Pengertian Unsur Logam, Jenis, Sifat, dan Contohnya
Gurubagi.com. Unsur logam pada umumnya berada pada benda-benda mati yang sering Anda lihat. Material bahan satu ini sudah sangat umum dipakai dan digunakan dalam berbagai bidang kehidupan.
Kata ”logam” merupakan sebuah kata yang berasal dari Yunani, yaitu matallon, yang memiliki arti bahwa suatu unsur kimia yang siap bergabung dan menjadi ion.
Di dalam kimia, unsur logam adalah unsur yang mudah membentuk ion positif (kation) dan memiliki ikatan logam.
Logam juga merupakan suatu komponen, bahan, atau paduan yang biasanya berbentuk padat, transparan, mengkilat, dan memiliki daya hantar listrik dan termal yang baik.
Baca :
- Unsur : Pengertian, Jenis, Sifat, dan Contohnya
- Sifat Unsur Logam Alkali Tanah, Kegunaan, dan Kelimpahannya di Alam
- Sifat Unsur Logam Alkali, Kegunaan, dan Kelimpahannya di Alam
Logam merupakan salah satu unsur yang terdapat pada tabel periodik dan mendominasi tabel periodik lebih dari 75% unsurnya adalah logam.
Unsur logam berada mulai di sisi kiri tabel periodik. Dua baris elemen di bawah tubuh utama tabel juga merupakan unsur logam. Unsur logam dalam tabel periodik terdiri dari logam alkali, alkali tanah, logam utama, dan logam transisi.
Jenis-jenis Logam
Logam secara umum terbagi menjadi empat kelompok. Jenis logam yang ada digolongkan berdasarkan berdasarkan jenisnya, sebagai berikut.
1. Logam Berat
Pada kelompok logam berat, umumnya berasal dari logam seluruhnya. Sebagai contohnya ada logam berupa nikel, besi, krom, timah, tembaga, seng, timah hitam dan putih serta masih banyak lainnya.
2. Logam Ringan
Di dalam kelompok logam ringan ini, tersusun dari logam juga hanya saja tidak sepenuhnya atau dapat dikatakan bahwa logam penyusunnya ringan. Contohnya adalah magnesium, aluminium, titanium, kalsium, natrium, barium dan kalium.
3. Logam Tahan Api
Selanjutnya ada kelompok logam tahan api. Hal ini dimaksudkan bahwa jenis logam ini mampu tahan terhadap api dengan kisaran suhu tertentu. Contohnya, yaitu titanium, zirkonium, wolfram, dan molibden.
4. Logam Mulia
Jenis logam yang terakhir adalah logam mulia. Biasanya sering dipakai dan digunakan untuk perhiasan dan peralatan lainnya. Tidak hanya itu, untuk jenis logam mulia ini biasanya dibandrol dengan harga yang lumayan mahal. Contohnya adalah emas, platina, dan perak.
Sifat Logam
Sifat logam tentunya memiliki berbagai keistimewaan yang telah mendasar kecuali raksa. Untuk intinya, sifat logam bergantung pada ionisasi.
Sifat-sifat mendasar pada berbagai jenis logam, antara lain sebagai berikut.
1. Memiliki tingkat kekuatan dan kekerasan berbeda
Pada tiap jenis logam umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda. Umumnya, kekerasannya dapat ditingkatkan dengan mencampur logam lainnya. Perlu diketahui bahwa, logam terkenal sangat kuat. Hanya saja berbeda dengan air raksa.
2. Dapat dengan mudah ditempa
Logam sangat mudah untuk dibentuk dengan cara ditempa dan direnggangkan. Adanya sebuah elektron valensi membuat logam menjadi mudah bergerak dalam kristal.
Sesuai dengan sifatnya, logam mampu ditempa menjadi lempeng tipis dan bila ditarik dapat juga untuk dibengkokkan.
3. Menjadi sebuah konduktor listrik yang baik
Logam mampu menjadi penghantar daya listrik yang sangat baik. Apabila suatu logam dialirkan listrik, maka elektronnya akan membawa suatu muatan valensi ke seluruh bagian logam. Dengan demikian akan mampu menimbulkan aliran listrik dalam logam.
4. Mampu menghantarkan panas
Elektron valensi yang bergerak bebas dapat menyebabkan logam menjadi penghantar panas yang baik. Apabila suatu jenis logam, satu sisinya dipanaskan maka elektron yang ada akan menerima panas, sehingga mampu menyebabkan logam menjadi penghantar listrik. Semakin energi kinetisnya bertambah dan bergerak cepat, maka akan semakin baik.
5. Bersifat mengkilap
Semua jenis logam tentunya akan mengkilap apabila terkena cahaya dalam permukaannya. Di dalam masa ini, maka sifat logam akan memancarkan kembali energi cahaya yang didapatnya dari gelombang tertentu.
6. Kerapatan relatif tinggi
Terkenal dengan kerapatan yang relatif tinggi, sifat logam dapat menentukan atau menunjukkan struktur logam. Pada tipe a, menunjukkan struktur kubus sederhana. Tipe b, menunjukkan struktur berpusat tubuh. Sedangkan tipe c, struktur berpusat muka
Demikian pengertian unsur logam, jenis, sifat, dan contohnya. Semoga bermanfaat