Contoh Narasi dan Sekapur Sirih Upacara Api Unggun Pramuka
Gurubagi.com. Berikut ini adalah contoh narasi dan sekapur sirih upacara penyalaan Api Unggun Pramuka. Terdapat banyak versi narasi upacara api unggun Pramuka, karena pada dasarnya tidak ada susunan narasi yang baku terhadap pelaksanaannya.
Namun demikian, terdapat tujuan pasti dari acara api unggun Pramuka, yaitu sebagai simbol persatuan, persaudaraan, simbol keabadian semangat anggota Pramuka.
Contoh narasi dan teks sekapur sirih api unggun ini dapat menjadi referensi panitia pelaksana kegiatan api unggun Pramuka.
Pembacaan narasi dan sekapur sirih yang menyentuh hati anggota ini bertujuan untuk menambah kehidmatan pelaksanaan upacara api unggun dengan suasana malam yang gelap dan hening.
Narasi Upacara Api Unggun
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Salam Pramuka,
Pada malam yang hening dan sunyi ini, kita berkumpul membentuk lingkaran mempererat rasa persaudaraan. Agar rasa kasih sayang yang ada tetap terpatri dalam hati.
Kita sering kehilangan arah, agar kita tidak tertusuk panah, maka kita perlu seorang pemimpin.
(Pemimpin Upacara Menempatkan Diri)
Kapal sudah tertambat di dermaga makna, lalu kita lempar sauh agar mudah tuk berlabuh. Kami tak kan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat untuk Gerakan Pramuka. Namun kami tak akan sempurna bila kami tak di bantu kakak pembina.
Kiranya Kakak Hasan, selaku pembina upacara berkenan menempatkan diri.
(Pembina Upacara Menempatkan Diri)
Yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua.
(Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara Oleh Pemimpin Upacara)
Detik waktu terus berjalan, kaki sang pemimpin upacara mulai melangkah melaporkan upacara api unggun telah siap untuk kita mulai.
(Laporan Pemimpin Upacara)
Wahai para pandu sejati, dengarkanlah apa yang tersirat dalam Sekapur sirih Api Dasa Darma. Kita hayati, dan kita renungi setiap kata dan kalimatnya.
(Pembacaan Sekapur Sirih)
Tanamkan dalam setiap hati sanubari, kita hayati, dan amalkan dengan sepenuh hati. Mari nyalakan api semangat Dasa Darma.
(Penyalaan Api Dasa Darma Oleh Ke-10 Petugas Yang Mengelilingi Tumpukan Kayu Api Unggun)
Api semangat akan membakar gairah mudamu yang menggebu, tonggak telah terpancang, lanjutkan perjuangan, guna kebahagiaan masa depan.
(Penyalaan Api Unggun Oleh Pembina Upacara)
Kakak… kami bukanlah apa-apa, tanpa bimbinganmu tak ada yang dapat kami perbuat. Kami masih butuh petuah untuk menggugah hati kami, untuk itu marilah kita dengarkan amanat Kakak Pembina.
(Amanat Pembina Upacara)
Di kala suka terkadang kami lupa, di kala kami berduka selalu menyebut nama-Mu,… Ya Allah….
Tuhan bimbinglah kami agar tetap berada di jalan-Mu,
Marilah kita panjatkan Do’a
(Pembacaan Do’a)
Kita telah menyalakan Api Dasa Darma, untuk menandai berakhirnya upacara api Unggun. Seorang pemimpin upacara melaporkan jalanya kegiatan bahwa upacara telah usai.
(Laporan Pemimpin Upacara)
Yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua. Penghormatan dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
(Penghormatan Umum)
Ada awal ada akhir, ada pertemuan ada pula perpisahan, pembina upacara berkenan meninggalkan tempat upacara.
(Pembina Upacara Meninggalkan Tempat)
Upacara telah selesai. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan taufik dan hidayah kepada kita semua. Aamiin.
Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Pasukan Diistirahatkan)
Petugas Api Unggun
Berdasarkan contoh narasi di atas, maka dalam susunan upacara api unggun membutuhkan beberapa petugas yang terdiri dari:
1. Pemimpin upacara;
2. Pembaca sekapur sirih;
3. Pembawa narasi upacara;
4. Pembaca do’a; dan
5. Sepuluh anggota Pramuka pembawa Api Dasa Darma
Baca : Contoh Susunan Kegiatan Acara Api Unggun Pramuka dan Kebutuhannya
Sekapur Sirih Api Unggun
Kata-kata indah dalam sekapur sirih acara api unggun memiliki tujuan untuk memberikan motivasi dan pesan yang mendalam tentang arti persaudaraan dan persatuan.
Berikut ini adalah dua naskah sekapur sirih untuk melengkapi serangkaian acara api unggun dalam perkemahan.
Contoh 1 Sekapur Sirih
Api…… api………
Apimu……..Api kita
Membakar semangat pemuda
Membara dengan cita
Bergandengan tangan berlingkar lingkaran
Lingkaran ini adalah persaudaraan
Saling tersenyum,
Saling menyantun
Inilah api kita bersama
Menjilat merah membara
Menggugah jiwa pemuda
Tak ada ibu, tak ada ayah
Tak ada tua ataupun muda
Kita disini adalah saudara
Se-Adik, se-Kakak….
Berapi semangat membara
Perkemahan ini adalah bukti nyata pengabdian
Semangat di lingkaran ini bergema di seluruh raya
Api……. Api……..
Apimu…… api kita
Dasa Darma yang menyulutnya
Semakin menyiratkan dunia hidupmu
Praja Muda Karana tidak akan meninggalkan Pandu
Pandu bakti, pandu mengabdi
Belajar meniti membangun diri
Membangun bangsa menggapai cita
Menjadi Pramuka yang berjasa
Kami pemuda yang mengabdi
Melindungi bumi pertiwi
Untuk menjadi Pramuka Sejati
Kesetiaan kami adalah abdi
Bagai arang yang dilahap api
Kami Pramuka Indonesia
Jadikan bumi pertiwi jaya!
Baca : Tahapan Upacara Penyalaan Api Unggun Pramuka
Contoh 2 Sekapur Sirih
Api…… api………
Apimu……..Api kita
Membakar semangat pemuda
Membara dengan cita
Api
Kau sahabat manusia
Kaulah makhluk Sang Maha Perkasa
Engkau memberi manfaat pengobar semangat
Api….
Pada malam hari ini
Kau menjadi saksi
Saksi bagi kami
Untuk memandu di bumi pertiwi
Api…… api………
Apimu……..Api kita
Malam ini kami berkumpul disini
Bergandengan tangan berlingkar lingkaran
Lingkaran ini adalah persaudaraan
Saling tersenyum,
Saling menyantun
Inilah api kita bersama
Malam ini kami menyatu, melebur manjadi satu
Satu raga, satu jiwa dan satu janji
Janji yang tak kan pernah kami ingkari
Janji yang tak kan pernah kami kotori
Satya dan darma itulah janji kami
Janji akan kami tepati
Di bumi kami berdiri
Sampai akhir hayat kami
Satya ku kudarmakan darma ku baktikan
“Kami Jadi Pandu mu”
Demikian contoh narasi dan sekapur sirih Upacara Api Unggun Pramuka. Semoga bermanfaat.