Inilah Alasan Mengapa Puasa Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Inilah Alasan Mengapa Puasa Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Gurubagi.com. Tekanan darah tinggi atau dalam bahasa medis dikenal dengan istilah hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah melebihi batas tekanan darah normal. Apabila tekanan darah sering melebihi 120/80 mmHg, maka dapat berpotensi menderita hipertensi.

Pada saat tekanan darah tinggi, maka jantung akan dipaksa untuk memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh. Kondisi ini tentu berbahaya, karena menyebabkan munculnya berbagai penyakit kronis, seperti stroke, gagal ginjal, dan jantung koroner.

Hipertensi sering terjadi tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas. Penyakit ini dapat ditemukan apabila sudah ada tanda-tanda komplikasi. Gejala hipertensi akan muncul jika tekanan darah sudah sangat tinggi.

Gejala hipertensi yang paling umum terjadi adalah sakit kepala. Apabila tekanan darahnya sangat tinggi, maka rasa sakit kepala ini akan semakin hebat.

Puasa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Puasa memiliki hubungan yang kuat dengan kesehatan tubuh, salah satunya yang berhubungan dengan tekanan darah.

Penelitian membuktikan bahwa dengan berpuasa akan mampu menurunkan tekanan darah hingga mencapai 20 persen.

Baca : 6 Manfaat Puasa Untuk Menjaga Kesehatan Organ Tubuh Anda

Puasa membuat organ-organ tubuh Anda lebih sehat dan aliran darah menjadi lebih lancar. Berpuasa juga dapat berdampak positif terhadap pengendalian tekanan darah.

Pada saat berpuasa, Anda akan cenderung melakukan pengendalian makanan dan hal ini baik untuk menurunkan asupan kalori harian tubuh.

Terciptanya keseimbangan gizi selama kita melakukan ibadah puasa dengan sendirinya membuat tekanan darah menjadi normal dan terkendali.

Tingginya tekanan darah dapat disebabkan karena pola makan yang tidak terkendali saat puasa dan tingkat emosi yang juga tinggi.

Hal penting yang perlu diperhatikan bagi penderita hipertensi saat berpuasa adalah perlunya mengurangi asupan garam yang banyak mengandung natrium, baik pada saat berbuka maupun sahur.

Natrium dalam garam sebenarnya bermanfaat untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah, akan tetapi kandungan garam yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu kerja organ ginjal.

Setengah sendok teh garam akan dapat menaikkan tekanan darah sistolik sebesar 5 poin dan tekanan darah diastolik naik sebesar 3 poin.

Garam merupakan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal. Karena natrium memiliki sifat mengikat air, maka semakin tingginya kadar garam membuat volume darah meningkat.

Peningkatan volume darah akan menjadikan alirannya semakin deras, sedangkan lebar pembuluh darah tetap. Hal inilah yang menyebabkan tekanan darah menjadi meningkat.

Demikian alasan mengapa puasa dapat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan