Tanah : Pengertian, Sifat Fisika, Sifat Kimia, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan  

Tanah : Pengertian, Sifat Fisika, Sifat Kimia, dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Gurubagi.com. Pengertian tanah  merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah adalah campuran dari mineral, udara/gas, air, bahan organik, dan berbagai macam organisme.

Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda.

Tanah dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu clay (tanah liat/lempung), silt (lumpur), dan sand (pasir). Berikut ini penjelasannya masing-masing jenis tanah tersebut.

1. Tanah lempung

Tanah lempung merupakan perpaduan antara tanah liat, tanah berpasir, dan lumpur. Tanah ini terdiri dari partikel-partikel yang sangat halus dan tidak mengandung banyak bahan organik, teksturnya lengket.

2. Tanah lumpur

Jenis tanah lumpur memiliki partikel yang kecil, jauh lebih kecil dari tanah berpasir, akan tetapi  lebih besar dari tanah liat. Jadi, ukuran partikel lumpur itu medium.

Lumpur juga cukup baik dalam menahan air. Jenis tanah ini biasa digunakan untuk lahan pertanian, untuk meningkatkan kesuburan tanah.

3. Tanah berpasir

Tanah berpasir ini terdiri dari partikel kecil batuan lapuk. Tanah jenis ini paling tidak cocok ditanami tumbuhan, karena unsur hara atau nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat rendah dan daya tampung airnya buruk.

Hal itu akan membuat akar tanaman sulit untuk menyerap air. Jika akar sulit menyerap air, tanaman lama-lama akan mati. Kelebihan dari tanah berpasir adalah baik untuk sistem drainase.

Sifat Fisik dan Kimia Tanah

Berikut ini adalah sifat fisik dan sifat kimia dari tanah.

1. Sifat fisik

Sifat fisik tanah adalah sifat yang dapat dilihat atau diamati secara langsung. Berikut beberapa ini sifat fisik tanah.

a. Tekstur tanah, salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyerap air.

b. Struktur tanah, faktor yang berperan dalam mempengaruhi bentuk, ukuran, dan kepadatan tanah.

c. Konsistensi tanah, merupakan karakteristik tanah yang akan menunjukkan gaya kohesi dan adhesi tanah pada berbagai kelembapan.

d. Warna tanah, perbedaan warna tanah disebabkan oleh organisme tanah dan bahan organik di dalam tanah.

e. Suhu tanah, semakin tinggi suhu tanah, maka akan semakin tinggi juga mikrobiologi dan perkecambahan yang dapat terjadi.

2. Sifat kimia tanah

Sifat kimia tanah adalah sifat yang tidak bisa diamati secara langsung, seperti struktur atau penyusun tanah: unsur hara, pH, dan sebagainya.

a. Unsur hara, merupakan unsur kimia (nutrisi) yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

b. pH tanah, sifat kimia yang menunjukkan derajat keasaman tanah. Normalnya pH tanah berkisar antara 6,6 – 7,5.

Baca : Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna, Fase, dan Contoh Hewannya

Manfaat tanah bagi kehidupan

Peranan tanah sangat vital bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan unsur hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Berikut inibeberapa manfaat tanah bagi kehidupan.

1. Keanekaragaman hayati

Terdapat banyak sekali makhluk hidup yang bergantung pada tanah, bahkan bukan hanya makhluk hidup. Orang yang sudah meninggal saja dikubur di dalam tanah.

Kemudian ada yang namanya proses dekomposisi oleh organisme dekomposer/pengurai. Hingga akhirnya fosil dari organisme tersebut akan membentuk struktur tanah, tanah juga digunakan sebagai media pertumbuhan tanaman.

2. Produktivitas pertanian

Sekitar 95% tanah dibutuhkan untuk produktivitas pertanian. Bahkan struktur tanah juga mempengaruhi produksi hasil pertanian. Jika struktur tanah baik, dengan kata lain tanah tersebut subur, mengandung cacing, maka tanaman juga akan tumbuh subur.

Dengan demikian, hasil pertanian akan baik dan melimpah. Selain itu, perbaikan struktur tanah juga akan membantu mencegah terjadinya erosi tanah.

3. Penyedia air bersih dan pencegah banjir

Tanah sangat berperan dalam ketersediaan air bersih dan pencegah banjir. Daerah perkotaan akan cenderung mengalami banjir dibandingkan pedesaan.

Hal ini dikarenakan ketersediaan tanah di perkotaan makin menipis akibat pemadatan tanah dan pembangunan gedung.

Sedangkan di desa, masih banyak lahan persawahan dan hutan yang dapat menyerap air dengan sangat baik.

4. Mitigasi perubahan iIklim

Mitigasi perubahan iklim adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengurangi risiko terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK).

Tanah berperan dalam pertukaran atmosfer (mengeluarkan dan menyerap gas), seperti karbon dioksida, metana, dan uap air. Oleh karena itu, agar perputaran tersebut berjalan lancar, perlu dilakukan perbaikan tanah.

Dilansir dari riset yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanah (2013), konservasi tanah mineral mampu meningkatkan cadangan karbon dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan aktivitas makhluk hidup di dalam tanah.

Dengan demikian, lingkungan akan lebih terjaga kelestarian hidrologinya, dan bisa menyediakan lingkungan yang layak untuk tanaman dan makhluk hidup lainnya.

5. Bisnis dan pembangunan

Tanah juga digunakan untuk pembangunan, seperti pembangunan gedung, rumah, dan sebagainya. Selain itu, tanah juga bisa digunakan untuk aktivitas bisnis atau investasi lahan.

Demikian ulasan mengenai pengertian tanah  sifat fisika, sifat kimia, dan manfaatnya bagi kehidupan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan