Sumber Polusi Udara, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Sumber Polusi Udara, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gurubagi.com. Rusaknya lingkungan hidup dan gangguan kesehatan dapat disebabkan oleh polusi yang terjadi di sekitar kita.

Polusi adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi dan materi ke dalam lingkungan, sehingga lingkungan yang telah tercemar menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Polusi udara atau juga dikenal dengan pencemaran udara merupakan sebuah kondisi terdapatnya ada satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di udara (atmosfer) yang jumlahnya berada pada titik yang membahayakan.

Baca : Latihan Soal Online IPA Menganalisis Polusi dan Jenisnya Kelas 10 SMK

Penyebab Pencemaran Udara

Polusi udara memiliki penyebab yang sangat beragam, tergantung lokasi pencemaran udara tersebut terjadi. Di Indonesia, pencemaran udara lebih dari 70% berasal dari emisi kendaraan bermotor.

Kendaraan bermotor akan menghasilkan gas pembuangan yang kemudian terkumpul di udara. Diantaranya muncul zat-zat kimia berbahaya, seperti timbal (Pb), oksida fotokimia (Ox), oksigen nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), dan karbon monoksida (CO).

Sumber Polusi Udara

Sumber penyebab polusi udara terbagi menjadi dua, yaitu sumber alami dan sumber yang berasal dari manusia.

Berikut adalah penjelasan mengenai sumber polusi udara.

1. Sumber polusi udara alami

 Di bawah ini adalah contoh sumber polusi yang berasal dari alami.

a. Kebakaran hutan yang terjadi karena faktor alam.

b. Abu vulkanik dari letusan gunung berapi.

c. Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi.

2. Sumber polusi udara dari manusia

Berikut adalah polusi udara yang bersumber dari hasil kegiatan manusia.

a. Industri dan produksi energi

Produksi Energi dari pembangkit listrik bertanggung jawab atas emisi sekitar 65% dari total emisi nasional oksida sulfur, 45% dari total emisi nitrogen oksida nasional, dan 38% dari total emisi.

Perlu diketahui, bahwa pabrik merupakan penyumbang terbesar gas karbon di udara. Selain menyebabkan pencemaran udara, asap pabrik juga dapat memicu hujan asam.

b. Kendaraan

Transportasi adalah sumber utama polusi udara di pusat kota dan pusat populasi.  Konsentrasi tinggi polutan udara kendaraan ini terkait dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pada populasi.

c. Aktivitas rumah tangga

Beberapa orang sering mengabaikan limbah rumah tangga di rumahnya. Padahal, limbah rumah tangga merupakan salah satu penyebab pencemaran udara.

Menurut WHO, sekitar 3,8 juta orang per tahun meninggal akibat paparan polusi udara rumah tangga. Polusi udara rumah tangga ini berasal dari berbagai sumber, dan mencakup berbagai macam gas, bahan kimia, dan zat lainnya.

d. Kegiatan pertanaian

Polusi udara yang disebabkan dari aktivitas pertanian dalam bentuk amonia (NH3), yang masuk ke udara sebagai gas dari ladang yang sangat subur dan limbah ternak.

Kemudian  bereaksi dengan emisi oksida nitrogen (NOx) dan sulfur (SO2) dari asap kendaraan dan industri, dan mengarah pada pembentukan partikel sekunder. Kombinasi pertanian intensif, asap kendaraan dan industri dapat menyebabkan banyak kerusakan.

e. Debu

Partikel debu muncul dari berbagai sumber baik ukuran dan komposisi kimia bervariasi dengan sifat sumber partikel.

Cara Mengatasi Polusi Udara

Berikut adalah beberapa cara dalam mengatasi polusi udara.

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Transportasi di jalanan merupakan penghasil oksida nitrogen terbesar. Nitrogen oksida adalah polutan udara yang memiliki efek buruk terhadap paru-paru.

Di dalam membantu mengurangi polusi dari kendaraan bermotor, kita dapat melakukannya dengan cara seperti tidak berkendara di saat jam macet,

Hindari juga untuk menggunakan mobil dengan bahan bakar diesel, karena mobil ini mengeluarkan lebih banyak nitrogen oksida.

2. Hemat energi

Untuk  menghemat energi, langkah mudah yang dapat kita lakukan adalah dengan mengurangi pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja, seperti menggunakan air conditioner (AC) seperlunya, mencabut colokan yang tidak digunakan, dan mematikan lampu saat pagi siang hari.

3. Membeli produk daur ulang

Setiap tahap pembuatan suatu barang, disertai dengan emisi, bahan kimia gas rumah kaca, dan polutan lainnya.

Dengan menggunakan produk daur ulang, penggunaan energi dan polusi bisa berkurang. Usahakan untuk mencari produk daur ulang ya sebelum membeli sesuatu.

4. Menggunakan produk yang sustainable

Negara yang memproduksi barang murah tidak memiliki batasan emisi lalu udara kotor yang berasal dari negara mereka juga menjadi udara yang kita gunakan untuk bernapas.

Dengan demikian, pola konsumsi kita terhadap sesuatu akan mempengaruhi tingkat polusi udara secara global.

Jika benar-benar membutuhkan produk baru, kita bisa mencari perusahaan yang berkomitmen dalam mengurangi polusi udara.

5. Menanam pohon

Berdasarkan penemuan para peneliti dari University of Southampton, pohon menyerap 850-2.000 ton partikel berbahaya dari udara perkotaan setiap tahunnya.

Selain menghilangkan partikel, pohon juga menurunkan kadar nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin.

6. Berjalan, bersepeda atau memanfaatkan transportasi umum

Menggunakan transportasi umum saat bekerja merupakan langkah yang baik untuk mengurangi polusi udara.

Berjalan atau naik sepeda juga akan memberi banyak manfaat karena kita bisa mencari jalan pintas dan hidup menjadi lebih sehat.

7. Berkebun

Cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi polusi adalah dengan menanam bahan makanan sendiri.

Kita bisa dengan mudah menanam di kebun belakang rumah, selain lebih hemat, pasti bebas dari bahan kimia.

10. Meningkatkan kesadaran

Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi dapat menjadi langkah awal untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kita agar mereka ikut berkontribusi.

Demikian ulasan mengenai sumber polusi udara, penyebab, dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan