Hidangan Khas Mesir yang Selalu Ada Saat Bulan Puasa Ramadhan

Hidangan Khas Mesir yang Selalu Ada Saat Bulan Puasa Ramadhan

Gurubagi.com. Kedatangan bulan suci Ramadhan menjadi sesuatu momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan ini juga termasuk bulan menjamurnya beragam kuliner khas Ramadhan.

Setiap negara yang memiliki penduduk muslim, pada umumnya mereka memiliki tradisi saat bulan Ramadhan tiba. Salah satu tradisi yang paling lekat dan tidak lepas, yaitu hidangan khas Ramadhan.

Tradisi menghidangkan makanan khas saat bulan Ramadhan tidak hanya ada di Indoneisa saja, akan tetapi negara-negara lain juga memiliki tradisi tersebut, termasuk negara Mesir.

Baca : 5 Fakta Unik Tadisi Bulan Puasa Ramadhan di Negara India

Mayoritas warga Mesir adalah umat muslim. Beragam kuliner juga mewarnai saat bulan Ramadhan di Mesir. Negara piramida ini mempunyai banyak kuliner khas ramadhan.

Berikut adalah 6 makanan khas Mesir yang menjadi hidangan takjil saat bulan Ramadhan.

1. Ful Medames

Ful Medames adalah hidangan Mesir yang wajib ada saat bulan Ramadan. Makanan ini merupakan makanan tertua di Mesir, karena sudah ada sejak Dinasti ke-12. Saat ini, Ful Medamis menjadi makanan pokok masyarakat Mesir.

Ful Medames sebenarnya merupakan menu santapan untuk sarapan. Akan tetapi, ketika bulan puasa, Ful Medames  menjadi salah satu makana wajib saat berbuk.

Makanan ini terbuat dari kacang fava, dengan cara memasak menggunakan minyak sayur dan jintan putih. Supaya lebih memiliki citarasa yang khas, biasanya ditambah dengan campuran  peterseli  bawang putih, bawang bombay, air lemon dan cabai.

2. Qatayep

Qatayef atau biasa terkenal dengan sebutan  pancake Arab, merupakan hidangan yang wajib ada saat bulan Ramadhan. Kue manis dan gurih dengan bentuk menyerupai bulan sabit ini, selain populer di Mesir, juga populer di Yordania, Palestina, Suriah, serta Turki.

Qatayep merupakan makanan tradisonal masyarakat Mesir yang mereka sajikan saat berbuka puasa. Jika di Indonesia, makanan ini mirip dengan serabi, hanya saja dengan menggunakan tambahan gula.

Pembuatan Qatayep ini sangat mudah, karena terbuat dari tepung terigu, tepung beras, telur, mentega dan tambahan baking soda. Biasanya dalamnya memiliki isian, seperti berbagai campuran kacang-kacangan, keju dan lainnya

3. Susu Kurma

Susu kurma merupakan salah satu minuman menyehatkan khas Mesir yang sering mereka sajikan saat berbuka puasa. Kurma sendiri merupakan buah Timur Tengah yang wajib ada saat puasa.

Susu Kurma adalah minuman yang terbuat dari campuran susu dan kurma kering yang dipanaskan hingga warna menjadi berubah kecoklatan. Proses membuatnya tanpa campuran pemanis buatan dan gula.

4. Kunafah

Kunafah merupakan hidangan penutup saat berbuka puasa masyarakat dari berbagai kota di Mesir. Makanan ini terbuat dari tepung gandum yang bentuknya seperti bihun untuk bagian luarnya dan bagian dalamnya dari cream dengan campuran kacang dan sirup, melalui proses masak yang unik.

Setelah matang, adonan Kunafah ini dicetak lalu panggang hingga warnanya coklat keemasan. Makanan ini biasanya mereka santap dengan tambahan sirup untuk menambahkan cita rasa.

Kunafah sangat polpuler di Mesir, sehingga  banyak sekali tersaji di jalan-jalan hingga restoran di Mesir. Hidangan Kunafam ini terkenal sebagai dessert yang harus ada pada momen-momen istimewa.

5. Umm Ali

Makanan yang memiliki arti “Ibu Ali” ini merupakan salah satu hidangan penutup tradisional dari Mesir. Hidangan creamy, manis dan lembut ini hingga kini masih menjadi primadona banyak orang masyarakat Mesir.

Bahkan, kini Umma Ali sudah memiliki banyak variasi yang  dikombinasikan dengan berbagai bahan lain. Umm Ali ini terbuat dari roti yang dengan campuran pistachio, serpihan kelapa, kismis, gulam dan susu.

Semua orang bisa membuatnya hidangan ini di rumah karena sangan mudah, mirip dengan puding roti, bahkani tidak perlu telur dan mixer.

Setelah adonan selesai, lalu tuangkan ke mangkuk dan atasnya berikan parutan kayu manis, kemudian dipanggang hingga warnanya berubah menjadi coklat keemasan.

Hidangan ini  sangat cocok dihidangkan saat masih panas atau dingin, sehingga Umm Ali kerap dijadikan sebagai salah satu hidangan yang cocok disantap saat berbuka puasa.

6. Basbousa

Basbousa merupakan hidangan pembuka saat puasa yang rasanya manis. Makanan ini menjadi hidangan pembuka saat masyarakat Mesir berbuka puasa.

Basbousa adalah cake-nya orang Mesir yang berbahan utama dari tepung semolina, yaitu tepung yang terbuat dari biji gandung kasar yang warnanya kekuningan, dengan campuran gula, mentega, susu atau yoghurt dan tambahan vanili di dalamnya.

 

 

Tinggalkan Balasan