Seputar Kandungan Nutrisi Seledri yang Dapat Menurunkan Darah Tinggi
Gurubagi.com. Seledri atau tumbuhan dengan nama latin Apium graveolens ini , termasuk jenis sayuran yang memiliki aroma yang khas sangat pas sebagai bahan pelengkap masakan.
Sebagian orang mengonsumsi seledri dalam keadaan masih mentah sebagai campuran salad hingga dijadikan bahan pelengkap sayur sup.
Selain itu, seledri juga dapat Anda konsumsi dalam olahan jus. Jus seledri dianggap sebagai salah satu minuman yang baik untuk memelihara kesehatan.
Kandungan Nutrisi pada Daun Seledri
Seledri memiliki kandungan nutrisi sangat lengkap, tidak heran sayuran ini banyak orang memanfaatkannya sebaagi obat herbal.
Di dalam 1 porsi atau sekitar 100 gram seledri, terkandung setidaknya 14 kalori dan beragam nutrisi, sebagai berikut.
- 1,5 gram serat
- 2,5–3 gram karbohidrat
- 0,7 gram protein
- 80 miligram natrium
- 260 miligram kalium
- 1,3 gram gula
- 40 miligram kalsium
- 29–30 mikrogram vitamin K
Selain nutrisi di atas, seledri juga memiliki beberapa kandungan nutrisi lainyya yang berkhasiat dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini beberapa nutrisi dalam seledri yang berperan dapat membantu dalam mengendalikan tekanan darah tinggi.
1. Apigenin
Apigenin merupakan senyawa aktif komponen flavonoid pada seledri. Zat ini dapat dapat mencegah penyempitan pembuluh darah
Apigenin berfungsi berfungsi sebagai beta blocker yang bisa memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi jantung. Dengan demikian aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menurun.
2. Manitol
Manitol termasuk dalam obat golongan diuretik osmotik , yaitu dapat bekerja membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh. Berkurangnya cairan dalam darah dapat menurunkan tekanan darah.
3. Phthalides
Zat ini mampu mengendurkan otot-otot arteri atau merelaksasi pembuluh darah. Zat yang dapat mengatur aliran darah ini memungkinkan pembuluh darah membesar dan mengurangi tekanan darah.
4. Apiin
Senyawa flavanoif apiin termasuk kandungan utama pada tumbuhan seledri yang berperan dalam memberikan efek terapi pada seledri yaitu penurunan tekanan darah.
5. Fitosterol
Di dalam tumbuhan seledri mengandung senyawa fitosterol, senyawa ini merupakan komponen fitokimia yang mempunyai fungsi berlawanan dengan kolesterol.
Kandungan fitosterol dalam seledri dapat mencegah endapan kolesterol di dinding pembuluh darah manusia, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, dan mampu mencegah penyakit jantung.
Baca :
- Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
- Kenali Bawang Putih, Cara Mengonsumsi, dan Manfaat Bagi Kesehatan
Peredaran darah akan menjadi lancar jika kadar kolesterol dalam tubuh turun, sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
6. Zat besi
Tanpa zat besi yang cukup, maka tubuh kita tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah, hal ini memungkinkan seseorang mengalami anemia defisiensi besi.
Mineral ini memberikan gizi pada sel darah, membersihkan dan membuang lemak tubuh yang berlebih, dan mencegah peradangan di pembuluh darah (aterosklerosis).
7. Senyawa 3-n-butyl phthalide (3nB)
Senyawa yang memberikan aroma khas pada seledri ini dapat melemaskan otot halus pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa menurun.
Demikian ulasan mengenai kandungan nutrisi seledri yang dapat menurunkan darah tinggi. Semoga bermanfaat.