Apa Itu Program Sekolah Rakyat? Berikut Tujuan, Target, dan Jadwal Pelaksanaanya
Gurubagi.com. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian khusus terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu di Indonesia. Perhatian tersebut akan diwujudkan dalam bentuk Program Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat ini dirancang untuk membantu mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
Sekolah Rakyat adalah inisiatif dari pemerintah yang dirancang untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Program ini akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026 dan dirancang sebagai sekolah berasrama atau boarding school.
Berbagai persiapan termasuk koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait, sedang dilakukan oleh Pemerintah. Sampai dengan saat ini sudah ada 53 titik lokasi yang siap untuk menyelenggarakan program Sekolah Rakyat. Diharapkan program Sekolah Rakyat ini akan menjadi solusi dalam upaya pemerataan pendidikan di Indonesia.

Tujuan Sekolah Rakyat
Kurikulum Sekolah Rakyat akan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. Hanya saja akan ada dengan tambahan materi yang menitikberatkan pada pendidikan karakter dan kepemimpinan.
Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan keterampilan vokasi dan kewirausahaan agar memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Penguatan nilai-nilai kebangsaan dan gotong royong juga menjadi bagian penting dari pendidikan di Sekolah Rakyat. Selain itu, siswa mendapatkan pelatihan keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar mereka.
Berdasarkan kurikulum yang akan diterapkan tersebut, maka tujuan dari program Sekolah Rakyat ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Akses Pendidikan
Program Sekolah Rakyat memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat yang kurang beruntung, sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan pendidikan sebagai hak setiap warga negara. Dengan demikian, akses pendidikan akan semakin meningkat dan terjadi pemerataan pendidikan.
2. Mengurangi Angka Buta Huruf
Melalui program Sekolah Rakyat, diharapkan terjadi pengurangan angka buta huruf. Di dalam proses pembelajaran, siswa akan diberi bekal keterampilan dasar dalam belajar, seperti membaca, menulis, dan berhitung.
3. Memberikan Keterampilan Hidup
Selain mendapatkan keterampilan dasar dalam belajar, siswa juga akan dibekali dengan keterampilan vokasi dan kewirausahaan agar memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Siswa alan mendapatkan pelatihan keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar mereka, seperti pertanian, peternakan, menjahit, dan keterampilan kerja lainnya.
4. Mendorong Pendidikan Inklusif
Sekolah Rakyat merupakan bentuk pendidikan inklusif, yang memastikan semua siswa (termasuk siswa berkebutuhan khusus) untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam belajar di lingkungan yang mendukung.
Program Sekolah Rakyat akan mengakomodasi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang tidak bisa mengakses sekolah formal.
Target Sasaran
Sekolah Rakyat diperuntukan bagi anak-anak kurang mampu, terutama berasal dari keluarga yang tergolong miskin ekstrem. Sekolah ini menyasar kelompok Desil 1 dan Desil 2, yang merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Penerimaan murid akan akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Selain itu, ada beberapa target lain dari program Sekolah Rakyat ini.
Berikut adalah target sasaran dari Sekolah Rakyat.
1. Anak-Anak Putus Sekolah, yaitu anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal.
2. Masyarakat Kurang Mampu, yaitu nnak-anak dan remaja dari keluarga dengan kondisi ekonomi rendah.
3. Pekerja Anak, yaitu anak-anak yang bekerja dan tidak bisa bersekolah secara formal.
4. Remaja dan dewasa yang belum lulus sekolah, yaitu dari kelompok orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikan kesetaraan.
5. Kaum Marjinal dan Komunitas Rentan, terdiri dari anak jalanan, penghuni panti asuhan, dan komunitas terpencil.
6. Ibu Rumah Tangga dan Lansia, untuk meningkatkan literasi dan keterampilan hidup.
Jadwal Pelaksanaan
Rencananya, Sekolah Rakyat akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026. Sampai dengan saat ini, pemerintah sudah memiliki 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Pemerintah melalui Kementerian Sosial menargetkan pendirian 200 sekolah Rakyat di tahap awal program. Separuh dibangun pemerintah dan sisanya lagi akan dibangun swasta.
Harapannya, kedepan jenjang pendidikan Sekolah Rakyat mulai dari SD hingga SMA dengan target tiap jenjang memiliki kapasitas 300-500 siswa. Dengan demikian, dalam satu Sekolah Rakyat akan ada sekitar 1.000 siswa.
Hingga kini diketahui beberapa daerah yang akan menjadi tempat pendirian Sekolah Rakyat di antaranya, Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan, dan Papua. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti Universitas Brawijaya Malang (UB) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), berkomitmen mendukung penyelenggaraan program ini.
Secara sarana dan prasarana, Kemensos sudah menyiapkan 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian di Jatim ada 9, terus ada 2 universitas dan 1 di Sumatera Barat. Total 53 lokasi yang sudah siap.