5 Manfaat Bunga Rosella Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolahnya

5 Manfaat Bunga Rosella Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolahnya

Gurubagi.com. Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan spesies  bunga yang berasal dari benua Afrika. Tanaman rosella ini memiliki bunga berwarna merah dan berukuran cukup besar menyerupai bunga sepatu dan sering diolah menjadi berbagai macam produk, seperti selai, sirop, dan obat herbal.

Pemanfaatan kelopak bunga Rosela juga sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia.

Kelopak bunga tersebut diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial,kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.

Secara tradisional, ekstrak kelopak Rosela berkhasiat sebagai antiobiotik, aprodisiak (meningkatkan gairah seksual), diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ (penenang), dan tonik.

Bunga Rosella juga sering digunakan sebagai bahan dasar minuman karena rasanya yang masam. Dibalik kesegarannya ternyata rosella mengandung vitamin C dan flavonoid yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Kandungan baik yang dimiliki bunga berwarna merah ini sangatlah banyak, sehingga tak heran masyarakat Indonesia banyak yang mengkonsumsi bunga rosella. Berikut ini manfaat bunga Rosella bagi kesehatan tubuh Anda.

1. Meredakan sakit kepala

Mengonsumsi air rebusan Rosella dapat mengobati sakit kepala  Anda yang sering menyerang tiba-tiba baik di saat melakukan aktivitas berat maupun ringan.

Meskipun termasuk penyakit ringan, akan tetapi sakit kepala dapat berlangsung lama dan sangat mengganggu jika tidak segera diobati. Selain dengan istirahat yang cuku Anda juga  bisa mencoba mengonsumsi seduhan bunga resep Rosella.

Rosella memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meredakan sakit kepala bahkan rosella juga mengandung antosianin yang akan meredakan sakit kepala karena hipertensi dan kurang lancarnya peredaran darah.

2. Menurunkan tekanan darah

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman Rosella mampu menurunkan tekanan darah pada penderita sindrom metabolik. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta berat badan.

Selain itu, suplemen maupun teh Rosella juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Akan tetapi, penggunaan teh rosella sebagai obat untuk mengatasi hipertensi tentunya harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.

Baca :

3. Mengobati asam urat

Penyakit asam urat saat ini tidak hanya menyerang orang berusia lanjut. Menu makanan dan cemilan yang sembarangan menjadi faktor utama pemicu penyakit yang satu ini.

Bunga rosella memiliki kandungan flavonoid yang mampu membantu membersihkan senyawa merugikan pada tubuh kita, sehingga kadar Purin dan asam urat yang tinggi akan berkurang jika mengkonsumsi ramuan bunga rosella secara rutin.

Akan tetapi, selain mengkonsumsi bunga Rosella secara rutin tentu kita juga harus menjaga pola dan menu makan kita seperti mengurangi kacang-kacangan, gorengan dan aneka makanan yang tinggi kandungan purin.

4. Mencegah risiko obesitas

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid dalam tanaman Rosella mampu menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemak dalam tubuh, sehingga membantu mencegah obesitas. Akan tetapi, untuk mencegah obesitas, Anda juga perlu rutin berolahraga dan menjalani pola makan sehat.

Meski dianggap memiliki efek yang baik untuk kesehatan, manfaat teh Rosella sebagai obat masih perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini dikarenakan jumlah konsumsi teh rosella yang aman dan efektivitasnya belum diketahui secara pasti.

5. Membatu melawan bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang dapat menyebabkan berbagai infeksi, mulai dari bronkitis, pneumonia, hingga infeksi saluran kemih.

Selain memiliki sifat antioksidan dan antikanker, beberapa penelitian menemukan bahwa bunga rosella dapat membantu melawan infeksi bakteri.

Faktanya, salah satu penelitian tabung menemukan bahwa ekstrak bunga rosella menghambat aktivitas E. coli, jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala seperti kram dan diare.

Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak tersebut melawan delapan jenis bakteri dan sama efektifnya dengan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

Cara Mengolah Bunga Rosella Menjadi Teh

Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap efektivitas kandungan zat dalam Rosela.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dalam kelopak Rosela sebenarnya tidak sulit. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik.

Bunga rosella yang sudah dipetik jemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya.

Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh Rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan.

Untuk diet, penderita diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar Rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas

Demikian ulasan mengenai manfaat bunga rosella bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan