6 Tips Atasi Naiknya Asam Lambung Saat Puasa
Gurubagi.com. Naiknya asam lambung dapat mengganggu kenyamanan saat berpuasa. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, maka akan dapat menyebabkan rasa nyeri dan terbakar di dada. Di dalam istilah medis, kondisi tersebut dinamakan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Selain rasa terbakar di dada, naiknya asam lambung juga ditandai dengan beberapa gejala lainnya. Beberapa gejala lainnya dari naiknya asam lambung adalah sebagai berikut.
1. Sesak napas
2. Rasa masam di mulut
3. Sakit kepala
4. Perih di perut
5. Mual dan muntah
6. Batuk kronis
7. Sulit menelan
8. Perut terasa kembung
Asam lambung sendiri merupakan cairan yang diproduksi oleh lambung dan diperlukan dalam proses mencerna makanan yang masuk ke dalam lambung.
Kandungan utama dari asam lambung sendiri terdiri dari asam klorida (HCl) dan enzim pepsin. Asam lambung memang dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan. Oleh karena itu, selama produksinya sesuai kebutuhan, tidak akan menimbulkan keluhan yang berarti.
Akan tetapi. ketika ada faktor lain yang memicu produksi asam lambung berlebih, maka hal ini dapat menimbulkan naiknya asam lambung.
Peningkatan produksi asam lambung bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan yang bersifat pedas, asam, berlemak, mengandung soda dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
Selain itu, pola makan tidak teratur dan porsi yang terlalu besar juga dapat memengaruhi produksi asam lambung. Jika terbiasa dengan konsumsi makanan porsi besar kemudian terlambat makan atau porsi terlalu kecil, maka produksi asam lambung akan lebih banyak dari yang seharusnya dibutuhkan saat itu.
Kondisi stres dan cemas dapat juga memicu peningkatan produksi asam lambung. Konsumsi obat-obatan seperti pereda nyeri dapat juga menimbulkan efek samping berupa peningkatan asam lambung.
Tips Atasi Naiknya Asam Lambung Saat Puasa
Pada saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama belasan jam. Akibatnya, perut jadi kosong, sehingga lambung akan menghasilkan lebih banyak asam lambung. Di sisi lain, hal ini bisa berisiko membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan.
Apabila asam lambung sudah terasa naik, maka akan muncul keluhan seperti sakit perut dan mual. Kondisi ini semakin tidak nyaman karena ditambah dengan menahan lapar saat puasa. Jika tidak segera diatasi, kondisi naiknya asam lambung tersebut akan membuat Anda memutuskan membatakan puasa.
Terdapat beberapa cara untuk cegah naiknya asam lambung saat berpuasa. Dengan bebas dari naiknya asam lambung, tentu ibadah puasa Anda dapat berlangsung dengan lancar.
Berikut adalah 6 tips atasi naiknya asam lambung saat puasa.
1. Berbuka tepat waktu
Tips pertama untuk cegah naiknya asam lambung saat puasa adalah tidak menunda waktu berbuka. Gejala naiknya asam lambung semakin parah jika kita membiarkan perut kosong terlalu lama. Oleh karena itu, begitu memasuki waktu berbuka, Anda sebaiknya langsung menyiapkan diri untuk buka puasa.
Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa adalah pilihlah makanan yang mudah dicerna dan ringan. Buah dapat dijadikan pilihan untuk menetralkan asam lambung yang berlebih.
2. Hindari makanan pemicu naiknya asam lambung
Beberapa makanan pemicu naiknya asam lambung yang perlu dihindari saat berpuasa adalah makanan pedas, makanan berlemak, dan makanan dengan kandungan asam tinggi.
Minuman bersoda, jus jeruk, dan kopi juga berpotensi memicu naiknya produksi asam lambung. Minuman-minuman tersebut dapat melemahkan otot katup di bagian bawah kerongkongan, bernama sfingter esofagus.
Baca : 5 Minuman Aman untuk Penderita Asam Lambung Saat Puasa
Katup tersebut penting dalam mencegah asam lambung naik, karena berfungsi menahan asam lambung dan makanan yang sedang dicerna di lambung agar tidak mengalir ke kerongkongan.
3. Minum air putih yang cukup
Minum air putih yang cukup juga membantu untuk mencegah naiknya asam lambung saat berpuasa. Upayakan kebutuhan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari, tetap terpenuhi untuk mengontrol dan mencegah dehidrasi saat puasa.
Untuk memenuhi kebutuhan minum air putih tersebut, Anda bisa membaginya ketika berbuka, setelah berbuka, dan pada saat sahur.
4. Makan dengan porsi sedikit-sedikit saat berbuka hingga sahur
Sangat dianjurkan untuk berbuka puasa tidak dengan makan pada porsi besar. Sebaiknya makan dalam porsi yang sedikit tetapi sering.
Langsung makan dalam porsi besar saat berbuka, akan membuat lambung penuh dan berisiko membuat asam lambung naik.
Pada saat makan sedikit-sedikit, lambung dapat mencerna makanan secara lebih cepat dan produksi asam lambung tetap bisa terjaga.
5. Jaga berat badan ideal
Menjaga berat badan ideal juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah naiknya asam lambung saat berpuasa. Gejala naiknya asam lambung bisa jadi disebabkan oleh kondisi berat badan yang berlebih.
Berat badan berlebih akan membuat cairan asam lambung lebih mudah “bocor” dari lambung dan naik ke kerongkongan.
6. Tidak langsung berbaring setelah makan
Gejala naiknya asam lambung bisa semakin parah jika Anda langsung berbaring setelah makan. Langsung berbaring setelah makan akan memudahkan cairan asam lambung mengalir ke kerongkongan.
Oleh sebab itu, ANda sebaiknya usahakan tidak langsung berbaring setelah makan, baik pada saat berbuka maupun sagur. Setidaknya, berikan waktu 2-3 jam setelah makan untuk istirahat dan tidak tidur dahulu. agar asam lambung tidak naik saat puasa.
Demikian 6 tips atasi naiknya asam lambung saat puasa. Semoga bermanfaat.
