Media Audio : Pengertian, Jenis-Jenis, Kekurangan, dan Kelebihannya

Gurubagi.com. Kehadiran media audio dalam proses pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting. Melalui media pembelajaran, maka guru lebih mudah menyampaikan materi, sedangkan peserta didik akan lebih terbantu saat memahami pelajaran.

Salah satu media pembelajaran yang dapat membantu proses belangsungnya pembelajaran, yaitu media audio.

Pengertian Media Audio

Audio adalah suara yang keluar dari getaran sebuah benda. Audio bisa ditangkap oleh panca indra manusia, apabila memiliki kekuatan minimal 20 kali/detik.

Media audio merupakan sarana menyampaikan informasi yang lebih komunikatif dan menarik. Penggunaan media audio saat ini banyak peminatnya, karena mampu menyampaikan informasi secara lebih detail dan jelas.

Baca : Pengertian Media Pembelajaran, Manfaat, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Tujuan Media Audio

Media audio

Pemanfaatan media audio mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotorik, dan afektif.

1. Tujuan Kognitif

Penggunaan media audio bertujuan untuk membangun pengetahuan peserta didik.

2. Tujuan Psikomotor

Pemanfaatan program audio bertujuan untuk mengajar keterampilan verbal.

3. Tujuan Afektif

Penggunaan media audio bertujuan untuk menciptakan suara oleh musik latar, efek suara, suara narator, sehingga menuntut peserta didik berkonsentrasi penuh dalam pembelajaran.

Manfaat Media Audio

Berikut adalah beberapa pemanfaatan media audio dalam pembelajaran.

1. Pengajaran musik literary dan kegiatan dokumentasi.

2. Pengajaran berbahasa asing.

3. Pengangajaran melalui radio atau radio pendidikan.

4. Paket-paket belajar untuk berbagai jenis materi, sehingga memungkinkan peserta didik dapat melatih daya tafsirnya dalam suatu mata pelajaran.

Jenis-Jenis Media Audio

Berikut adalah jenis-jenis media audio untuk pilihan guru beserta kelebihan dan kekurangannya sebagai media pembelajaran.

1. Phonografh (Gramaphone)

Alat rekam ini menggunakan cakram datar yang bernama gramafon, selanjutnya dikenal dengan nama piringan hitam.

Piringan hitam ini mampu merekam berbagai macam suara, sehingga alat ini cocok untuk pelajaran musik, drama, puisi, dongeng, turur, dan cerita.

Kelebihan :

  • Piringan hitam tidak mudah rusak.
  • Suara yang direkam bagus.
  • Masa era modern piringan hitam menjadi barang antik yang mahal.

Kekurangan :

  • Segi fisik, piringan hitam besar.
  • Cukup berat kira-kira 90-200 gram, sehingga tdak praktis untuk dibawa kemana-mana
2. Alat Perekam Pita Magnetik

Alat perekam pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesan melalui proses perekaman kaset audio.

Kelebihan :

  • Mempunyai fungsi ganda yang efektif
  • Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
  • Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi.
  • Pita rekaman dapat dipakai sesuai jadwal yang ada.
  • Dapat menyajikan kegiatan-kegiatan di luar sekolah.
  • Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan.
  • Dapat menimbulkan beberapa kegiatan, diskusi, dan dramatisasi.
  • Dapat memberikan efisiensi dalam pengajaran bahasa.
  • Pengoperasian tape recorder relatif mudah.

Kekurangan :

  • Daya jangkauannya terbatas.
  • Biaya penggandaan alatnya relatif lebih mahal daripada radio.
  •  Pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas.
3. Compact Disc (CD)

Compact disc atau cakram padat adalah sebuah piringan optical untuk menyimpan data secara digital. Teknologi cakram padat kemudian diadopsi sebagai alat penyimpanan data yang terkenal sebagai CD-ROM.

Kelebihan :

  • Bentuknya yang sangat simpel dan ringkas.
  • Kualitas suaranya yang jernih.
  • Kemampuan merekam yang hebat, sehingga dapat merekam hingga lebih dari 700 mega byte.
  • Perawatannya  mudah.
  • Tahan dalam penggunaan berulang-ulang.
  • Dapat memperbaiki mutu suara, karena musik direkam secara digital.
  • Dapat memindahkan data dari CD ke media lain, seperti computer kemudian ke Ipod.

Kekurangan :

  • Permukaan CD lebih mudah tergores, jika tidak hati-hati.
  • Jika tergores optikal unitnya tidak bisa membaca CD, sehingga kerjanya tidak optimal.
4. Radio

Media audio radio merupakan alat komunikasi elektromagnetik untuk mengirim dan menerima pesan suara dengan menggunakan sistem  gelombang suara melalui udara.

Di dalam dunia pendidikan, radio masih terpakai sebagai media  pembelajaran, khususnya untuk program pembelajaran jarak jauh.

Radio memiliki daya jangkau sangat luas, sehingga peserta didik dapat mendengarkan berita yang aktual, mengetahui beberapa kejadian terbaru, dan masalah kehidupan.

Kelebihan :

  • Jangkauannya sangat luas.
  • Harganya relatif terjangkau dan mudah untuk mendapatkannya.
  • Memiliki variasi program cukup banyak.
  • Baik untuk mengembangkan imajinasi peserta didik.
  • Peserta didik lebih memusatkan perhatian  terhadap kata, kalimat, atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.

Kekurangan :

  • Sifat komunikasinya hanya satu arah.
  • Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan peserta didik untuk mendengarkannya.
  • Program siarannya selintas, sehingga tidak bisa mengulang dan harus sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik secara individu.
5. Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa adalah suatu ruangan yang didalamnya terdapat alat untuk melatih peserta didik dalam mendengar dan berbicara  bahasa asing.

Labaoratorium bahasa ini menyajikan materi pelajaran yang telah siap sebelumnya, dengan menggunakan alat perekam.

Peserta didik duduk sendiri-sendiri  dalam kotak bilik akustik dan kotak suara, sehingga dapat mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat headphone.

Kelebihan :

  • Media ini lebih canggih.
  • Ruangan nyaman.

Kekurangan :

  • Peralatan terbatas.
  • Perawatan dan pengadaan media  relatif lebih mahal.
  • Menggunakan laboratorium bahasa tidak hanya 1 (satu) kelas saja, tetapi semua peserta didik dalam satu sekolah, jadi harus memerlukan perawatan ekstra.

Demikian ulasan mengenai pengertian media audio, jenis-Jenis, kekurangan, dan kelebihannya. Semoga bermanfaat.***

Tinggalkan Balasan