Energi Tak Terbarukan : Pengertian, Sumber, dan Cara Menghematnya
Gurubagi.com. Kebutuhan manusia akan energi dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah berhenti. Terdapat dua jenis energi yang bisa kita manfaatkan, yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan.
Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan jumlahnya melimpah. Contoh energi terbarukan yaitu air, angin, panas bumi, cahaya matahari, dan biomassa. Sedangkan energi tak terbarukan jumlahnya terbatas di perut bumi.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai energi tak terbarukan.
Pengertian Enegi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam. Jika digunakan terus menerus, sumber daya alam ini akan habis dan tidak bisa diperbarui lagi.
Jumlahnya terbatas dan bisa berkurang jika terus-menerus digunakan. Oleh karena itu, energi tidak terbarukan perlu dilestarikan dengan beralih ke energi terbarukan.
Proses pembentukan energi tak terbarukan ini pun sangat bergantung pada lingkungan sekitar serta keadaan geologi.
Sejak Revolusi Industri, manusia sangat bergantung pada energi tak terbarukan untuk menggerakkan pabrik-pabrik dan menghasilkan listrik.
Sumber Energi Tak Terbarukan
Sumber energi tak terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang jumlahnya terbatas, waktu pembentukannya membutuhkan jutaan tahun, dan prosesnya tidak berkelanjutan.
Energi tak terbarukan ini pada saatnya bisa habis karena terus menerus digunakan sementara butuh waktu yang lama untuk menggantikannya.
Berikut ini adalah sumber-sumber energi tak terbarukan
1. Minyak Bumi
Sumber energi pertama, yaitu minyak bumi. Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang terdiri dari campuran berbagai hidrokarbon. Sumber energi ini umumnya diolah menjadi aspal, solar, bensin, kerosin, avtur, gas, dan lainnya.
Minyak bumi termasuk hasil tambang yang berasal dari bebatuan dan organisme hewan dan tumbuhan yang sangat kecil untuk mendukung pembentukannya.
Namun juga berasal dari jasad renik yang telah mati jutaan tahun yang lalu, tertimbun lumpur dan terkubur di dalam tanah atau di dasar laut.
Batuan yang membentuk minyak bumi paling muda berumur 1 juta tahun. Oleh karena itu, minyak bumi perlu dikurangi penggunaannya.
2. Batu Bara
Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang hidup dan telah mati sejak 100 sampai 400 juta tahun yang lalu. Batu bara digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca : Energi Terbarukan : Pengertian dan Sumbernya Dalam Kehidupan
Akan tetapi, karena proses terbentuknya membutuhkan ratusan juta tahun, batu bara juga perlu dikurangi penggunaannya.
3. Gas Alam
Sumber energi tak terbarukan berikutnya adalah gas alam. Sumber daya alam ini banyak digunakan untuk memasak dan memanaskan rumah.
Selain itu, gas bumi juga digunakan untuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Gas bumi sebagian besar terdiri dari metana dan ditemukan di dekat deposit minyak di bawah permukaan bumi.
Sumber energi tidak terbarukan berasal dari energi fosil yaitu gas alam. Gas alam terbentuk dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme lainnya yang sudah tersimpan selama ribuan atau jutaan tahun.
Cara Menghemat Energi Tak Terbarukan
Sesuai dengan pengertian dari energi tak terbarukan, bahwa energi ini tidak dapat diperbaharui. Untuk itu kita sebagai penggunanya harus dapat menghemat penggunaan dari energi ini.
Berikut ini adalah beberapa cara menghemat energi tak terbarukan.
1. Mengganti bahan bakar dengan teknologi ramah lingkungan
Bahan bakar ramah lingkungan dalam hal ini contoh adalah biogas. Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang sudah banyak digunakan di masyarakat.
Biogas memanfaatkan kotoran padat dan urine dari hewan-hewan ternak, yang limbahnya dapat digunakan sebagai pupuk untuk tumbuhan.
2. Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi
Mulai dari bahan bakar kendaraan hingga pelumas mesin kendaraan, merupakan contoh memanfaatkan energi tak terbarukan dari minyak bumi.
Oleh karena itu, dengan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, kita juga bisa membantu menghemat minyak bumi.
Cara mengurangi pemakaian kendaraan pribadi yaitu dengan mulai menggunakan kendaraan umum. Menggunakan sepeda atau berjalan kaki dapat menghemat penggunaan minyak bumi.
3. Menghemat penggunaan listrik
Penggunaan listrik yang berasal dari energi tak terbarukan perlu dihemat dalam penggunaannya.
Peranan listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu harus bisa menghemat penggunaannya agar tidak menimbulkan kerugian di masa depan.
Demikian pengertian energi tak terbarukan sumber, dan cara menghematnya. Semoga bermanfaat,