Daun Tapak Liman dan Manfaatnya Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Daun Tapak Liman dan Manfaatnya Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Gurubagi.com. Tapak liman merupakan tanaman asli dari daerah Amerika tropis dan sekarang sudah tersebar di Australia serta benua Asia, termasuk Indonesia.

Tanaman tapak liman memiliki nama  khas yang berbeda-beda di Indonesia, seperti lelobakan, Tutup Bumi, Tapak Sulaiman, Tapak Tangan, Bala Gaduh, dan Cancang-cancang.

Tanaman tapak liman termasuk dalam rerumputan, sehingga sering dijumpai disekitar rumah. Tapak liman tumbuh sepanjang tahun dengan warna daun hijau tua. Daun tanaman tapak liman mengumpul dan membentuk karangan dekat akar dan tangkain daunnya pendek.

Bentuk daun tapak liman memanjang sampai dengan bulat telur, dengan panjang sekitar 3 – 7 cm. Daun tapak liman memiliki rasa pahit, sedikit sejuk, dan pedas.

Sebagai tanaman herbal, maka daun tapak liman memiliki sifat anti piretik, anti radang, diuritik, serta mampu menetralkan racun.

Daun tapak liman diketahui mengandung beberapa zat kimia penting untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain Elephantopin, Deoxy-elephantopin, Isodeoxy-elephantopin, 11-13 dihydro-dioxy-elephantopin, Elephantin, Epifriedelinol, Stigmasterol, Draconian 1-ol, Lupeol, Lupeol acetat, dan Epifrielinol.

Karena banyaknya kandungan zat pada daun tapak liman tersebut, maka dapat dipastikan terdapat banyak manfaat dari daun ini, khususnya di bidang kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun tapak liman untuk menjaga kesehatan tubuh.

1.  Mengobati Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ vital tubuh, yaitu hati. Hati berperan penting dalam metabolisme tubuh, yaitu sebagai alat eksreksi (mengeluarkan empedu). Hati juga berfungsi untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.

Demikian pentingnya fungsi hati, maka apabila hati mengalami kerusakan akan mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Daun tapak liman mampu menghambat senyawa karbon tetraklodida yang dapat menyebabkan gangguan hati kronis.

2.  Mengobati Radang

Radang atau inflamasi secara sederhana dapat diartikan sebagai peristiwa membengkaknya jaringan tubuh karena infeksi dari mikroorganisme.

Radang biasanya dicirikan dengan jaringan yang membengkak, berisi penuh darah, dan memiliki suhu lebih hangat.

Respon peradangan adalah pertahanan tubuh untuk menghalau mikroorganisme yang masuk ke dalam jaringan.

Daun tapak liman dapat meringankan sakit radang dengan cara meminum air rebusan daun tersebut secara rutin sampai dirasa sembuh.

2.  Mengobati Diabetes

Senyawa aktif hasil ekstrak daun tapak liman yang bernama trienolida, terbukti ampuh untuk menurunkan kadar gula darah penderita diabetes. Senyawa tersebut akan menstimulasi keluarnya insulin dari dalam sel beta pada pankreas.

Methanol dan heksana yang terkandung dalam daun tapak liman juga dapat menurunkan kolesterol dan juga lemak jahat (LDL) sebagai pemicu meningkatnya kadar gula darah.

4.  Mengobati Nyeri Haid

Nyeri haid merupakan efek dari proses mentruasi pada wanita. Rasa nyeri ini biasanya akan meningkat seiring bertambahnya peluruhan sel telur pada dinding rahim saat proses menstruasi berlangsung.

Nyeri ini berlangsung dalam beberapa hari selama masa haid. Rasa nyeri haid dapat dikurangi dengan meminum ramuan daun tapak liman secara rutin.

5.  Mengobati Batu Ginjal

Batu ginjal (nefrolitiasis) merupakan suatu kondisi pada saat material keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal.

Material ini berasal dari sisa metabolisme dalam darah yang disaring oleh ginjal dan kemudian mengendap serta mengkristal.

Baca :

Rasa pahit dan pedas yang ada di dalam tanaman tapak liman bersifat sebagai astrigen, yaitu suatu kandungan zat yang dipercaya mampu meluruhkan batu ginjal dengan cepat.

Kandungan zat tersebut juga bisa sebagai penawar racun yang terdapat dalam ginjal, sehingga kemampuan ginjal dalam menyaring darah dapat kembali normal.

6.  Penangkal Racun Ular

Kandungan asam urosolik dan lupeol yang terkandung di dalam daun tapak liman dapat menjadi penangkal racun ular.

Racun ular sangat berbahaya apabila tidak segera dikeluarkan dari dalam tubuh, karena akan cepat menyebar melalui aliran darah.

7.  Mengobati Cacar Air

Cacar air akan ditandai dengan munculnya lepuhan-lepuhan yang berisi darah putih. Penderita cacar air akan merasakan panas dan gatal dan apabila digaruk akan dapat menyebar dengan cepat. Lepuhan tersebut akan meninggalkan noda hitam.

Cacar air dapat diobati dengan meminum rebusan daun tapak liman secara teratur, sehingga gejala cacar air dapat diredakan.

8.  Mengobati Kurang Darah (Anemia)

Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah (eritrosit) lebih sedikit daripada jumlah normal.

Anemia juga terjadi apabila sel darah merah tidak cukup mengandung hemoglobin. Hemoglobin adalah sebuah protein yang kaya akan zat besi pemberi warna merah pada darah.

Hemoglobin akan membantu sel darah merah dalam membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Apabila menderita anemia, maka tubuh akan kekurangan darah yang kaya oksigen. Itulah sebabnya penderita anemia akan merasakan gejala, seperti lemas, sesak napas, dan pusing.

Rebusan daun tapak liman dapat dimanfaatkan untuk mengobati anemia karena daun tapak liman dapat meningatkan produksi hemoglobin dalam darah.

9.  Mengobati Keputihan

Air rebusan dari daun tapak liman tidak hanya bisa dapat diminum, tapi juga digunakan untuk membasuh organ kewanitaan.

Air rebusan daun tapak liman memiliki manfaat seperti halnya daun sirih, yaitu mengatasi masalah keputihan wanita.

10.  Mengobati Kanker

Kandungan senyawa flavanoid dan Deoxyelephantopin di dalam daun tapak liman. dapat berperan aktif sebagai antiradikal bebas dan mampu mengidentifikasi gejala-gejala munculnya sel kanker.

Apabila gejala munculnya sel kanker terdeteksi, maka produktivitas sel kanker dapat dicegah sedini mungkin sebelum sel tersebut menyebar ke seluruh tubuh.

Demikian beberapa manfaat daun tapak liman untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan