Mata Sebagai Alat Optik, Bagian-bagian dan Fungsinya

Mata Sebagai Alat Optik, Bagian-bagian dan Fungsinya

Gurubagi.com. Mata termasuk alat optik alami dan merupakan salah satu bagian organ tubuh yang paling penting. Mata berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2,5 cm dan dibungkus cangkang (sclera) berwarna putih yang keras sebagai pelindung.

Mata berfungsi dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa mata yang menghasilkan bayangan objek yang kemudian ditangkap oleh retina mata.

Bayangan objek yang ditangkap retina tersebut kemudian dikirmkan ke otak melalui saraf optik untuk kemudian diolah menjadi gambar yang mampu kita lihat secara nyata.

Dengan mata, Anda dapat melihat hijaunya daun, rintik hujan  dan birunya langit karena mata Anda berfungsi dengan baik dan normal.

Bagia-bagian mata dan fungsinya

Secara umum, fungsi bagian-bagian mata dibagi menjadi dua, yaitu bagian luar mata (kelopak mata, bulu mata, alis mata dan kelenjar air mata) dan bagian dalam mata.

Berikut penjelasan mengenai mata sebagai alat optik, bagian-bagian dan fungsinya.

A. Anatomi mata bagian luar

Mata bagian luar
                                        Mata bagian luar

Anatomi mata bagian luar Terdapat empat bagian luar mata yang bisa diamati, yaitu kelopak mata, alis mata, bulu mata, dan kelenjar air mata.

  1. Bulu mata

Bulu mata menjadi salah satu bagian luar mata berikutnya. Fungsi bulu mata antara lain mengurangi cahaya yang masuk ke mata dan mencegah masuknya kotoran atau objek kecil ke dalam mata, misalnya debu, pasir, atau serpihan.

2. Kelopak mata

Kelopak mata terletak di bagian terluar. Kelopak mata atau palpebra adalah bagian anatomi mata dengan fungsi yang tak kalah penting dengan bagian lainnya.

Kelopak mata membantu menjaga kesehatan mata dengan melindungi kornea Anda dari paparan benda-benda asing, seperti infeksi, cedera, serta penyakit.

Selain itu, kelopak mata juga membantu agar air mata tersebar dengan merata pada permukaan mata, terutama jika kelopak mata tertutup. Hal ini tentunya membantu melumasi mata dan mencegah kondisi mata kering.

3. Alis mata

Alis mata merupakan salah satu bagian luar mata yang bisa dengan mudah Anda identifikasi.

Fungsi dari bulu mata, yaitu menahan keringat dari atas dahi agar tidak masuk dan mengenai bola mata.

4. Kelenjar mata air

Fungsi utama dari kelenjar mata adalah untuk menghasilkan air mata. Hal ini penting untuk membasahi mata dan menjaga mata agar tetap lembab.

Selain itu, kelenjar mata juga berguna untuk menyapu atau membersihkan mata dari debu dan membunuh berbagai bibit penyakit di dalam mata. Anatomi mata bagian dalam.

B. Anatomi mata bagian dalam

1. Lensa mata

Lensa adalah bagian mata yang berupa jaringan transparan bikonveks atau cembung depan dan lentur yang terletak tepat di belakang iris dan pupil, setelah kornea (lihat gambar indra penglihatan Anda di atas).

Fungsinya sebagai penerima cahaya yang dipantulkan benda-benda yang dilihat sehingga menjadi bayangan yang jelas pada retina.

Lensa mata dapat mengalami perubahan bentuk dari cembung ke pipih atau sebaliknya. Tujuan perubahan bentuk tersebut untuk membuat bayangan benda jatuh tepat pada retina.

Lensa mata memipih ketika melihat benda yang jauh. Lensa mata berbentuk cembung saat melihat benda yang dekat. Kemampuan lensa mata itu dinamakan daya akomodasi mata.

2. Kornea

Kornea adalah jaringan berbentuk kubah transparan yang membentuk bagian mata terdepan atau paling luar. Fungsi kornea adalah sebagai jendela dan jalan masuk cahaya ke mata Anda.

Dengan adanya kornea, mata Anda dapat mengatur masuknya sinar cahaya agar bisa melihat kata-kata dan gambar secara jelas. Kornea berfungsi memberikan 65-75 persen kekuatan fokus mata Anda.

3. Sklera

Skelera adalah bagian mata yang berbentuk selaput putih keras dengan jaringan fibrosa yang menutupi seluruh bola mata Anda, kecuali bagian kornea.

Di dalam skelera terdapat otot yang menempel guna menggerakkan mata yang menempel pada sklera.

Salah satu penyakit yang dikaitkan dengan sklera yang bermasalah adalah skleritis, yaitu peradangan dan pembengkakan yang terjadi di sklera.

4. Pupil

Pupil merupakan bulatan kecil yang terdapat pada bagian tenga mata. Pupil merupakan otot pada bagian mata yang bisa tertutup dan terbuka atau mengecil dan membesar.

Pupil bertugas mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata. Sklera melindungi bola mata terhadap ganguan luar yang bersifat mekanis (misalnya benturan) serta berfungsi untuk menjaga bentuk bola mata.

  1. Iris

Iris adalah membran berbentuk cincin yang mengelilingi sebuah bulatan kecil berwarna lebih gelap di tengahnya berfungsi mengatur besar kecilnya pupil. Iris juga berfungsi memberikan warna pada mata.

Oleh sebab itu, ada banyak warna yang berbeda seperti, hijau, biru, atau cokelat, sehingga iris juga disebut dengan selaput pelangi.

Selain itu, irislah yang menentukan warna mata Anda. Orang dengan mata cokelat memiliki iris dengan banyak pigmen. Sementara itu, orang bermata biru memiliki iris dengan pigmen yang sedikit.

5. Aquaeous humor

Aquaeous humor adalah cairan berlendir yang transparan seperti plasma. Cairan ini terdapat di balik kornea mata. Aquaeous humor memiliki beberapa fungsi, salah satunya membantu memberikan bentuk bola mata.

6. Vitreous humor

Vitreous humor merupakan bagian mata yang berbentuk gel bening dan tidak berwarna. Gel ini mengisi hampir sebagian volume bola mata.

Vitreous humor berfungsi untuk mempertahankan bentuk ruang di belakang lensa mata, menyokong lensa mata, dan mempertahankan bentuk bola mata.

7. Bilik mata depan (anterior chamber)

Bilik mata depan adalah kantung mirip jelly yang berada di belakang kornea, di depan lensa Kantung yang juga dikenal dengan istilah anterior chamber ini berisi cairan aqueous humor yang membantu membawa nutrisi ke jaringan mata.

Cairan aqueous humor juga sekaligus berfungsi sebagai penyeimbang tekanan di dalam mata. Kesehatan mata juga dipengaruhi oleh proses produksi dan aliran cairan di bilik mata depan.

Jika terdapat gangguan, hal ini dapat menyebabkan masalah pada tekanan di dalam matanya, contohnya seperti glaukoma.

8. Koroid

Koroid adalah bagian mata yang berbentuk membran cokelat gelap yang terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya. Posisinya terletak di antara sklera dan retina.

Koroid ini berfungsi untuk memasok darah dan nutrisi ke retina dan ke semua struktur lainnya pada bagian anatomi mata.

  1. Konjungtiva

Konjungtiva adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi seluruh bagian mata Anda yang posisinya ada di depan, kecuali untuk kornea.

Salah satu gangguan mata yang bisa terjadi pada konjungtiva adalah konjungtivitis atau pink eye. Kondisi ini merupakan peradangan dan pembengkakan pada lapisan konjungtiva, sehingga menyebabkan mata merah dan terasa gatal.

10. Retina dan saraf optik

Retina adalah sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya. Retina ini melapisi permukaan bagian dalam anatomi mata.

Sel di retina bisa mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini dibawa oleh saraf optik (yang menyerupai kabel televisi Anda) ke otak, yang akhirnya menafsirkannya sebagai gambar atau objek yang mata lihat.

Baca :

Demikian penjelasan mengenai mata sebagai alat optik, bagian-bagian dan fungsinya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan