Prinsip-prinsip Asesmen PAUDDIKDASMEN Masa Pandemi Covid-19
Gurubagi.com. Assmen diperlukan oleh satuan pendidikan sebagai upaya pengumpulan informasi tentang capaian pembelajaran peserta didik. Masing-masing satuan pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini harus memahami prinsip-prinsip asesmen disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip asesmen PAUDDIKDASMEN dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-1.
1. Umpan Balik
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
2. Keleluasaan Penerapan
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
3. Adil dan Proporsional
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
4. Sederhana
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.
5. Peningkatan Mutu Pendidikan
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Pola Pikir Bertumbuh dalam Asesmen
1. Miskonsepsi Belajar
Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, belajar dari kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik.
2. Belajar Bukan Kecepatan
Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam.
3. Ekspektasi Positif Guru
Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat mempengaruhi performa peserta didik.
4. Peserta Didik yang Unik
Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan dengan teman-temannya.
5. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah yang kondusif berpengaruh pada pencapaian hasil belajar yang optimal.
Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan penilaian diri (self assessment), penilaian antar teman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian umpan balik antar teman (peer feedback).
Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir.
Baca juga artikel terkait dengan penyelenggaraan pembelajaran PAUDDIKDASMEN pada masa pandemi Covid-19 berikut ini.
- Prinsip-prinsip Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19
- Penjaminan Mutu Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
- Strategi Pembelajaran PAUDDIKDASMEN Masa Pandemi Tahun 2021
- Jenis-jenis Asesmen Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
- Panduan Penyusunan Jadwal Pelajaran Masa Pandemi Covid-19
- Strategi Pembelajaran PAUDDIKDASMEN Masa Pandemi Tahun 2021
- Panduan Penyusunan Jadwal Pelajaran Masa Pandemi Covid-19
Sumber : Download Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19
Demikian prinsip-prinsip asesmen PAUDDIKDASMEN di masa pandemi Covid-19. Semoga bermanfaat.