Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) Kembali Digelar pada 2025, Kemenag Siapkan Juknisnya

Gurubagi.com. Setelah vakum cukup lama, Kemenag kembali akan menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) pada tahun 2025 mendatang.

Di dalam pelaksanaannya nanti, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah selaku penyelenggara, akan bekerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas).

Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) adalah kegiatan yang sarat dengan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar dan Lomba bagi Pramuka Madrasah Penegak sebagai sarana pembinaan pramuka penegak yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

KPMN dilakukan dengan membekali anggota pramuka dengan pengetahuan, dan keterampilan potensial dan selaras dengan kebutuhan generasi muda saat ini.

KPMN kali pertama digelar di Lapangan Akmil Magelang Jawa Tengah pada tanggal 11 – 15 Mei 2015. Kegiatan tersebut diikuti 1.290 pramuka madrasah penegak dari seluruh provinsi di tanah air.

Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN)
Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN)

Maksud dari penyelenggaraan kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional adalah sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Madrasah Golongan Penegak guna menjalin ukhuwah persaudaraan, meningkatkan kualitas SDM Pramuka, menambah pengalaman, keterampilan dan wawasan tentang Gerakan Pramuka.

Selain itu, kegiatan KPMN dimaksudkan untuk membangun diri dan prestasi Pramuka Madrasah melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas secara kreatif, inovatif, produktif, rekreatif dan kompetitif serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan

KPMN antara lain bertujuan menumbuhkan nilai-nilai dan semangat nasionalisme, patriotisme dan bela negara di kalangan pramuka madrasah.

Selain itu, giat ini menjadi sarana silaturahmi dan meneguhkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariah dalam memperkuat gerakan pramuka di madrasah, serta menumbuhkan kesadaran disiplin hidup dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.

Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk KPMN.

Penyusunan juknis ini berlangsung di Bogor, 26 – 28 September 2024, melibatkan Kasubdit Sarana Prasarana KSKK Abdul Basit, Kasubdit Kesiswaan Madrasah Sholla Taufiq, dan perwakilan Kwartir Nasional. Hadir juga perwakilan Satuan Komunitas Ma’arif Pandu Nahdlatul Ulama.

“Kegiatan KPMN akan membawa standar tinggi dari Pramuka nasional dan menambahkan nilai-nilai keislaman, sehingga memberi pengalaman yang lebih kaya bagi peserta didik madrasah,” jelasnya di Bogor, Sabtu (28/9/2024).

Digelarnya kembali KPMN, merupakan bagian dari revitalisasi pendidikan karakter di madrasah. Ini menjadi sebuah program prioritas yang mengedepankan kolaborasi dan integrasi pendidikan keagamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk sikap dan perilaku generasi muda.

Kegiatan ini juga akan menyertakan deklarasi anti-bullying, anti-kekerasan seksual, dan anti-intoleransi, menanggapi isu-isu krusial yang tengah dihadapi dunia pendidikan.

KPMN akan dilaksanakan pada 2025. Lokasi dan jadwal acara akan diumumkan kemudian. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik partisipasi dari berbagai kalangan dan membawa pengaruh positif bagi pendidikan madrasah di Indonesia.

Mengusung kolaborasi antara Kemenag dan Kwarnas, KPMN ini akan mengadopsi prosedur Kwarnas sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama. Kegiatan ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh milenial yang dapat memberikan inspirasi bagi peserta, serta menjadi ajang pembelajaran sekaligus hiburan yang positif.

KPMN diharapkan bukan sekadar kegiatan Pramuka, melainkan juga sarana pendidikan karakter yang menyenangkan dan bermakna bagi para peserta madrasah.***

Sumber : https://kemenag.go.id.

Tinggalkan Balasan