Buku Saku Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Sekolah PTM Terbatas
Gurubagi.com. Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbudristek, telah menerbitkan Buku Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Buku saku ini berisi informasi mengenai bagaimana upaya membentuk lingkungan sekolah yang sehat sebagai persiapan PTM Terbatas.
Di dalam rangka persiapan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas, sekolah harus membentuk satuan tugas penanganan Covid-19.
Tim Pelaksana UKS dapat menjadi bagian dari Satgas Covid-19 di sekolah sebagai Tim Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan. Sekolah dapat proaktif bekerjasama dengan guru, komite sekolah dan petugas kebersihan agar mau menjadi bagian dari Tim Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan.
Tugas Tim Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan antara lain membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kebersihan dan kesehatan warga satuan pendidikan.
Buku saku ini menjelaskan teknis pelaksanaan pemantauan dan pelaporan kebersihan yang dibuat ke dalam Daftar Periksa Pemantauan Kebersihan yang dilakukan pada tiga area, yaitu area gerbang sekolah, area ruangan kelas dan ruangan toilet serta fasilitas cuci tangan.
SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran Semester Genap
Salah satu tugas Kepala Sekolah adalah membentuk Satgas Covid- 19 yang terdiri dari 3 Tim, sebagai berikut.
1. Tim Pembelajaran, Psikososial, dan Tata Ruang
2. Tim Kesehatan Kebersihan dan Keamanan
3. Tim Pelatihan dan Humas
Tugas Tim Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan
1. Membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kebersihan dan kesehatan warga satuan pendidikan.
2. Mengusulkan kebutuhan penyediaan sarana prasarana kebersihan dan kesehatan sesuai pada daftar periksa kepada kepala satuan pendidikan.
3. Melakukan pembersihan dan desinfeksi di satuan pendidikan paling lambat satu hari sebelum penyelenggaraan tatap muka dimulai dan dilanjutkan setiap hari selama pembelajaran tatap muka terbatas, yaitu pada bagian yang sering disentuh oleh peserta didik dan warga sekolah, misalnya pada lantai, pegangan tangga, meja dan kursi, pegangan pintu, toilet, sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir.
Persiapan Prosedur Pemantauan dan Pelaporan Kebersihan
1. Membentuk Tim Kebersihan
2. Membuat jadwal Tim Kebersihan
3. Mengisi Daftar Periksa Pemantauan Kebersihan
4. Membuat dokumentasi
5. Membuat pelaporan
Tim Kebersihan
1. Guru
2. Komite Sekolah
3. Petugas Kebersihan
Jadwal Kebersihan merupakan pembagian tugas dari tim kebersihan untuk melakukan pembersihan dan disinfeksi serta pemantauan kebersihan dan pelaporan.
Daftar Periksa Pemantauan Kebersihan
Daftar Periksa Pemantauan Kebersihan diisi setiap hari selama kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung di sekolah.
Daftar Periksa Pemantauan Kebersihan harian ini harus didokumentasikan dalam satu folder
dokumen. Tim Kebersihan sebaiknya memeriksa pelaporan ini seminggu sekali, misalnya sebelum akhir pekan.
Fungsi Kuesioner Pemantauan Kebersihan
1. Daftar Periksa pemantauan kebersihan membantu Tim Kebersihan dalam melakukan kegiatan pembersihan dan desinfeksi secara rutin.
2. Memastikan ketersediaan yang dibutuhkan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.
3. Selain itu Daftar Periksa pemantauan kebersihan membantu Tim Kebersihan dalam memantau aktivitas kebersihan dan desinfeksi berjalan secara kontinu dan sebagai dasar evaluasi peningkatan aktivitas selanjutnya.
Lokasi yang Perlu Dicek dengan Daftar Periksa Pemantauan Kebersihan
1. Area gerbang masuk sekolah
2. Area ruangan kelas
3. Ruangan toilet dan fasilitas toilet
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan rangkuman hasil pengisian kuesioner pemantauan kebersihan. Kolom keterangan merupakan penjelasan dari kondisi sebenarnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan.
Pelaporan
Pelaporan menjadi dasar bagi tim kebersihan untuk melaporkan kepada kepala sekolah dan selanjutnya merencanakan perbaikan persiapan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah selama pandemi.
Untuk fasilitas dan/atau peralatan yang membutuhkan perbaikan atau penambahan, tim kebersihan dapat menyepakati langkah selanjutnya termasuk rencana anggaran, penanggung jawab, tenggat waktu dan status progress aktivitas. Pelaporan ini sebagai bentuk transparansi sekolah agar semua pihak dapat memantau tindak lanjut.
Kebutuhan Penyediaan Alat Kebersihan
1. Alat Pelindung Diri
a. Masker (sebaiknya 3 ply)
b. Pelindung mata / Pelindung wajah
c. Sepatu bot karet
d. Apron
2. Alat Kegiatan Disinfeksi
a. Cairan Pemutih pakaian digunakan sebagai bahan disinfektan
b. Wadah portabel (yaitu dispenser pompa/dispenser spray)
c. Corong
d. Gelas ukur untuk mengukur takaran 20 mL untuk 1 liter air/ruangan
e. Kain permukaan berwarna/spons
3. Alat Kebersihan
a. Pel lantai
b. Kain pembersih permukaan berwarna/spons
c. Ember
d. Sarung tangan plastik/lateks
e. Deterjen atau sabun
f. Sapu dan pengki
Prosedur Pemantauan Kesehatan
Guru dan tim UKS setiap hari melakukan pengecekan kesiapan peserta didik sebelum memasuki gerbang masuk sekolah yang meliputi.
1. Peserta didik telah menggunakan masker 3ply dengan baik (menutupi seluruh area hidung, mulut, dan dagu)
2. Peserta didik menggunakan moda transportasi yang aman (memberlakukan pembatasan fisik).
3. Peserta didik membawa peralatan pribadi (masker cadangan, hand sanitizer, botol minum pribadi, alat makan pribadi).
4. Peserta didik telah dicek suhu tubuhnya, dan suhu tubuhnya tidak melebihi dari 37,3ºC).
Tim Kesehatan sebaiknya memiliki data penyakit komorbid setiap peserta didik guna memastikan setiap peserta didik yang memiliki riwayat penyakit komorbid dan terjangkit positif Covid-19 bisa ditangani segera dan tepat.
Buku Saku Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas selengkanya dapat di unduh pada tautan di bawah ini.
Demikian Buku Saku Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Semoga bermanfaat.