Latihan Soal Online Kimia Materi Reaksi Redoks Kelas 10 SMK MA

Gurubagi.com. Berikut dibagikan latihan soal online Kimia materi Reaksi Redoks untuk peserta didik kelas 10 SMK MA.

Latihan soal online Kimia ini berisi soal-soal tentang Reaksi Redoks (Reduksi Oksidasi) yang diajarkan pada peserta didik kelas 10 SMK/MA.

Melalui latihan soal online Kimia ini, peserta didik akan lebih memahami materi Kimia tentang Reaksi Redoks (Reduksi Oksidasi).

Ringkasan Materi

Reaksi Redoks (Reduksi dan Oksidasi) banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Reaksi Redoks adalah reaksi kimia dimana satu atau lebih elektron dipindahkan dari satu molekul atau senyawa ke senyawa lainnya.

Perbedaan Reaksi Reduksi dan Oksidasi

1. Reaksi Reduksi-Oksidasi Sebagai penggabungan dan pelepasan Oksigen

Reduksi adalah peristiwa pelepasan atau pengurangan oksige dari suatu zat.

Contoh reaksi reduksi : 2SO_3(g)→ 2SO_2(g) + O_2(g)

Oksidasi adalah peristiwa penggabungan oksigen oleh suatu zat.

Contoh reaksi oksidasi : 4Fe_{(s) +}3O_2(g) → 2Fe₂O₃_(g)

2. Reaksi Reduksi-Oksidasi Sebagai Reaksi Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Reaksi reduksi

Rekasi yang terjadi karena penurunan bilangan oksidasii, melalui penangkapan elektron atau pelepasan oksigen pada suatu molekul, atom, maupun ion.

Reaksi oksidasi

Reaksi yang terjadi karena peningkatan bilangan oksidasi melalui pelepasan elektron atau penambahan oksigen pada suatu molekul, atom, maupun ion.

Baca : Pengertian Media Visual, Kriteria Pemilihan, dan Contohnya

Menentukan Rekasi Reduksi dan Oksidasi

Untuk menentukan reaksi reduksi dan oksidasi dalam suatu persamaan reaksi maka harus menentukan bilangan oksidasi unsur masing-masing.

Setelah menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur, perhatikan unsur yang sama pada di ruas kiri dan kanan lalu bandingkan apakah terjadi kanaikan atau penurunan biloks.

Biilangan oksidasi unsur dapat ditentukan dengan cara berikut.

Atom dalam bentuk unsur bebas memiliki nilai oksidasi = 0, contohnya adalah Fe, O₂, H₂, dan Mg.
Bilangan oksidasi atom sesuai dengan muatan ionnya.

Contoh : Na⁺ memiliki bilangan oksidasi = +1

Fe²⁺ memiliki bilangan oksidasi = +2.

O^2- memiliki bilangan oksidasi = -2

Unsur fluor (F) memiliki bilangan oksidasi yang selalu sama yaitu -1.
Bilangan oksidasi hidrogen yang berikatan dengan logam adalah +1, dan yang berikatan dengan non-logam bilangan oksidasinya -1.
Bilangan oksidasi logam sesuai dengan golongannya. Contohnya Mg memiliki bilangan oksidasi +2 karena berada pada golongan IIA.
Bilangan oksidasi unsur golongan VIA biner adalah -2. Sedangkan bilangan oksidasi unsur golongan VIIA biner adalah -1.

Contoh soal reaksi Redoks

Penjelasan untuk soal nomor 1

Penjelasan soal nomor 2