Latihan Soal UKK PAT IPA Kelas 10 SMK Tahun Pelajaran 2020/2021

Latihan Soal UKK PAT IPA Kelas 10 SMK Tahun Pelajaran 2020 /2021

Gurubagi.com. Berikut ini adalah latihan soal UKK PAT IPA kelas 10 SMK tahun 2021. Latihan soal IPA ini untuk membantu belajar peserta didik kelas 10 SMK menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 2020/2021.

Soal UKK PAT IPA SMK juga untuk memberikan gambaran mengenai bentuk soal UKK/PAT mata pelajaran IPA pada peserta didik kelas 10 SMK kurikulum 2013 tahun pelajaran 2020/2021.

Latihan soal UKK/PAT IPA ini merupakan bentuk evaluasi belajar peserta didik kelas 10 SMK. Soal latihan ini berasal dari materi IPA kelas 10 SMK semester genap Kurikulum 2013.

Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) atau Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah kegiatan ujian sekolah pada akhir semester genap, sehingga berguna untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Cakupan soal UKK/PAT meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan KD pada semester tersebut.

Baca : Latihan Soal AKM Online Kelas 1 dan 2 Level 1 (Literasi dan Numerasi)

Fungsi Ulangan Kenaikan Kelas

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari pelaksanaan ulangan kenaikan kelas.

Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menentukan kenaikan kelas seorang peserta didik.
Untuk evaluasi hasil belajar peserta didik dalam membantu memahami kemampuan dirinya.
Sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Sebagai kontrol bagi guru atau sekolah tentang perkembangan kemajuan peserta didik

Tujuan Ulangan Kenaikan Kelas

Pada umumnya penilaian ulangan kenaikan kelas bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik selama semester dua pada tahun pelajaran tertentu.

Hasil dari kenaikan kelas menjadi bahan untuk penyusunan laporan kemajuan belajar peserta didik.

Adapun secara khusus, tujuan penilaian kenaikan kelas bagi peserta didik adalah sebagai berikut.

Memperbaiki proses pembelajaran yang sudah berlangsung selama semester genap
.Mengetahui kemajuan hasil belajar peserta didik selama pembelajaran semester genap.
Mendiagnosa kesulitan yang terjadi pada peserta diidk, sehingga dapat mencari solusi untuk memperbaikinya.
Memotivasi peserta didik dalam melakukan perbaikan hasil belajar.
Mengetahui kebutuhan peserta didik dengan pengayaan dan remidial.

Prinsip-prinsip Ulangan Kenaikan Kelas

Berikut ini adalah prinsip-prinsip penyusunan ulangan kenaikan kelas.

1. Sahih

Sahih berarti penilaian berdasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang akan diukur.

2. Objektif

Objektif, bahwa penilaian berdasarkan pada kriteria yang jelas, tidak terpengaruh oleh subjektivitas penilaian, sehingga sesuai dengan prosedur .

3. Adil

Adil, bahwa penilaian tidak menguntungkan atau merugikan salah satu peserta didik tertentu.

4. Terpadu

Terpadu berarti, penilaian oleh pendidik merupakan satu komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka

Terbuka artinya yaitu prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan

Menyeluruh dan berkseinambungan berarti penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis

Sistematis berarti, melakukan penialain secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku.

8. Beracuan kriteria

Beracuan kriteria artinya penilaian berdasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang telah sekolah tetapkan.

9. Akuntabel

Akuntabel berarti dapat mempertanggungjawabkan penilaian, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Kriteria Penilaian kelas

1. Validitas

Validitas berarti menilai apa yang seharusnya guru nilai. Penilaian ini menggunakan alat yang sesuai dengan kompetensi yang diukur.

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan konsistensi hasil penilaian. Penilaian akan reliabel jika hasil yang kita peroleh itu cenderung sama, dengan proyek yang dilakukan juga dengan kondisi yang relatif sama pula.

Untuk menjamin penilain kenaikan kelas yang reliabel, maka petunjuk pelaksanaan proyek dan penskorannya harus jelas.

3. Mendidik

Penilaian ulangan kenaikan kelas berguna untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajar peserta didik.

4. objektivitas

Penilaian harus objektivitas artiya, penilaian terhadap hasil belajar harus adil, terencana, berkesinambungan dan menerapkan kriteria yang jelas dalam penskoran.

5. Terfokus pada kompetensi

Kurikukulum yang kita gunakan berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berbasis kompetensi, sehingga penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi.

6. Komprehensif

Komprehnsif atau keseluruhan, dalam arti penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai kompetensi peserta didik.