Besaran Turunan : Pengertian, Satuan dan Contohnya

Besaran Turunan : Pengertian, Satuan dan Contohnya

Gurubagi.com.Secara garis besar, besaran dikategorikan menjadi dua jenis yakni besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok menjadi dasar untuk mengetahui besaran turunan, sehingga bisa jadi kalian mengetahui besaran pokok akan tetapi tidak bisa menentukan besaran turunannya.

Besaran turunan adalah besaran yang disusun dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok.

Sama halnya dengan besaran pokok, pada umumnya untuk mengukur besaran, satuan dalam besaran yang di gunakan adalah Satuan Internasional (SI).

Satuan turunan didapat dari penggabungan dari beberapa besaran pokok, hal ini membuat akan jarang menemukan satuan yang hanya terdiri dari satu satuan saja.

Penggabungan dari beberapa besaran pokok menandakan bahwa satu besaran pokok dapat menghasilkan beberapa besaran turunan, seperti besaran pokok panjang dapat memunculkan besaran turunan luas dan volume.

Cara menghitung besaran turunan menggunakan rumus yang sering dikenal dengan pengukuran tidak langsung, sementara untuk menghitung besaran turunan dengan menggunakan alat ukur dikenal dengan pengukuran langsung.

Untuk lebih jelas berikut ini tabel besaraan turunan yang dapa kalian pelajari

Contoh besaran pokok

Berikut ini beberapa contoh besaran turunan, misalkan kecepatan dan luas. Berikut ini pnjelasannya.

a. Kecepatan (v)

Kecepatan diperoleh dari hasil pembagian besaran pokok, yaitu meter dibagi detik.

v = meter/ detik

v = m/s

Maka besaran turunan untuk kecevatan (v) adalah m/s

b. Luas (L)

Seadangkan luas itu diperoleh dengan mengalikan panjang dan lebar suatu bangun.

L = panjang x lebar

L = m x m

L = m2

Maka besaran turunan untuk luas (L) adalah m2

c. Gaya (F)

Gaya merupakan besaran turunan yang satuannya berasal dari perkalian antara massa dan percepatan., jika digambarkan satuannya adalah (kg m / s2) dikenal juga dengan sebutan satuan Newton. berikut rumusnya.

F = m. a

F = kg m / s2

d. Usaha (W)

Besaran turunan dengan satuan turunan bernama Joule, diperoleh dari gaya yang sudah dikalikan dengan jarak..

W = F. s.

W = kg m2 s-2

e. Percepatan (a)

Dihasilkan dari perhitungan besaran turunan kecepatan dan waktu tempuh, besaran turunan ini akan dibagi dengan waktu tempuh yang sudah dilakukan.

 a = Δv / Δt.

a = m. s-1/s

a = m.s-2

f. Momentum (P)

Merupakan asal dari perkalian antara massa dan percepatan, menghasilkan rumus seperti meter per detik.

P = m v.

P = kg m/s

g. Daya

Merupakan besaran turunan dengan satuan watt, hasil dari satuan turunan usaha dan satuan pokok waktu.

Rumus dari daya adalah

P = W/t

Ciri-ciri besaran turunan

1. Memiiki satuan lebih dari satu

Besaran turunan pada umumnya memiliki lebih dari satu atau satuannya merupakan gabungan dari beberapa besaran pokok.

2. Dihitung langsung dan tidak langsung

Pengukuran dengan alat ukur disebut dengan pengukuran langsung, sementara penggunaan rumus untuk menghitung besaran turunan adalah pengukuran tidak langsung.

Alat ukur besaran turunan

Dalam melakukan pengukuran secara tidak langsung, harus menggunakan alat ukur khusus. Besaran turunan dengan alat ukur khusus ini untuk mengetahui nilai dari besaran turunan tanpa menggunakan rumus,

Berikut ini alat-alat ukur pengukuran langsung terhadap nilai besaran satuan yang perlu kalian ketahui

a. Speedometer

Spedometer merupakan salah satu jenis alat ukur yang biasa dipakai menghitung kecepatan, speedometer paling sering ditemukan di kendaraan bermotor, mobil dan lain sebagainya.

b. Dinamometer

Merupakan alat khusus yang dipakai untuk menghitung besar kecilnya gaya pada suatu objek, ketika digunakan dinamometer akan menerapkan metode gaya pegas.

c. Kalorimeter

Merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur banyaknya kalor yang terjadi pada suatu perubahan atau juga bisa diterapkan dalam reaksi kimia.

d. Ohm Meter

Merupakan alat ukur yang digunakan untuk menghitung hambatan listrik pada suatu objek yang berhubungan dengan listrik.

Baca : Besaran Pokok : Pengertian, Satuan dan Contoh Soalnya

Demikian pengertian besaran turunan, satuan, dan contohnya. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan