Mengenal Antioksidan, Manfaat, Jenis, dan Sumbernya

Mengenal Antioksidan, Manfaat, Jenis, dan Sumbernya

Gurubagi.com. Manfaat mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan perlu Anda ketahui sebagai upaya dalam menjaga kesehatan tubuh.

Makanan yang Anda konsumsi terkadang tanpa sadar dalam jangka waktu lama akan menimbulkan penyakit yang serius. Hal ini disebabkan dalam makanan tersebut mengandung radikal bebas.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dari efek makanan nikmati yang Anda konsumsi, alangkah baiknya Anda imbangi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Antioksidan merupakan sifat dari suatu senyawa yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai penyakit .

Radikal bebas adalah suatu atom molekul atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, sehingga sangat reaktif dan berbahaya.

Radikal bebas dapat terbentuk dari dalam tubuh (endogen), seperti dari bahan kimia yang di hasilkan dari proses metabolisme atau saat bernafas sebagai hasil samping oksidasi.

Adapun, radikal bebas yang terbentuk dari luar tubuh (eksogen) bisa berasal dari asap rokok, asap kendaraan, paparan radiasi, zat beracun (misalnya pestisida), dan logam berat.

Manfaat Antioksidan

Jika radikal di dalam tubuh berlebih, maka  dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh, sehingga membutuhkan antioksidan yang cukup untuk mencegah terjadinya kerusakan sel atau penyakit.

Baca : 10 Manfaat Lidah Buaya, Salah Satunya Menunda Penuaan Dini

Meskipun tubuh dapat menghasilkan antioksidan sendiri, akan tetapi tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar.

Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan tinggi setiap hari. Manfaat antioksidan adalah untuk menangkal efek radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan merupakan cara alami memenuhi asupan antioksidan bagi tubuh, untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang menumpuk dalam tubuh.

Jenis-jenis Antioksidan

Ada banyak jenis antioksidan dengan cara kerjanya masing-masing dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Berikut  ini adalah jenis-jenis antioksidan yang perlu didapatkan dari makanan yang Anda konsumsi.

1. Vitamin C

Vitamin C berfungsi mencegah dan memperbaik kerusakan sel serta merangsang pembentukan kolagen.

2. Vitamin E

Vitamin E berfungsi mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Flavonoid

Flavonoid adalah sekelompok zat kimiawi yang banyak ditemukan pada buah, sayur, serta akar tumbuhan.

Flavanoid berfungsi membersihkan tubuh dari radikal bebas, mendukung kinerja sel-sel tubuh, dan mengurangi efek zat beracun pada tubuh.

4. Antosianin

Antosianin berfungsi untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, kanker, diabetes, gangguan metabolisme, serta membantu melawan infeksi.

Senyawa ini berupa zat warna yang memberikan warna merah, ungu, oranye, hijau, dan biru pada tumbuhan. Zat ini termasuk dalam golongan antioksidan flavonoid.

5. Likopen

Likopen dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker.

Senyawa ini bisa Anda dapatkan dengan cara mengonsumsi buah atau sayuran yang berwarna cerah, seperti tomat, semangka, jeruk bali, jambu merah, dan pepaya.

Sumber Antioksidan

Sumber antioksidan bisa berasl dari sayur dan buah-buahan. Berikut ini adalah beberapa makanan sehat yang bisa menjadi sumber alami antioksida.

1. Kol ungu

Kol ungu termasuk sumber antioksidan tertinggi  yang dapat  menjaga tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas.

Sayuran ini menyediakan 2,2 mmol antioksidan jenis antosianin tiap 100 gramnya. Ini artinya, jumlah kandungan antioksidan dalam kol ungu empat kali lebih banyak daripada kol biasa.

2. Bayam

Bayam kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Di dalam 100 gram bayam mengandung 0,9 mmol antioksidan berjenis lutein dan zeaxanthin.

Kedua jenis senyawa antioksidan tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, selain itu daun bayam juga kaya akan folat yang dapat mencegah stres, kelelahan, depresi, hingga insomnia atau susah tidur.

3. Bit

Bit merupakan sumber serat, kalsium, zat besi, folat dan antioksidan. Di dalam 100 gram bit mengandung sekitar 1,7 mmol antioksidan.

Jenis antioksidan yang terkandung dalam bit ini bernama betalains yang bermanfaat baik untuk kesehatan saluran pencernaan, hingga menangkal risiko kanker.

4. Jambu biji

Jambu biji mengandung vitamin C sebagai sumber alami antioksidan. Kandungan vitamin C dalam satu buah jambu biji bisa mencapai 377 miligram.

Jambu biji juga mengandung serat yang diduga kandungannya lebih banyak dari pada jeruk dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh..

Selain itu jambu biji menandung antioksidan, likopen dan quercetin yang bermanfaat untuk menormalisasi radikal bebas yang menyebabkan pertumbuhan sel kanker

5. Nanas

Buah nanas juga termasuk kaya akan antioksidan, yaitu vitamin C. Satu buah nanas bisa mengandung sekitar 78,9 miligram vitamin C.

Selain membantu menangkal radikal bebas, mengonsumsi nanas juga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

6. Stroberi

Buah berikutnya yang mengandung antioksidan tinggi, yaitu, stroberi. Stroberi kaya akan antioksidan antosianin, dimana dalam 100 gram stroberi mengandung 5,4 mmol antioksidan.

Kandungan Vitamin C dalam stroberi juga ternyata lebih banyak jika dibandingkan dengan buah jeruk. Mengonsumsi buah stroberi dapat memberikan sekitar 94 miligram yang setara dengan 1,5 kebutuhan vitamin C

Kandungan antioksidan yang cukup tinggi ini, membuat para peneliti menyimpulkan bahwa stroberi dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

7. Jeruk

Jeruk mengandung sejumlah asupan nutrisi penting, sebagai sumber serat, vitamin C, antioksidan, dan masih banyak lainnya. Buah jeruk ini  sangat aman untuk dikonsumsi oleh siapapun.

Buah jeruk ini memiliki kandungan flavonoid berupa hesperidin yang secara alami akan membuat tekanan darah seseorang menjadi lebih terkendali

Penelitian juga mengungkapkan bahwa antioksidan dalam jeruk, memiliki peran penting guna menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

8. Paprika

Paprika termasuk sayuran yang memiliki banyak manfaat, karena di dalamnya mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, lutein dan zeaxanthin.

Selain itu, di dalam paprika tertma yang berwarna hijau banyak mengandung β–karoten (provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan

Kekayaan nutrisi tersebut menjadikan paprika makanan sehat untuk mata, sel darah merah, sistem imun, hingga kulit wajah, sehingga baik untk sumber antioksidan.

Demikian ulasan mengenai antioksidan, manfaat, jenis, dan sumbernya. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan