Pengertian Hidrokarbon, Identifikasi, dan Kekhasan Atom Karbon
Gurubagi.com. Pengertian hidrokarbon adalah senyawa karbon yang terdiri atas unsur karbon dan hidrogen. Di dalam senyawa karbon, selain mengandung unsur karbon dan hidrogan, juga mengandung beberapa unsur lainnya, seperti unsur oksigen dan nitrogen.
Senyawa karbon merupakan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur organik, misalnya unsur C, unsur H, unsur O, dan unsur N. Tetapi unsur utama yang harus ada pada senyawa karbon adalah unsur C (karbon) itu sendiri.
Identifikasi Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Makhluk hidup pada umumnya mengandung unsur karbon, misalnya daging, telur, kayu dan lain-lain.
Bahan-bahan tersebut jika dibakar akan terurai, dan salah satu yang ditemuakn adalah karbon yang berwarna hitam.
Identifikasi senyawa mengandung karbon dapat dilakukan dengan uji kapur. Pengujian ini untuk mengidentifikasi keberadaan gas CO₂ yang berarti senyawa mengandung C dan O.
Pada uji pembakaran senyawa organik, CO2 tersebut dapat mengeruhkan air kapur sesuai dengan reaksi : Ca(OH)₂ (aq) + CO₂ (g) —> CaCO₃ (s) + H₂O (l)
Uji pembahakaran dilakukan dengan cara melewatkan gas CO₂ ke dalam larutan kapur. Larutan kapur yang semula bening akan menjadi keruh.
Sedangkan cara untuk mengidentifikasi bahwa suatu senyawa mengandung hidrogen adalah uji dengan menggunakan kertas kobalt.
Baca : Pengertian Laju Reaksi, Rumus, dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya
Atas dasar Penemuan oleh Fredrick Wohler, maka penggolongan senyawa karbon organik dan senyawa karbon ananorganik, tidak lagi berdasarkan pada asalnya, akan tetapi berdasarkan sifat dan strukturnya.
Senyawa organik, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup (organisme), sedangkan senyawa anorganik, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh benda mati (kulit bumi atau udara)
Berikut ini adalah tabel yang akan memberikan gambaran beberapa perbedaan antara senyawa karbon organik dengan senyawa karbon anorganik.
Kekhasan Atom Karbon
Atom karbon memiliki beberapa ciri khas yang berbeda dari atom lain, yaitu sebagai berikut
1. Atom karbon memiliki 4 ikatan kovalen
Karbon memiliki empat elektron valensi. Dari keempat elektron valensi tersebut, dapat terbentuk empat ikatan kovalen untuk mencapai ketsabilan.
Karbon dapat membentuk ikatan kovelen dengan berbagai unsur nonlogam (H, O, N) halogen ( F, Cl, Br, I) dan non logam (Mg)
2. Atom karbon berukuran relatif kecil
Atom karbon terletak pada periode kedua dalam sistem periodik unur dalam sistem periodik sehinga atom karbon mempunyai dua kulit atomyang menunjukan jari-jari atom karbon relatif kecil.
Hal tersebut merupakan keuntungan atom karbon, yaitu ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk iaktan rangkap dua dan rangkap tiga.
3. Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk ikatan
Sifat khas lain yaitu memiliki kemampuan membentuk rantai karbon dengan berbagai susunan baik dalam bentuk rantai lurus tau bercabang, sebagai berikut.
a. Hidrokarbon Alifatik
Ikatan hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) atau ikatan rangkap(tak jenuh)
b. Hidrokarbon Alisiklik
Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.
c. Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatk, adalah rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling.
d. Atom Karbon Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuarterner
Senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon karena hanya terdiri dari dua unsur, yaitu karbon (C) dan hidrogen (H).
Keistimewaan atom karbon yang dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dan kemampuannya dalam membentuk rantai karbon, menyebabkan atom karbon mempunyai kedudukan yang berbeda-beda.
Kedudukan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
2. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain.
3. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.
4. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain.
Contoh Soal
Soal nomor 1
Tentukan atom karbon (C) primer, sekunder, tersier dan kuarterner ikatan berikut!
Pembahasan :
Primer : 5 (yang bertanda 1°)
Sekunder : 3 (yang bertanda 2°)
Tersier : 1 (yang bertanda 3°)
Kuarterner : 1 (yang bertanda 4°)
Soal nomor 2
Tentukan atom karbon (C) primer, sekunder, tersier, dan kuarterner ikatan di bawah ini!
Pembahasan:
Primer : 5 (yang bertanda 1°)
Sekunder : 1 (yang bertanda 2°)
Tersier : 1 (yang bertanda 3°)
Kuarterner : 1 (yang bertanda 4°)
Demikian ulasan mengenai identifikasi hidrokarbon dan kekhasan atom karbon. Semoga bermanfaat