Soal PTS Kimia Semester 2 Kelas 10 SMA SMK Tahun 2021

Soal PTS Kimia Semester 2 Kelas 10 SMA SMK Tahun 2021

Gurubagi.com. Berikut ini dibagikan latihan  soal PTS Kimia semester 2 untuk kelas 10 SMA SMK tahun 2021.

Contoh soal PTS Kimia ini untuk membantu belajar peserta didik kelas 10 SMA/SMK dalam menghadapi Penilaian Tengah Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021.

Materi Soal Penilaian Tengah 2 Kimia kelas 10 SMA/SMK diambil dari separuh materi Kimia semester dua.

Baca :

Materi soal PTS semester 2 Kimia Kelas 10 SMK/SMK terbagi menjadi tiga bagian, yaitu : (1) Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit; (2) Reaksi Reduksi Oksidasi; dan (3) Tata Nama Senyawa.

1. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

a. Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Jenis larutan ini terbagi menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik  kuat, sehingga zat terlarutnya di dalam pelarut (umumnya air) seluruhnya berubah menjadi ion-ion  (α = 1).

Berikut ini adalah contoh larutan elektrolit kut

  • Asam-asam kuat, contohnya adalah HCl, HCl03, H2SO4, dan HNO3.
  • Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, contohnya adalah NaOH, KOH, Ca(OH)2, dan Ba(OH)2.
  • Garam-garam yang mudah larut, contohnya, yaitu NaCl, KI, dan Al2(SO4)3.

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah, sehingga memiliki harga derajat ionisasi sebesar  0 < α < 1.

Berikut ini adalah contoh larutan tergolong elektrolit lemah.

  • Asam-asam lemah, contohnya adalah CH3COOH, HCN, H2CO3, dan  H2S.
  • Basa-basa lemah, contohnya, yaitu NH4OH dan Ni(OH)2.
  • Garam-garam yang sukar larut, contohnya adalah AgCl, CaCrO4, dan PbI2.
2. Non Elektrolit

Larutan nonelektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, sehingga memiliki α = 0.

Berikut adalah contoh larutan elektrolit.

  • Urea (CO(NH2)2)
  • Sukrosa
  • Gula (C12H22o11)
  • Glukosa (C6H12O6)
  • Alkohol (C2H5OH)

2. Reaksi Reduksi Oksidasi

Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan. Berikut ini merupakan beberapa pengertian reaksi redoks.

a. Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
  • Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Contoh reaksi oksidasi, yaitu  perkaratan besi (Fe) dan berubah warna coklat dari  bekas gigitan apel.
  • Reduksi adalah reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen. Contoh reaksi reduksi, yaitu adalah reduksi bijih besi dengan CO.
b. Reaksi redoks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan atau penerimaan elektron

Di dalam setiap oksidasi pasti disertai reduksi, sehingga dapat disebut reaksi redoks.

  • Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, berikut ini contoh (setengah reaksi oksidasi), yaitu K → K+ + e .
  • Reduksi adalah reaksi pengikatan atau penerimaan elektron, berikut ini contoh  (setengah reaksi reduksi), yaitu Cl2  + 2e → 2Cl.
c. Reaksi redoks sebagai reaksi kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks)

Bilangan oksidasi atau disingkat biloks adalah muatan yang dimiliki oleh suatu atom akibat melepaskan atau menerima elektron, sehingga mencapai kestabilan seperti gas mulia.

3. Tata Nama Senyawa

a. Tata Nama Senyawa Ion

Senyawa ion adalah senyawa yang dibentuk dari unsur logam dan nonlogam, Tata nama senyawa ion dapat dilakukan mengikuti aturan berikut.

Untuk kation yang hanya punya satu bilangan oksidasi : (nama kation) (nama anion + ida)

Berikut adalah contoh pemberian nama senyawa ion

  • NaCl = Natrium Klorida
  • K2S = Kalium Sulfida

Unsur dengan lebih dari satu biloks (beberapa logam gol IIIA dan beberapa logam transisi gol.B), penamaannya : (nama kation) (bilangan oksidasi kation dalam angka romawi) (nama anion + ida)

Berikut adalah contoh penamaan senyawa yang memiliki lebih satu bilangan oksidasinya.

Fe2O3= besi (III) oksida
Cr2O3 = kromium (III) oksida

b. Tata Nama Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen adalah senyawa yang dibentuk dari unsur nonlogam dan unsur nonlogam.

Aturan tata nama senyawa kovalen : (awalan sesuai angka indeks + nama unsur di depan) + ( awalan sesuai angka indeks + nama unsur di belakang + ida)

Contoh :

  • N2O5 = dinitrogen pentaoksida
  • PCl5= fosforus pentaklorida

Soal PTS Kimia Semester 2 Kelas 10 SMA SMK Tahun 2021

Di bawah ini adalaj latihan soal Penilaian Tengah Semester PTS Kimia semester 2 kelas 10 SMA/SMK tahun 2021.

Soal PTS kimia ini berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan jawaban. Soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban, sehingga dapat lebih mudah dipelajari oleh peserta didik.

Di bawah ini adalah bentuk soal PTS Kimia semester 2 kelas 10 SMA SMK tahun 2021.

