Panduan PKL SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Panduan PKL SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Gurubagi.com. Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek telah menerbitkan Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Panduan Praktik Kerja Lapangan Sebagai Mata Pelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka ini merupakan dokumen yang berisi prinsip, implementasi PKL dalam Kurikulum Merdeka, tata cara pelaksanaan PKL, dan tata cara evaluasi program PKL.

Di dalam Panduan Praktik Kerja Lapangan SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM ini dijelaskan tentang penyusunan program PKL, kegiatan pengganti PKL, serta cara menghitung jam pelajaran bagi guru pembimbing yang diharapkan membantu satuan pendidikan.

Panduan PKL Sebagai Mata Pelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka ini bersifat dinamis dan akan disesuaikan di kemudian hari berdasarkan perkembangan dan situasi.

Panduan PKL SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Panduan Praktik Kerja Lapangan SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Tujuan

Panduan mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberikan acuan atau rambu-rambu bagi para penyelenggara PKL dalam menyelenggarakan PKL yang menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja, meningkatkan kompetensi, dan menyiapkan kemandirian peserta didik.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Panduan PKL SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM meliputi:

(1) Latar belakang dan tujuan panduan;

(2) Implementasi mata pelajaran PKL dalam Kurikulum Merdeka, mulai dari perencanaan pembelajaran, strategi implementasi, asesmen hasil belajar peserta didik, dan penjaminan mutu;

(3) Pelaksanaan PKL di dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri dan hal-hal yang harus diperhatikan; serta

(4) Evaluasi pelaksanaan PKL.

PKL Dalam Kurikulum Merdeka

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam menginternalisasi dan menerapkan keterampilan karakter dan budaya kerja (soft skills) serta menerapkan, meningkatkan, dan mengembangkan penguasaan kompetensi teknis (hard skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya dan kebutuhan dunia kerja, serta kemandirian berwirausaha.

Mata pelajaran ini merupakan penyelarasan akhir atau kulminasi dari seluruh mata pelajaran. Pembelajarannya diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja melalui tahapan mengamati, memahami, meniru tindakan, bekerja dengan bantuan dan pengawasan, bekerja mandiri, serta aktualisasi dan eksplorasi.

Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, asesmen dan evaluasi harus berorientasi pada ketercapaian tujuan pembelajaran mata pelajaran (mapel) ini.

Tujuan mapel PKL meliputi;

1. internalisasi soft skills di dunia kerja;

2. penerapan hard skills yang dikuasai pada pekerjaan yang sesungguhnya sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku;

3. peningkatan dan pengembangan hard skills dalam bidang tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan

4. penyiapan kemandirian peserta didik untuk berwirausaha.

Selain PKL, ada istilah lain yang sering digunakan yaitu magang. Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 06 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri, pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang berkompetensi dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.

Baca : Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA SMK 2024 Melalui Aktivitas PPKSP  

Perbedaan antara PKL dan magang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Beberapa manfaat PKL SMK/MAK adalah sebagai berikut.

  1. Manfaat bagi peserta didik

a. Meningkatnya kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.

b. Bertambahnya wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

c. Meningkatnya kompetensi serta tertanamnya etos kerja yang tinggi sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.

d. Menguatnya kemampuan produktif sesuai dengan konsentrasi keahlian yang dipelajari.

e. Berkembangnya kemampuan sesuai perkembangan dunia kerja dengan bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

f. Menguatnya kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.

g. Berkembangnya kemandirian belajar dan kemampuan kewirausahaan peserta PKL, dan peningkatan keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan diri secara berkelanjutan.

h. Bertumbuhnya keahlian melalui peningkatan kepercayaan diri yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Manfaat bagi sekolah

a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan dunia kerja.

b. Meningkatnya kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.

c. Meningkatnya relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.

d. Terwujudnya program penguatan pendidikan karakter secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.

3. Manfaat bagi dunia kerja tempat PKL

a. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk perkembangan dunia kerja.

b. Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.

c. Meningkatnya citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan.

d. Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.

e. Dunia kerja tempat PKL dapat mengembangkan produk/jasa sesuai dengan kebutuhan sembari melatih soft skills dan hard skills peserta didik PKL.

f. Dunia Kerja dapat memperoleh peluang untuk memanfaatkan insentif pengurangan pajak super (Super Tax Deduction).

Baca : Kumpulan Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025 Seluruh Provinsi

Panduan Praktik Kerja Lapangan SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.

Unduh

Demikian Panduan Praktik Kerja Lapangan SMK Sebagai Mata Pelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan