Pengaruh Ion Senama Pada Kelarutan, Contoh Soal, dan Pembahasannya
Gurubagi.com. Pengaruh konsentrasi ion senama pada sifat kelarutan suatu zat akan terlihat. Penambahan ion senama bisa mengurangi kelarutan suatu zat.
Artinya, semakin banyak ion senama di dalam larutan, zat-zat terlarut semakin sulit untuk larut. Jika demikian, pasti akan muncul banyak endapan.
Berdasarkan asas Le Chatelier, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang ditambahkan. Dengan demikian, penambahan ion senama akan memicu banyaknya endapan, atau memperkecil kelarutan.
Selain itu perlu kita pahami bahwa, penambahan ion senama tidak akan mengubah tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) selama tidak ada perubahan suhu.
Jika dalam suatu larutan elektrolit terdapat ion senama (sejenis). Misalkan pada AgCl jenuh. Perhatikan larutan AgCl jenuh. Pada saat AgCl dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk reaksi kesetimbangan, yaitu
AgCl(s) ↔ Ag+(aq) + Cl– (aq)
Adanya penambahan larutan AgNO3 akan memperbesar konsentrasi ion Ag+ karena AgNO3 juga akan terionisasi dan menghasilkan ion Ag+ .
Reaksi yang terjadi, yaitu : AgNO3(aq) ↔ Ag+(aq) + NO3– (aq)
Baca :
- Kelarutan : Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Hubungannya dengan Ksp
- Hubungan Ksp dan pH Larutan, Contoh Soal dan Pembahasannya
- Hubungan Ksp dan Reaksi Pengendapan, Beserta Contoh Soalnya
Sementara itu penambahan ion sejenis (Ag+ ) akan menggeser ke setimbangan ke kiri. Pergerseran ke kiri meyebabkan kelarutan AgCl berkurang. Akan tetapi tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan jika suhu tidak berubah.
Contoh soal.
Soal nomor 1
Jika diketahui Ksp AgCl pada suhu 25o C adalah 2.10-10. Berapakah kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,2 M?
Pembahasan :
Diketahui : Ksp AgCl = 2.10⁻¹⁰
[NaCl] = 0,2 M
Ditanya : kelarutan (s) AgCl ?
Jawab :
Dimisalkan kelarutan AgCl dalam alrutan NaCl 0,1 M = n mol/L
AgCl(s) ⟶ Ag+(aq) + Cl– (aq)
s M s M s M
NaCl(s) ⟶ Na+(aq) + Cl– (aq)
0,2 M 0,2 M 0,2M
Di dalam sistem terdapat
[Ag+] = s mol/L
[Cl– ] = (s + 0,2) mol/L
Karena [Cl– ] yang berasal dari AgCl sangat sedikit dibandingkan [Cl– ] yang berasal dari NaCl, maka [Cl– ] yang berasal dari AgCl dapat diabaikan sehingga diperoleh
Ksp AgCl = [Ag⁺] [Cl⁻]
2.10⁻¹⁰ = (s) (s)
2.10⁻¹⁰ = (s) (0,2)
s = 2.10⁻¹⁰ / 0,2
s = 10⁻⁹
Jadi kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M adalah 10⁻⁹ mol/L
Soal nomor 2
Jika klarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10–4 M, maka hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M!
Pembahasan :
Ag2CrO4 ⟶ 2 Ag+ + CrO42–
s M 2s M s M
Ksp Ag2CrO4 =[ 2 Ag+]2 [CrO42– ]
Ksp Ag2CrO4 =[ 2s]2 [s]
Ksp Ag2CrO4 = (4S)3
Ksp Ag2CrO4 = 4(10–4)3
Ksp Ag2CrO4 = 4 × 10–12
Maka untuk menghitung kelarutan Ag2CrO4 dalam K2CrO4 0,01 M menggunakan persamaan berikut.
Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42–]
4 × 10–12 = [Ag+]2 × 0,01
[Ag+] = 2 × 10–5 M
Ag2CrO4 ⟶ 2 Ag+ + CrO42–
Karena Ag memiliki kofisien =2, sehingga Kelarutan Ag2CrO4 = 1/2 × 2 × 10–5 = 10–5 M
Jadi, kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 adalah 10–5 M
Demikian ulasan materi Pengaruh Ion Senama pada Kelarutan, Berikut Contoh Soalnya. Sekian terimakasih