6 Tradisi Unik Warga Turki Menyambut Hari Raya Idul Fitri

6 Tradisi Unik Warga Turki Menyambut Hari Raya Idul Fitri

Gurubagi.com. Negara Turki merupakan negara dua benua yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam. Perayaan Hari Raya Idul Fitri bagi warga Turki sangat terasa dan mengesankan.

Menjelang  Hari Raya Idul Fitri, umat Islam Turki memiliki sejumlah tradisi dan kebiasaan unik untuk menyambutnya. Tradisi ini mereka lakukan dengan suka cita dalam menyambut hari kemenangan tersebut.

Hari Raya Idul Fitri  bagi warga Turki terkenal denga nama Bayram. Warga Turki memeriahkan Idul Fitri dengan liburan secara nasional. Saat Hari raya semua sekolah dan kantor-kantor pemerintah tutup selama tiga hari.

Kemeriahan bulan baru 1 Syawal tersebut akan bertamba dengan deretan tradisi yang menarik. Selain melaksanakan shalat Idul Fitri, mereka juga menyambut hari raya dengan menggunakan pakaian terbaik serta silaturahim dengan sanak keluarga dan lainnya.

Baca :

Berikut ini adalah 6 tradisi unik warga Turki menyambut Hari Raya Idul Fitri.

1. Shalat Idul Fitri hanya dilakukan kaum pria saja

Hari Raya idul fitri di negara Turki berbeda dengan negara lain. Saat lebaran tiba, biasanya seprti masyarakat Indonesia, baik pria maupun wanita berbondong-bondong datang ke masjid atau lapangan untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

Akan tetapi, tradisi warga Turki setiap hari raya Idul Fitri hanya kaum pria saja yang berangkat ke masjid untuk menunaikan salat Idul Fitri, sementara kaum perempuan tetap tinggal di rumah.

2. Tradisi sungkem

Tidak berbeda jauh dengan Indonesia, warga Turki melakukan silahturahmi kepada orang terdekat. Berkunjung ke kerabat dekat biasanya dengan sungkem atau cium tangan kepada yang lebih tua.

Saat berkunung dan sungkem, mereka biasanya akan mengucapkan kalimat “Bayraminiz Mubarek Olsun”, yang berarti mengucapkan  “Selamat Hari Raya Idul Fitri”.

3. Seker Bayram

Istilah Seker Bayram lebih terkenal dengan sebutan Festival Gula. Anak-anak di Turki akan berkeliling untuk mengumpulkan berbagai makanan manis, seperti coklat, permen atau makanan tradisional Turki, misalnya Baklava dan Lokum.

Seperti halnya warga Indonesia, selain makanan manis anak-anak pun ada yang mendapat uang koin atau akan menerima THR atau semacam angpau dari orang dewasa saat lebaran Idul Fitri.

4. Bayramlik

Warga Turki juga memiliki kebiasaan membeli pakaian baru, sebagai tanda menyambut hari baru 1 Syawal. Mereka mengenakan pakaian baru untuk lebaran. Istilah ini dikenal sebagai Bayramlik.

Tradisi ini tidak jauh berbeda dengan kebanyakan perayaan warga Indonesia. Saat Idul Fitri tiba warga Turki juga akan mempersiapkan dan mengenakan pakaian baru dan pakaian terbaik untuk menyambut lebaran.

5. Ziarah dan mudik

Tradisi ziarah berziarah ke makan keluarga warga negara Turki merupakan tradisi wajib yang biasa mereka lakukan setelah pulang salat Idul Fitri. Tradisi ziarah kubur ini biasanya mereka warnai dengan banyak bertebarannya sejumlah pasar bunga.

6. Pagelaran seni tradisional

Perayaan bayram saat menyambut Idul Fitri masyarakat Turki biasanya  juga dimeriahkan dengan menggelar pertunjukan seni tradisional  seperti Caragoz dan Hacivat.

Perayaan ini juga bersamaan dengan  penggalangan dana untuk menyantuni orang-orang yang kurang mampu. Kemeriahannya dapat lebih mereka rasakan jika menengok desa-desa warga Turki yang dihiasi dengan lampu berwarna warni pada setiap sudutnya.

Demikian 6 tradisi unik warga Turki menyambut Hari Raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan