Mengenal Macam-macam Alat Ukur Beserta Fungsinya

Mengenal Macam-macam Alat Ukur Beserta Fungsinya

Gurubagi.com. Setiap besaran fisika memiliki alat ukur yang berbeda satu sama lain. Misalnya, alat yang digunakan untuk menghitung masa suatu benda adalah timbangan, mengukur suhu badan termometer, dan lainnya.

Alat ukur yang bisa kita gunakan tidak hanya satu, karena dalam pengukuran setiap benda harus sesuai dengan alat ukur dan besarnnya asing-masing.

Maka dari itu tidak sembarang orang bisa menggunakan. Jika tidak mengerti menggunakannya bisa berakibat fatal dan kesalahan diagnosa atau lain sebagainya.

Jenis-jenis alat ukur beserta cara penggunaanya

Di dalam melkukan pengukuan kita harus paham betul cara kerja alat ukur dengan benar. Berikut ini alat ukur berikut penjelasann cara penggunaanya yang bisa kalian ketahui dalam kehidupan sehari-hari.

1.Mistar/penggaris

Mistar ukur digunakan untuk mengukur panjang dan memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala terkecil.

Skala utamanya yaitu sentimeter (cm), sedangkan skala terkecil milimeter (mm). Cara kerjanya, dekatkan mistar pada objek yang akan diukur.

2.Termometer

Termometer berfungsi sebagai alat ukur panas atau dingin suatu benda ataupun ruangan. Terdapat berbagai jenis termometer yang kita jumpai antara lain. Termometer air raksa, termometer alkohol, termometer infra merah (spot termometer), termometer digital, dll.

Cara menggunakan alat ini cukup mudah berikut merupakan cara menggunakan termometer:

a. Termometer digital pada ketiak .

  • Bersihkan ujung termometer dengan air atau cairan alkohol.
  • Pastikan kulit ketiak dalam kondisi kering.
  • Tempatkan ujung termometer di tengah ketiak.
  • Nyalakan termometer, lalu tunggu beberapa saat sampai terdengar bunyi “bip” atau tanda lainnya.

b. Cara pakai termometer air raksa

  • Cukup dengan menyelipkannya termometer ke ketiak atau mulut.
  • Setelah beberapa saat, butiran air raksa akan bergerak mengisi ruang kosong dalam tabung dan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh.

3.Timbangan/Neraca

Timbangan berfungsi sebagai alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan memiliki banyak jenis dan kegunaannya, akan tetapi semua bena yang ditimbang mempunyai massa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi.

Berikut ini beberapa jenis tmbngan yang dapat kalian ketahui:

a. Timbangan berat badan

Timbangan badan (body scale) digunakan untuk mengukur berat badan yang penggunaannya dengan cara diinjak.

b. Timbangan buah

Timbangan buah sekilas mungkin mirip seperti timbangan analitik, tapi detail spesifikasinya dibuat berbeda. Jenis timbangan buah dirancang lengkap dengan fitur konversi harga sesuai dengan berat buah yang ditimbang.

c. Timbangan digital

Timbangan digital adalah bentuk dari kemajuan teknologi karena dirancang dengan sistem yang lebih canggih dan keakuratan tinggi untuk mengukur berat suatu benda.

Cara kerja timbangan digital yaitu bekerja dengan sistem mekanik menggunakan sensor dan mikro komputer.

Sehingga timbangan ini memungkinan pengguna untuk membandingkan hasil pengukuran berat dengan skala ukurnya.

d. Timbangan emas

Timbangan emas adalah jenis timbangan yang dirancang secara khusus untuk menimbang emas dengan tingkat ketelitian sangat tinggi.

Saat ini tersedia dua versi timbangan emas, manual dan digital meskipun lebih banyak yang menyukai versi digital karena lebih akurat.

Tidak hanya untuk mengukur berat emas saja, beberapa timbangan emas didesain agar mampu mengukur berat sekaligus kadar emas.

Baca : Gejala Alam Abiotik (Pengertian dan Komponen-komponennya)

4 Jangka Sorong

Jangka sorong digunakan untuk mengetahui panjang, diameter luar, dan diameter dalam sebuah bentuk benda tertentu.

Rahang pengatur garis tengah dalam digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam dari suatu benda. Sedangkan, rahang pengatur garis tengah luar bisa digunakan untuk mengukur diameter bagian luar benda.

Cara pakainya dengan letakkan benda yang akan diukur, geser rahang ke kiri sampai benda tercepit oleh kedua rahang. Lalu, putar sekrup pengunci agar tidak bergerak lagi.

5. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup memiliki fungsi untuk mengukur ketebalan suatu benda. Terutama bagi benda-benda berukuran kecil atau mikro.

Bagian-bagian mikrometer sekrup yaitu rahang putar, sekala utama, sekala putar dan silinder bergerigi.

Cara kerjanya, jepit benda yang akan diukur dengan selubung ulir dan kunci, lalu perhatikan garis sekala utama yang dekat dengan tepi selubung luar.

Lalu, perhatikan garis pada skala putar yang lurus dengan garis horizontal utama dan panjang benda yang diukur adalah hasilnya.

6. Beaker Glass

Beaker glass biasa digunakan dilaboratorium yang berfungsi sebagai alat pengukur cairan atau larutan yang terbuat dari wadah kaca.

Beaker glass memiliki ukuran skala garis yang menunjukan kapasitasnya dengan satuan mililiter (ml). Dan juga berfungsi sebagai tempat memanaskan cairan.

Demikian macam-macam alat ukur beserta fungsinya. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan