Tahapan Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK P3K Tahun 2021

Tahapan Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK P3K Tahun 2021

Gurubagi.com. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) telah mengumumkan tahapan pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK (P3K) Non Guru Tahun 2021.

Peserta tes CPNS dan PPPK harus mengikuti serangkaian tahapan seleksi ini, hingga pada akhirnya nanti mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP), sehingga resmi sebagai ASN PNS dan ASN PPPK.

Panitia penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 sampai saat ini masih menyusun tahapan pengadaan CPNS dan PPPK Non Guru yang rencana pengesahannnya pada akhir bulan Maret 2021, setelah penetapan rencana kebutuhan.

Penetapan rencana kebutuhan pelaksanaan seleksi CPNS pada akhir Maret 2021 dan saat ini sedang pada tahap finalisasi.

MenPANRB, Tjahjo Kumolo, menjelaskan bahwa meskipun belum penetapan rencana kebutuhan untuk penerimaan ASN tersebut belum final, proses pendaftaran tetap akan dibuka pada bulan Mei-Juni 2021.

Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan proses pendaftaran nantinya melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Tahap Seleksi ASN 2021

Seleksi ASN tahun 2021 meliputi beberapa tahap. Tahap tersebut mulai dari pendaftaran, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Pemberkasan, hingga Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Setelah proses pendaftaran selesai, maka tahap selanjutnya adalah proses seleksi yang rencakan pelaksanaannya pada bulan Juli – Oktober 2021.

Proses seleksi dilaksanakan pada tempat-tempat yang sudah ditentukan, yaitu Kantor Pusat BKN, Kantor Regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, atau tempat tes lain yang telah dibiayai BKN maupun dibiayai mandiri oleh instansi yang membuka formasi.

Khusus untuk proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), rencana pelaksanaannya pada 440 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan digelar pada 268 titik lokasi. Pelaksanaan seleksi masih tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Setelah pelaksanaan tahap SKD dan SKB selesai, selanjutnya adalah tahap pengumuman kelulusan pada sekitar bulan November 2021.

Selesai proses seleksi, tahapan berikutnya, yaitu pengumuman kelulusan pada November 2021, kKemudian pemberkasan dan penetapan nomor induk pegawai (NIP) yang rencananya pada November 2021 sampai dengan Januari 2022.

Formasi Penerimaan ASN 2021

Penerimaan ASN tahun 2021 ini untuk tiga kategori, yaitu pengadaan melalui sekolah kedinasan, pengadaan CPNS dan PPPK Non Guru, serta pengadaan PPPK Guru.

Baca :

Khusus untuk pendaftaran yang melalui sekolah kedinasan, pembukannnya melalui masing-masing sekolah naungan delapan instansi atau kementerian.

Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Rencananya, pemerintah akan membuka sebanyak 637.243 formasi atau jabatan ASN di daerah dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021. Jumlah tersebut sudah mencakup formasi ASN pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

MenPANRB merinci, jumlah kebutuhan pegawai di pemerintah pada 23 provinisi dalam seleksi CPNS 2021 mencapai 126.342 formasi. Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 115.393 adalah untuk formasi guru dan 10.949 formasi untuk non guru.

Pada pemerintah tingkat kabupaten/kota yang mencakup 387 daerah, kebutuhannya sebanyak 510.901 formasi. Jumlah itu mencakup 414.756 untuk formasi guru, dan 96.145 formasi non-guru.

Tinggalkan Balasan