Gejala Alam Abiotik : Pengertian dan Komponen-komponennya

Gejala Alam Abiotik : Pengertian dan Komponen-komponennya

Gurubagi.com. Manusia setiap harinya mempunyai interaksi dengan alam. Alam yang kita tinggali memiliki dua gejala alam yang berpengaruh terhadap kehidupan, yaitu gejala alam abiotik dan biotik.

Pada artikel sebelumnya sudah di bahas mengenai gejala alam biotik, kali ini kita akan membahas gejala alam abiotik mulai dari pengtian hingga komponen-komponennya.

Berdasarkan istilah, arti dari abiotik adalah seluruh unsur yang tak hidup, misalnya tanah, air, dan udara. gejala alam abiotik memiliki beberapa komonen yang memiliki peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan komponen lain dalam sebuah ekosistem.

Dalam suatu lingkungan hidup, terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dan lingkungan biotik atau sebaliknya. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai berbagai jenis komponen abiotik.

1. Air

Gejala Alam Abiotik : Pengertian dan Komponen-komponennya

Air dalam komponen abiotik termasuk  salah satu komponen vital yang paling diperlukan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi.

Manusia sendiri memiliki kurang lebih 70 persen kandungan air dalam tubuhnya. Fungsi dari air sendiri yaitu menjalankan  metabolisme, sebagai pelarut dalam sitoplasma, dan mencegah sel dari kekeringan.

Air jug dapat dimanfaat sebagai sumber energi, seperti energi penggerak dan pembangkit tenaga listrik. ISumber daya air juga bermanfaat untuk irigasi sawah dan konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku.

Akan tetapi, kebutuhan air dari suatu organisme ini tidak bisa disamakan dengan kebutuhan air pada organisme lain. Selain itu, kondisi ataupun tempat tinggal antara organisme satu dengan lainnya juga memiliki ketersediaan air yang berbeda-beda.

Kondisi ketersediaan air dilingkungan akan berpengaruh pada cara hidup organisme yang ada di suatu tempat tersebut, contohnya:

a. Lingkungan gurun yang mempunyai ketersediaan air sedikit, maka tumbuhan disana juga akan beradaptasi dengan kondisi alam yang ada disana, seperti pohon kaktus berbentuk duri dan mempunyai pori-pori yang sempit dan berfungsi untuk mengurangi penguapan.

b.Lingkungan kutub, yang memiliki suhu sangat dingin, maka hewan yang akan tinggal di sana beradaptasi dengan kondisi alam di kutub, seperti beruang kutub, yang tubuhny dipenuhi dengan bulu yang lebat.

2. Udara

Gejala Alam Abiotik : Pengertian dan Komponen-komponennya

Udara di atmosfer tersusun atas nitrogen (73%), oksigen (21%), karbon dioksida (0,03%), dan gas lainnya. Berikut ini pejelasannya masing-masing.

a. Nitrogen merupakan gas penyusun udara terbesar. Gas ini diperlukan oleh makhluk hidup untuk membentuk protein dan senyawa lainnya. Hewan dan manusia tidak mampu memanfaatkan nitrogen yang ada di udara secara langsung.

Pemanfaatan nitrogen oleh hewan dan manusia dilakukan setelah menjadi protein dan asam amino yang dibentuk oleh tumbuhan.

b Oksigen di udara digunakan untuk pernapasan bagi makhluk hidup.

c. Karbon dioksida merupakan zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Karbon dioksida yang terlarut dalam air dibutuhkan oleh fitoplankton untuk fotosintesis.

3. Cahaya Matahari

Gejala Alam Abiotik : Pengertian dan Komponen-komponennya

Cahaya Matahari merupakan sumber energi bagi makhluk hidup di Bumi. Jika tidak ada cahaya matahari, Bumi akan gelap gulita sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan proses fotosintesis.

Dengan demikian mengakibatkan tumbuhan akan mati. Jika tidak ada tumbuhan yang hidup, maka hewan dan manusia pun tidak pernah ada di bumi ini, karena tidak terdapat bahan makanan.

Melalui proses fotosintesis, bahan baku yang berasal dari karbon dioksida dan air akan menghasilkan zat gula (glukosa) yang kemudian diubah menjadi zat pati.

Zat pati yang dihasilkan disimpan dalam tubuh tumbuhan, misalnya pada akar, batang, dan daun. Energi yang terkandung dalam tumbuhan itu akan menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lain yang memakannya.

Fungsi cahaya matahari bagi makhluk hidup, antara lain:

a. menghangatkan tubuh

b. menerangi bumi/lingkungan

c. pengganti sumbr listrik

d. mengeringkan pakaian atau lain-lainnya.

Baca : Gejala Alam Biotik : Pengertian dan Komponen- Komponennya

 4. Tanah dan Mineral

Gejala Alam Abiotik : Pengertian dan Komponen-komponennya

Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme penyusun ekosistem. Tanah berfungsi sebagai sumber utama tersedianya mineral yang diperlukan oleh makhluk hidup, seperti belerang, kalium, kalsium, natrium, dan fosfor.

Mineral-mineral tersebut dimanfaatkan dalam metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam basa, dan mengatur fungsi fisiologi tubuh.Sebaliknya, tanah yang kurang zat-zat mineral dapat menyebabkan pertumbuhan tumbuhan terganggu.

Demikian pengertian gejala alam abiotik dan Komponen-komponennya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan