Pengertian Energi, Bentuk-bentuk, dan Trasformasinya
Gurubagi.com. Anda tentu sudah mengeetahui bahwa hampir semua kegiatan memerlukan energi dan semua bentuk energi berhubungan dengan gerak, seperti, berlari, berjalan dan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut tentang hal tersebut, berikut penjelasan mengenai pengertian energi, bentuk, dan perubahannya.
Pengertian energi dalam ilmu fisika adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha. Satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) energi adalah joule.
Dengan kata lain, pengertian energi juga dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk melakukan suatu kerja atau usaha. Sebuah benda dikatakan memiliki energi, jika mampu menghasilkan gaya.
Massa dan energi sangat erat hubungannya, karena setiap benda yang memiliki massa ketika benda itu diam diam disebut massa diam.
Massa diam juga memiliki jumlah energi yang setara yang disebut energi diam dan energi tambahan apa pun dalam bentuk apa pun yang diperoleh benda di atas energi diam itu akan meningkatkan massa total objek sama seperti meningkatkan energi totalnya.
Energi memiliki beberapa macam bentuk, seperti energi kinetik, energi potensial, energi elastis , energi kimia , energi radiasi yang dibawa oleh cahaya, dan energi panas dan lainnya
Baca : Peranan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Manusia
Bentuk-betuk Energi
1. Energi potensial
Energi potensial merupakan energi yang dihasilkan benda karena kedudukannya. Secara umum, energi potensial dibagi menjadi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.
a. Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi. Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan dalam bentuk energi potensial gravitasi.
Energi ini siap diubah atau ditransfer menjadi energi lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda terhadap permukaan bumi, massa benda dan percepatan bumi.Semakin tinggi suatu benda dari permukaan tanah, semakin besar energi potensialnya.
b. Energi potensial elastis
Energi potensial elastis adalah energi yang dimiliki benda karena proses peregangan. Contohnya saat kamu menarik ketapel.
2. Energi kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dihasilkan dari benda bergerak. Semakin besar kecepatan benda, semakin besar pula energi kinetiknya.
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak, semakin besar energi kinetiknya.
Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi lain.
3. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dihasilkan oleh suatu bahan akibat interaksi kimiawi di dalamnya, seperti makanan. Jika diuraikan, makanan terdiri dari beberapa senyawa kimiawi seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Demikian juga bahan bakar minyak dan gas menyebabkan transfer energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak dan melakukan usaha.
Penggunaan bensin pada kendaraan bermotor, mekanisme kerja baterai untuk menyalakan peralatan elektronik, dan penggunaan baking soda yang dicampur cuka untuk membersihkan kerak.
4. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh pergerakan muatan listrik di dalam kawat penghantar akibat perbedaan tegangan. Pergerakan itu akan menghasilkan arus listrik.
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di rumah dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.
Adanya arus listrik bisa menyalakan berbagai macam peralatan elektronik di rumah. Jika arus listrik diputus, semua kerja peralatan elektronik di rumah akan mati.
Baca :
5. Energi nuklir
Energi nuklir berasal dari inti atom. Energi dilepaskan oleh fusi nuklir nukleus menyatu bersama atau fisi nuklir.
Atom adalah partikel yang membentuk setiap objek di alam semesta, terdiri dari neutron, proton, dan elektron. Unsur-unsur pembentuk atom itu mengandung nukleus, dari situlah energi nuklir berasal.
Pembangkit nuklir menggunakan fisi nuklir dari unsur radioaktif yang disebut uranium untuk menghasilkan listrik.
Energi nuklir dilepaskan dari atom melalui Fusi dan Fisi nuklir. Fusi nuklir, ketika inti atom digabungkan atau tergambung bersama, beginilah cara matahari menghasilkan energi.
Fisi nuklir, ketika inti atom terbelah. Ini adalah metode yang digunakan oleh pembangkit nuklir untuk menghasilkan listrik. Bahan bakar energi nukli adalah uranium.
Uranium adalah unsur radioaktif yang terbentuk pada saat bumi pertama kali diciptakan. Hal ini terjadi secara alami pada jenis batuan tertentu.
Uranium termasuk salah satu dari sedikit elemen yang mudah terbelah, sehingga digunakan sebagai bahan bakar oleh pembangkit listrik tenaga nuklir.
Meskipun uranium bisa ditemukan di seluruh dunia, namun uranium masih merupakan sumber energi yang tidak terbarukan.
6. Energi cahaya
Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Energi cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang, yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Energi cahaya termasuk jenis energi kinetik. Energi cahaya merambat dalam bentuk gelombang. Energi ini sangat cepat nyatanya tidak ada yang bergerak lebih cepat dibandingkan kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya bisa melaju secepat 300.000 km per detik.
Energi cahaya terbentuk karena cahaya terdiri dari foton, yang seperti paket energi kecil. Ketika atom suatu benda memanas, foton dihasilkan dari pergerakan atom.
Semakin panas objek, semakin banyak foton yang dihasilkan. Contoh dari energi cahaya adalah bintang, lampu atau laser dan lainnya.
7. Energi gerak
Energi gerak atau mekanik adalah energi yang tersimpan dalam benda yang bergerak. Energi gerak sebenarnya adalah jumlah energi kinetik dan potensial dalam suatu benda yang digunakan untuk melakukan usaha.
Usaha adalah ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda dan menyebabkannya bergerak, mengubah bentuk atau posisi, atau melakukan sesuatu secara fisik. Ketika mendorong pintu untuk dibuka, ‘pekerjaan’ telah dilakukan pada pintu, menyebabkan pintu jadi terbuka.
7. Energi suara
Energi suara adalah pergerakan energi melalui suatu zat dalam gelombang. Energi suara merambat dalam bentuk gelombang.
Tidak seperti energi cahaya, suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa, karena tidak ada atom yang mentransmisikan getaran. Energi suara dihasilkan ketika suatu gaya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar.
Energi tersebut kemudian ditransfer melalui zat tersebut dalam bentuk gelombang, yang disebut gelombang suara.
Suara dapat ditransmisikan oleh padatan, cairan, dan gas, karena media seperti itu memiliki atom untuk meneruskan getaran.
Beberapa contoh energi suara dalam kehidupan sehari-hari adalah bertepuk tangan, bernyanyi atau berbicara, memainkan alat musik dan lain-lain.
Transformasi energi
Transformasi energi adalah perubahan bentuk energi, di mana suatu bentuk energi diubah menjadi bentuk energi lainnya tanpa menambah atau mengurangi jumlah total energi di alam semesta.
Transformasi energi dapat terjadi pada semua entuk energi. Misalnya, transformasi energi dari energi mekanik ke energi listrik.
Ketika kita menggosokkan kedua telapak tangan, lama-kelamaan tangan akan terasa panas. Hal ini terjadi karena terjadi transformasi energi.
Benda-benda di sekitar banyak yang memanfaatkan transformasi energi, contohnya pada kipas angin.
Kipas angin menerapkan transformasi energi listrik menjadi gerak. Energi listrik yang mengalir dari stop kontak dan kabel pada kipas angin menghasilkan gerakan. Gerakan pada kipas angin akan menghasilkan angin yang dapat kita rasakan.
Contoh Transformasi Energi
Berikut ini adalah contoh transformasi energi yang dapat kita jumpai di sekitar kita.
1. Energi kimia menjadi energi gerak
Penerapan transformasi energi kimia menjadi energi gerak seperti energi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengapa manusia butuh makan, karena tubuh makanan yang di proses secara kimia dan akan mengehaslkan energi untuk bergerak.
Tenaga yang diperoleh dari makanan kemudian digunakan untuk belari. Dalam peristiwa ini, terjadi tranformasi energi dari kimia (makanan) menjadi gerak (berlari).
2. Energi listrik menjadi energi bunyi
Energi listrik menjadi energi bunyi dapat kita temukan pada radio. Radio yang dialiri listrik sehingga menghasilkan bunyi yang dapat didengar. Dalam peristiwa ini terjadi transformasi energi dari listrik menjadi bunyi.
3. Energi listrik menjadi energi cahaya
Penerapan transformasi energi listrik menjadi energi cahaya contohnya pada televisi. Televisi yang terhubung dan dialiri arus listrik dapat menghasilkan cahaya. Cahaya itulah yang dapat dilihat oleh mata sehingga bisa menonton berbagai acara televisi.
- Energi listrik menjadi energi gerak
Transformasi energi listrik menjadi energi gerak dapat kita jumpai pada cara kerja kipas angin, blender, mixer, dan sebagainya.
Kipas angin yang tadinya dian ketika di aliri listrik akan menghasilkan angin dengan cara berputar atau bergerak. Hal ini menunjukkan adanya transformasi energi listrik menjadi gerak.
5. Energi gerak menjadi energi bunyi
Energi gerak menjadi energi bunyi Tranformasi energi gerak menjadi energi bunyi contohnya yaitu pada alat musik. Gitar yang dipetik akan menghasilkan bunyi. Petikan pada gitar merupakan energi gerak
6. Energi listrik menjadi energi panas
Penerapan transformasi energi listrik menjadi energi panas panas contohnya pada setrika listrik, rice cooker, atau magic com.
Setrika yang terhubung ke arus listrik dapat dimanfaatkan untuk merapikan baju. Hal ini terjadi karena setrika yang terhubung ke arus listrik akan menghasilkan panas.
7. Energi gerak menjadi energi cahaya
Transformasi energi gerak menjadi energi cahaya contohnya pada dinamo sepeda. Dinamo sepeda dapat menghasilkan cahaya jika sepeda dikayuh.
Kayuhan sepeda merupakan energi gerak. Sedangkan, dinamo sepeda dapat menghasilkan cahaya.
Demikian pengertian energi, bentuk, dan tranformsinya. Semoga bermanfaat