Soal nomor 1

Pengertian dari larutan elektrolit kuat adalah larutan yang …

a. dapat menghantar arus Listrik

b. memiliki ion-ion yang tidak terurai

c. tidak terionisasi

d. tidak dapat menghantarkan Listrik

e. tidak akan terurai menjadi ion-ion

Soal nomor 2

Larutan nonelektrolit adalah larutan yang …

a. dapat menghantarkan arus listrik

b. tidak dapat menghantarkan arus listrik

c. selalu aktif

d. mempunyai daya hantar listrik yang sama

e. memiliki ion-ion

Soal nomor 3

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, karena ….

a. di dalam suatu larutan tersebar molekul-molekul

b. atom-atomnya terdistribusi merata

c. terdapat ion-ion yang bergerak bebas

d. molekul-molekunya meyerap elektron

e. molekul-molekulnya menyerap arus listrik

Soal nomor 4

Dua buah larutan A dan B diuji menggunakan alat uji elektrolit. Lampu alat uji menyala terang, jika menguji larutan A dan timbul gelembung-gelembung gas pada elektrodenya. Akan tetapi, jika larutan B diuji, lampu tidak menyala dan ada gelembung-gelembung gas pada elektrodenya.

Berdasarkan pengamatan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ….

a. larutan A elektrolit lemah dan larutan B non elektrolit

b. larutan A dan Larutan B elektrolit kuat

c. larutan A elektrolit kuat dan larutan B elektrolit lemah

d. larutan A non elektrolit dan larutan B elektrolit kuat

e. larutan A dan B memiliki kesamaan merata

Soal nomor 5

Jika suatu larutan memiliki data, antara lain lampu tidak menyala dan pada elektrode timbul gelembung gas. Oleh karena itu, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ….

a. larutan tersebut nonelektrolit

b. larutan mengandung sedikit ion bebas

c. di dalam air semua berbentuk molekul

d. alat uji tidak bekerja dengan baik

e. semua opsi benar

Soal nomor 6

Berikut ini adalah contoh beberapa larutan.

  1. NaCl
  2. CH3COOH
  3. C2H5OH
  4. H2SO4
  5. HCN

Berdasarkan contoh larutan di atas, maka larutan yang bersifat Elektrolit lemah adalah  .…

a. 2 dan 3

b. 1 dan 5

c. 3 dan 4

d. 1 dan 4

e. 2 dan 5

Soal nomor 7

Berikut ini reaksi ionisasi pada senyawa H2SO4 yang benar. yaitu ….

a. H2SO4 → H2 + SO4

b. H2SO2 → H2 + SO42-

c. H2SO4 → 2H+ + SO42-

d. H2SO4 → 2H2 + SO4

e. H2SO4 → 2H2 + 2SO4

Soal nomor 8

Zat-zat dibawah ini yang merupakan deretan elektrolit lemah adalah ….

a. HCl, H2SO4, HNO3

b. CH3COOH, HF, NH3

c. CH3OH, HF, NH3

d. HCL, H2O, H2SO4

e. NaOH, HF, NaCl

Soal nomor 9

Berikut larutan yang dapat menghantarkan listrik paling baik, yaitu ….

a. larutan gula 0,1 M

b. larutan asam asetat 0,1 M

c. larutan asam asetat 1 M

d. larutan NaCl 0,1 M

e. larutan NaCl 1 M

Soal nomor 10

Kristal NaCl tidak menghantar listrik, sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Simpulan dari pernyataan tersebut adalah ….

a. kristal NaCl ion, sehingga ionnya bebas bergerak

b. kristal NaCl ion, sehingga ion tidak bebas bergerak, sedangkan larutan NaCl ion-ionnya bergerak bebas.

c. NaCl merupakan senyawa ion, sehingga menghatrakan listrik

d. NaCl merupakan senyawa kovalen, sehingga menghantarkan listrik

e. larutan, NaCl menyerap ion positif dan ion negatif dari air, sehingga menghantarkan listrik.

Soal nomor 11

Berdasarkan percobaan daya hantar listrik beberapa larutan yang telah dilakukan oleh beberapa peserta didik, didapatkan data sebagai berikut.

Berdasarkan data tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa larutan yang termasuk elektrolit lemah dan kuat berturut-turut, yaitu larutan nomor ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 5

d. 3 dan 5

e. 4 dan 5

Soal nomor 12

Berikut adalah gambar uji daya hantar listrik beberapa larutan.

Berdasarkan gambar di atas, dapat telihat pasangan larutan yang bersifat elektorlit lemah dan non elektrolit berturut-turut, yaitu ….

a. I dan II

b. I dan III

c. II dan III

d. II dan IV

e. III dan IV

Soal nomor 13

Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa larutan ini!

Berdasarkan pengujian daya hantar listrik di atas larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut, yaitu ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 5

d. 2 dan 3

e. 4 dan 5

Soal nomor 14

Berikut ini adalah pernyataan yang tidak benar  tentang reaksi reduksi, yaitu ….

a. pelepasan oksigen

b. pengurangan bilangan oksidasi

c. penerimaan elektron

d. zat reduktor

e. zat oksidator

Soal nomor 15

Proses perkaratan besi pada suhu kamar di tentukan oleh adanya ….

a. oksigen saja

b. air dan nitrogen

c. oksigen dan air

d. air dan argon

e. air saja

Soal nomor 16

Pengertian dari reaksi auto redoks adalah reaksi redoks dimana ….

a. pereaksinya mengalami oksidasi

b. pereaksinya mengalami reduksi

c. pereaksinya mengalami oksidasi dan reduksi

d. reaksinya mengalami reduksi

e. hasil reaksinya mengalami oksidasi

Soal nomor 17

Nilai bilangan okidasi dari S di dalam Na2SO3 adalah ….

a. +2

b. +3

c. +4

d. +5

e. +6

Soal nomor 18

Bilangan oksidasi S dalam senyawa SO42-, yaitu ….

a. +3

b. +4

c. +5

d. +6

e. +7

Soal nomor 19

Senyawa dibawah ini  yang memiliki bilangan oksidasi unsur hidrogennya = –1, yaitu ….

a. NH3

b. HNO3

c. NaH

d. H2O

e. PH3

Tinggalkan Balasan