifat bayangan yang dibentuk oleh teropong medan adalah Maya, diperbesar, tegak

Soal nomor 5

Sebuah teropong memiliki perbesaran 4 kali jika jarak lensa okuler 2 cm, jarak tititk fokus lensa tersebut adalah ….

A.2 cm

B.4 cm

C. 6 cm

D. 8 cm

E.12 cm

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Perbesaran pada teropong dapat dilihat pada persamaan M = f_obj/S_ok jadi untuk mencari jarak titik fokus adalah ….

Diketahui :

M = 4 kali

Sok = 2 cm

Ditanya :

Jarak titk fokus …?

Jawab :

M = fobj/Sok

4 = f_obj/2

f_obj = 4.2 = 8 cm

Sal nomor 6

Sebuah teropong bintang memiliki jarak titik fokus dari lensa objektif 2 cm, titik fokus lensa okuler = 2 cm, maka panjang dari teropong untuk mata tak berakomodasi ….

A. 4 cm

B. 8 cm

C. 10 cm

D.11 cm

E.12 cm

Kunci jawaban : A

Pembahasan :

Diketahui :

Titik fokus lensa okuler (fok) = 2 cm

Jarak fokus lensa objektif (fobj) = 2 cm

Pertanyaan : berapa panjang teropong (d)….?

Jawab :

d = fob + fok

d = 2 + 2

d = 4 cm

Soal nomor 7

Perhatikan gambar jalannya siar pada teropong berikut :

Jika jarak lensa objektif dengan lensa okuler (d) besarnya 11 kali jarak fokus lensa okuler, makaperbesaran bayangan yang dihasilkan teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah …

A.10 kali

B.16 kali

C. 21 kali

D. 30 kali

E. 34 kali

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Diketahui:

Jarak lensa obektif dan lensa okuler = panjang teropong = 11 fok
Panjang lensa okuler (fok) = fok
Panjag lensa objektif (fob) = panjang – panjang fokus lensa okuler = 11fok – fok = 10

Ditanyakan perbesaran teropong (M)?

Jawab :’

M = -fob/fok

M = -10fok/ fok

M = -10 kali

Tanda negatif artinya bayangan negatif

Soal nomor 8

Sebuah terpong bintang memilliki lensa objektif denga jarakokus 175 cm da lensa okuler dengan jarak fokus 25 cm, maka panjang teropong tersebut….

A. 200 cm

B. 180 cm

C. 150 cm

D. 100 cm

E. 80 cm

Kunci jawaban : A

Pembahasan;

Diketahui:

Fob : 175 cm

Fok : 25 cm

Ditanyakan : panjang terpong (d)

jawab :

d = Fok + Fob

d = 175 + 25

d = 200 cm

Soal nomor 9

Jika Andi menggunakan sebuah terpong bintang dengan lensa objektif denga jarakokus 175 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 25 cm, maka perbesaran terpong tersebut adalah….

A. 10 kali

B. 8 kali

C. 7 kali

D. 6 kali

E5 kali

Kunci jawaban :

Pembahasan;

Diketahui:

Fob : 175 cm

Fok : 25 cm

Ditanyakan : perbesaran (M)?

jawab :

M = Fob/Fok

M = 175/25

M = 8 x

Soal nomor 10

Sebah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak 225 cm dan lensa okuler dengan panjang fokus 50 cm. Mak teropong tersebut memiliki panjang ….

A.175 cm

B. 200 cm

C. 225

D. 250 cm

E. 275 cm

Kunci Jawaban : E

Pembahasan ;

Diketahui :

Fob : 225 cm

Fok : 50 cm’

Ditanayakn panjang teleskop (d)?

Jawab:

d = Fok + Fob

d = 225 + 20

d = 275 cm

Baca :

Demikia pengertian alat optik teropong, fungsi, soal dan pembahasan. Semoga bermanfaat

Teropong : Pengertian, Fungsi, Soal dan Pembahasan