Perbedaan Modul Ajar dan RPP, Guru Wajib Tahu
Gurubagi.com. Modul Ajar menjadi bagian dari perangkat ajar Kurikulum Merdeka. Jika di kurikulum sebelumnya kita mengenal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), maka di Kurikulum Merdeka ini berganti istilah menjadi Modul Ajar.
Pada prinsipnya, baik Modul Ajar maupun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, keduanya merupakan dua dokumen yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.
Sekilas Modul Ajar Kurikulum Merdeka ini terlihat sama dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Tetapi jika didalami lebih lanjut, terdapat beberapa perbedaan antara Modul Ajar dengan RPP.
Baca : Pengertian Modul Ajar, Fungsi, dan Komponen Penyusunnya
Modul ajar merupakan panduan dan pedoman bagi para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sementara RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran. Dari segi komponen, Modul Ajar memiliki komponen yang lebih lengkap dibandingkan RPP sehingga disebut RPP Plus.
Kemudian dari segi tujuan, Modul Ajar Kurikulum Merdeka tidak hanya memudahkan guru dalam kegiatan pembelajaran saja, tapi juga mendukung pencapaian kompetensi dalam Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila pada setiap tahap perkembangan pada suatu mata pelajaran.
Sementara RPP bertujuan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Perbedaan Modul Ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berikutnya adalah acuan yang digunakan. Modul Ajar mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran, sedangkan RPP dikembangkan dari silabus.
Untuk lebih ringkasnya, perbedaan Modul Ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut.
Perbedaan | Modul Ajar | RPP |
Bentuk dan Format | Lebih bersifat mandiri dan komprehensif. Dapat berupa buku, presentasi, atau media pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa untuk belajar mandiri di luar jam pelajaran | Lebih terstruktur dan rinci, mencakup langkah-langkah yang akan diambil oleh guru untuk mengajar di kelas. |
Fleksibilitas | Lebih fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar masing-masing siswa. Dapat digunakan secara mandiri di luar kelas. | Lebih terikat dengan jadwal dan rencana pembelajaran di kelas, sehingga cenderung kurang fleksibel. |
Penggunaan | Digunakan sebagai sumber belajar mandiri di luar kelas, memberikan siswa kesempatan untuk belajar secara mandiri. | Digunakan oleh guru sebagai panduan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas. |
Orientasi | Lebih berorientasi pada pemberian materi dan aktivitas belajar mandiri siswa di luar kelas. | Lebih berorientasi pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. |
Sasaran Pengguna | Ditujukan untuk siswa sebagai alat bantu belajar mandiri. | Ditujukan untuk guru sebagai panduan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di kelas. |
Meskipun terdapat perbedaan antara Modul Ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, akan tetapi keduanya sama-sama berperan sebagai perangkat ajar yang penting dalam kegiatan pembelajaran.
Modul ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bersinergi untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan pencapaian tujuan pendidikan.
Modul ajar memberikan siswa akses ke sumber belajar mandiri, sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran membantu guru dalam merencanakan pengalaman pembelajaran yang terarah di kelas.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara Modul Ajar dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Semoga bermanfaat.