Contoh Modul Ajar Keselamatan Kerja Di Laboratorium Kurikulum Merdeka Kelas 10
Gurubagi.com. Berikut ini contoh modul ajar keselamatan kerja di laboratorium kurikulum merdeka kelas 10 kami bagikan sebagai referensi guru dalam melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka.
Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang dapat digunakan pada pembelajaran di Kurikulum Merdeka. Perangkat ajar Kurikulum Merdeka meliputi buku teks pelajaran, modul ajar,modul projek penguatan profil pelajar Pancasila,
Modul ajar bersama-sama dengan perangkat ajar lainnya adalah bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Komponen Modul Ajar
Beberapa komponen dibutuhkan dalam penyusunan modul ajar, tetapi ada juga yang tidak harus tercantum di dalamnya.
Guru juga diberikan kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Komponen dari modul ajar bisa terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu Informasi Umum, Komponen Inti, dan Komponen Lampiran.
1. Informasi Umum
a. Identitas penulis modul
b. Kompetensi awal
b. Profil Pelajar Pancasila
c. Sarana dan prasarana
d. Target peserta didik
2. Komponen Inti
a. Tujuan pembelajaran
b. Pemahaman permakna
c. Pertanyaan pemantik
d. Kegiatan pembelajaran
e. Asesmen
f. Pengayaan dan remedial
g. Refleksi peserta didik dan guru
3, Komponen lampiran
a. Lembar Kerja Peserta Didik
b. Bahan bacaan guru dan peserta didik
c. Glosarium
d. Daftar pustaka
Langkah-langkah Penyusunan Modul Ajar
Di dalam menyusun modul ajar, guru perlu memperhatikan langkah-langkah penyusunannya. Berikut ini adalah langkah-langkah penyusunan modul ajar.
1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan
Sebelum membuat modul ajar, guru perlu melakukan analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, dengan begitu pembelajaran yang diberikan bisa sesuai serta dapat dipahami lebih baik.
Di dalam implementasi kurikulum merdeka, melakukan analisis sangat penting dan direkomendasikan, guru dapat melaksanakannya dengan asesmen diagnostik. Upaya tersebut membantu guru mendapatkan hasil kemampuan siswa, kondisi dan kebutuhan belajarnya.
2, Identifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu fokus dan poin inti dalam implementasi kurikulum merdeka. Dengan enam dimensi yang diharapkan dapat membentuk karakter Pancasila pada pelajar.
Di dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat memilih satu atau lebih dimensi, sehingga modul ajar yang disusun guru pun disesuaikan dengan materi pelajaran serta dimensi profil yang diinginkan.
3. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar
Konsep dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), yaitu dimulai dari Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, sedangkan ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. Pemerintah menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
4. Membuat Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Setelah mendapatkan hasil dari asesmen diagnostik, menentukan dimensi dari profil pelajar Pancasila serta ATP, berikutnya guru dapat menuangkannya dalam rencana pembelajaran berupa modul ajar.
Selaiin memuat tiga komponen inti, guru dapat mengembangkan/memodifikasinya. Guru juga dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
5. Melaksanakan pembelajaran
Modul Ajar yang telah disusun oleh guru selanjutnya bisa menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
6. Melaksanakan tindak lanjut
Setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
Modul Ajar Keselamatan Kerja di Laboratorium Fase E Kelas 10
Modul Ajar Keselamatan kerja di laboratorium Kurikulum Merdeka Fase E ini dapat menjadi referensi guru dalam membuat perangkat pembelajaran IPA materi keselamatan kerja di laboratoium untuk kelas 10 SMA.
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan salah satu materi IPA sebagai bagian dari Capaian Pembelajaran IPA Fase E Kurikulum Merdeka.
Contoh Modul Ajar keselamatan kerja di laboratorium ini berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Materi Ajar, dan Asesmen materi keselamatan kerja di laboratorium.
Modul Ajar Keselamatan kerja di laboratorium Kurikulum Merdeka Fase E Kelas 10 yang dibagikan ini dapat dikembangkan sendiri oleh guru sesuai kebutuhan.
Contoh Modul Ajar Keselamatan kerja di laboratorium Fase E Kelas 10 selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
- Modul Ajar Keselamatan kerja di laboratorium – Unduh
- Materi Ajar keselamatan kerja di laboratorium – Unduh
- Lampiran LKPD, Asesmen Keselamatan kerja di laboratorium – Unduh
Baca :
- Contoh Modul Ajar Metode Ilmiah Kurikulum Merdeka Fase E Kelas 10
- Contoh Modul Ajar Hakikat Fisika Kurikulum Merdeka Fase E Kelas 10
Demikian contoh Modul Ajar Keselamatan kerja di laboratorium Kurikulum Merdeka kelas 10. Semoga bermanfaat.