Larutan : Pengertian, Ciri berikut Jenisnya
Gurubagi.com. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, kita ternyata sering menemukan larutan, Berikut ini akan kita bahas larutan mulai dari pengertian, ciri dan jenisnya.
Secara umum, larutan dikenal dalam bentuk zat cair seperti larutan gula, larutan air garam, air kapur dan masih banyak lainnya.
Larutan adalah campuran yang homogen dari dua zat atau lebih. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut (solute) sedangkan zat yang lebih banyak disebut dengan pelarut (solvent)
Dengan kata lain larutan merupakan campuran homogen yang setiap zat penyusunnya mempunyai perbandingan tetap antara zat pelarut dan zat terlarut.
Akan tetapi ternyata, larutan juga dapat berwujud gas seperti udara atau padatan seperti paduan logam. Misalnya, gas nitrogen yang tersusun dari unsur gas O2 sebagai pelarut dan CO2 menjadi zat terlarutnya.
Atau larutan padat yang ditemukan pada paduan logam seperti perunggu, yang merupakan campuran tembaga (Cu) dan timah (Sn).
Ciri-ciri larutan
Berikut ini ciri-ciri larutan yang dapat kalian ketahui adalah:
- Ukuran partikel zat yang bercampur berukuran molekul, denga ukuran partikel berdimensi > 1 nm
Partikel-partikel zat yang bercampur akan tercampur secara merata (homogen), tidak dapat dibedakan meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra
Campuran tidak akan mengendap jika didiamkan atau tidak diaduk (satu fase)
Campuran cenderung bening atau transparan sehingga bisa ditembus cahaya
Memiliki kemampuan menghantarkan listrik
Larutan memiliki tekanan uap yang lebih rendah daripada pelarutnya
Jenis-jenis Larutan
Larutan memiliki beberapa jenis berdasarkan beberapa klasifikasinya, yaitu:
1. Berdasarkan tingkat kelarutannya
a. Larutan tak jenuh.
Larutan tak jenuh merupakan larutan yang dapat melarutkan sempurna jika ditambahkan zat terlarut tanpa melalui pemanasan.
larutan tak jenuh juga dapat dikatakan larutan yang memiliki kandungan zat terlarut lebih sedikit dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh di suhu tertentu.
Misalnya yaitu larutan garam tak jenuh, yang airnya masih bisa dipakai melarutkan sewaktu ditambahkan garam kembali.
b. Larutan jenuh.
Larutan jenuh yaitu larutan yang pelarutnya tidak bisa lagi melarutkan zat terlarut kecuali harus dipanaskan.
Dalam larutan ini, pelarut memiliki batas maksimal untuk melarutkan di suhu tertentu. Contohnya adalah larutan garam jenuh, yakni air masih bisa melarutkan asal dilakukan pemanasan.
Baca :
c. Larutan lewat jenuh.
Larutan lewat jenuh adalah larutan yang pelarutnya sudah tidak mampu melarutkan meski sudah dilakukan pemanasan.
Pada kasus ini, jumlah zat terlarut melebihi dari yang dimiliki larutan jenuh di suhu tertentu. Contoh pada larutan garam lewat jenuh, air tidak bisa lagi melarutkan meski dipanaskan saat ditambahkan zat pelarut garam.
- Berdasarkan konsentrasinya
a. Larutan encer.
Larutan encer yaitu larutan yang memiliki pelarut lebih banyak ketimbang zat terlarutnya. Misalnya face tonic, air mawar, astringent, dan sebagainya.
b. Larutan pekat.
Larutan pekat yaitu larutan dengan zat terlarut relatif lebih banyak namun tidak sampai melebihi pelarutnya. Misalnya kopi hitam kental.
3. Berdasarkan wujud pelarut dan zat terlarutnya
Pada kategori ini, maka larutan dibedakan menjadi padat, cair, dan gas. Larutan bisa dipadukan dari jenis yang sama atau berbeda.
Misalnya zat terlarut gas dengan pelarut gas, akan menghasilkan larutan gas. Zat terlarut gas yang dipadu pada pelarut padat akan menghasilkan larutan padat.
- Berdasarkan daya hantar listriknya
a. Larutan elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang bisa menghantarkan arus listrik karena zat dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif.
Larutan ini dibagi menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dilihat dari kekuatan daya hantar listriknya.
Larutan elektrolit kuat misalnya HCl, KCl, dan sebagainya. Larutan elektrolit lemah contohnya asam cuka dan amonium hidroksida.
b. Larutan non-elektrolit.
Larutan non-elektrolit yaitu larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik karena zat tidak bisa terionisasi atau menghasilkan ion. Contoh larutan non-eelektrolit adalah larutan gula dan alkohol.
Demikian pengertian larutan ciri berikut jenisnya. Semoga bermanfaat