Batang : Pengertian, Struktur Penyusun dan Fungsinya  

Batang : Pengertian, Struktur Penyusun dan Fungsinya

Gurubagi.com. Batang merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang memegang peranan sangat penting  untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Batang adalah bagian tumbuhan yang sering disebut sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya, batang terletak di atas tanah meskipun ada juga batang yang berada di dalam tanah.

Batang pada tumbuhan memiliki bentuk bermacam-macam, ada yang berbentuk bulat, bersegi, pipih dengan permukaan batang licin, beralur bentuk bersayap, berambut, dan berduri.

Batang tumbuh ke arah datangnya matahari, akan tetapi ada beberapa variasi arah batang tumbuh seperti tegak lurus, menggantung, menyulur berbaring, merunduk, memanjat, dan lain sebagainya.

Bagian pada batang yang menjadi tempat munculnya daun disebut dengan baku (nodus). Sementara itu, bagian yang terletak di antara dua buku disebut ruas (internodus).

Struktur penyusun batang

Berikut ini bagian-bagian struktur penyusun batang  dan fungsinya.

1. Epidermis

Epidermis adalah lapisan batang yang tersusun dari selapis sel, rapat tanpa ruang antar-sel dan berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah guna mengimbangi pertumbuhan batang.

Fungsi utama epidermis, yaitu sebagai lapisan pelindung batang dari kekeringan. Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus.

Jaringan gabus tidak dapat ditembus air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus mempunyai celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas.

Batang pada tumbuhan monokotil yang tersusun dari sel-sel pipih yang tersusun dengan rapat sehingga batang pada tumbuhan monokotil ini terlihat besar, karena terdapat bulu-Bulu dan stomata.

Baca : Penjelasan Tentang Struktur Tumbuhan dan Fungsinya

2. Korteks

Korteks adalah lapisan batang yang tersusun atas jaringan parenkim yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antar-sel cukup lebar.

Beberapa jenis rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai penguat korteks batang.

Fungsi korteks pada batang tumbuhan bisa beragam, seperti menyimpan cadangan makanan (contohnya di pohon sagu), menyimpan air (contohnya di kaktus), hingga menyimpan udara (contohnya di tanaman teratai).

3. Endodermis

Bagian penyusun batang selanjutnya adalah endodermis. Endodermis adalah lapisan korteks paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas.

Endodermis merupakan lapisan yang berfungsi menjadi batas antara korteks dan silinder pusat. Lapisan endodermis memiliki banyak sel yang mengandung banyak butir-butir zat tepung, sehingga disebut pula fluoeterma atau sarung tepung.

Endodermis pada batang yang telah dewasa (tua) biasanya tidak tampak lagi karena telah rusak atau mati, sebab diganti oleh jaringan lain dari bagian stele.

4. Silinder pusat atau stele

Stele merupakan lapisan yang berada di bagian batang yang tersusun atas beberapa jaringan, seperti empelur, perikambium dan berkas pengangkut

Jaringan stele di dalamnya memiliki berkas vaskuler yang akan menyebar ke seluruh bagian empulur. Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun atas jaringan parenkim.

Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Bagian dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Sel parisikel pada silinder pusat berfungsi untuk membentuk cabang-cabang pada akar.

Sedangkan berkas pengangkut pada lapisan stele ini terdiri atas xilem dan floem. yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem akar.

Xilem berfungsi untuk mengangkut bahan makanan dan air dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun dan mengedarkannya ke seluruh bagian tumbuhan

Fungsi Batang

Batang tumbuhan memiliki peranan yang sangat penting. Setelah membahasa pengertian dan struktur penyusun batang berikut ini beberapa fungsi batang bagi tumbuhan.

1. Batang berfungsi sebagai penopang tumbuhan sehingga membuat tumbuhan tetap bisa berdiri dengan tegak.

2. Batang berperan untuk menyimpan dan menyediakan segala kebutuhan makanan yang nantinya digunkan dalam proses pertumbuhan tumbuhan.

3. Batang menjadi pendukung bagian bagian lainnya pada tumbuhan, seperti tempat menempel daun, bunga juga buah.

4. Batang juga menjadi jalur ransportasi air dan juga zat makanan yang dihasilkan dari adanya proses fotositesis.

5. Batang menjadi pembantu proses pernapasan tumbuhan dikarenakan oksigen bisa masuk ke dalam insisel melalui batang.

6. Batang bertugas sebagai alat perkembangbiakan dengan melalui cara vegetatif dengan cara metode cangkok.

7. Batang berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan yang ada pada tumbuhan, contohnya seperti sagu.

Demikian pengertian batang struktur penyusus dan fungsinya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan