Contoh Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMA SMK Tahun Ajaran 2024/2025

Contoh Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMA SMK Tahun Ajaran 2024/2025

Gurubagi.com. Berikut ini dibagikan contoh Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Ajaran 2024/2025.

Contoh RKT SMA SMK Tahun Ajaran 2024/2025 ini dapat menjadi referensi satuan pendidikan di dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan.

RKT Tahun Ajaran 2024/2025 dapat disusun berdasarkan hasil evaluasi rapor pendidikan yang berisi pencapaian akademik peserta didik.  RKT dapat disusun dengan memanfaatkan platform Rapor Pendidikan dengan cara berikut.

1, Kunjungi https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id

2. Login/masuk sebagai satuan pendidikan

3. Unduh dokumen Laporan Rapor Pendidikan dan Lembar Kerja RKT. Lembar Kerja RKT memiliki beberapa kolom yang harus diisi.

4. Pada kolom “Identifikasi”, tuliskan masalah prioritas yang akan diselesaikan oleh sekolah.

5. Pada kolom “Akar Masalah”, tuliskan penyebab dari masalah prioritas yang sudah ditentukan.

6. Pada kolom “Kegiatan Benahi”, tuliskan program kegiatan untuk membenahi dan menyelesaikan akar masalah.

7. Pada kolom “Implementasi Kegiatan”, tuliskan detail kegiatan yang akan dilakukan untuk menjalankan program pembenahan yang telah dirumuskan.

Contoh Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMA SMK Tahun Ajaran 2024/2025
Contoh Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMA SMK Tahun Ajaran 2024/2025

Pengertian Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Pengertian Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah dokumen perencanaan yang disusun oleh sekolah untuk mengatur kegiatan dan program yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun ajaran. Dokumen tersebut mencakup berbagai aspek seperti kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan staf, anggaran, dan sarana prasarana.

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada Satuan Pendidikan merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM). Oleh karena itu, idealnya RKT dibuat mengacu pada RKJM, tetapi dengan beberapa perubahan yang belum dapat diperkirakan sebelumnya.

Perubahan tersebut misalnya dari sisi anggaran karena jumlah siswa yang cenderung fluktuatif setiap tahun. Selain dari sisi anggaran, perubahan juga bisa dari program, karena menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik.

Di dalam RKT ditetapkan rencana tingkat capaian kinerja tahunan, sasaran, dan seluruh indikator kinerja kegiatan. Penyusunan RKT meliputi penetapan sasaran/uraian, indikator, dan target yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, program dan kebijakan (uraian, indikator kinerja, sasaran, dan target).

Tujuan dan Fungsi RKT

Rencana Kerja Tahunan (RKT) perlu disusun sebagai acuan dalam rangka pelaksanaan program sekolah didasarkan pada keefektifan dan keefisienan pemanfaatan sarana prasarana, pendanaan, dan sumberdaya yang ada.

Dengan demikian tujuan pembuatan RKT adalah untuk memastikan bahwa sekolah dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Beberapa fungsi Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah adalah sebagai berikut.

1. Sebagai panduan operasional, yaitu untuk menyediakan kerangka kerja untuk kegiatan dan program selama satu tahun ajaran.

2. Sebagai Perencanaan Anggaran sekolah, yaitu untuk memastikan alokasi sumber daya yang tepat dan efisien.

3. Alat Pengukuran Kinerja. yaitu untuk menentukan indikator untuk menilai keberhasilan program dan kegiatan.

4. Sarana Koordinasi dan Kolaborasi. yaitu untuk memfasilitasi kerjasama antara berbagai pihak terkait di sekolah.

5. Sebagai Sarana Transparansi dan Akuntabilitas, yaitu untuk meningkatkan kepercayaan dengan menunjukkan proses perencanaan yang jelas dan terbuka.

6. Alat Peningkatan Kualitas, yaitu untuk memfokuskan upaya pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan sekolah.

Langkah Penyusunan RKT

Berikut ini beberapa tahapan penting di dalam penyusunan RKT.

1. Analisis Situasi

Sekolah melakukan evaluasi kondisi internal dan eksternal sekolah antara lain melalui Analisis Rapor Pendidikan. Setelah itu ditindaklanjuti dengan melakukan Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) atau melalui tahapan Perencanaan berbasis data

2. Penetapan Tujuan dan Sasaran

Sekolah menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, menetapkan rincian sasaran yang ingin dicapai dalam satu tahun.

3. Penyusunan Program dan Kegiatan

Sekolah membuat daftar program dan kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan, serta memastikan bahwa program kegiatan sesuai dengan prioritas sekolah,

4. Menyusun Rencana Anggaran

Sekolah menyusun anggaran untuk setiap program dan kegiatan, memastikan penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien

5. Penetapan Indikator Keberhasilan

Sekolah menetapkan indikator untuk mengukur keberhasilan setiap program. Gunakan indikator yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

6. Penetapan Monitoring dan Evaluasi

Sekolah menetapkan jadwal atau rencana pemantauan rutin terhadap pelaksanaan program, serta kegiatan evaluasi hasil dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan.

7. Pelibatan Pemangku Kepentingan

Libatkan guru, siswa, orang tua, dan komite sekolah dalam proses perencanaan. Pastikan adanya komunikasi yang baik antara semua pihak. Lakukan sosialisasi RKT kepada seluruh warga sekolah.

Prinsip Penyusunan RKT

Di dalam memenuhi tujuan dan fungsinya, maka pembuatan RKT harus berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Partisipatif: Melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti guru, siswa, orang tua, dan komite sekolah.

2. Transparan: Proses penyusunan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak terkait.

3. Akuntabel: Setiap rencana harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi pelaksanaan maupun anggaran.

4. Efektif dan Efisien: Rencana harus dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia dan memaksimalkan hasil.

5. Berorientasi Hasil: Fokus pada pencapaian tujuan pendidikan dan peningkatan kualitas sekolah.

6. Fleksibel: Dapat menyesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi yang terjadi.

7. Berkelanjutan: Menyusun rencana yang mendukung perkembangan jangka panjang sekolah.

Sistematika RKT

Berikut adalah sistematika RKT secara umum.

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang: Menguraikan apa, mengapa, dan bagaimana RKT harus dibuat oleh satuan pendidikan.

B. Landasan Hukum : Landasan Hukum yang memayungi RKT.

C. Tujuan :Menjelaskan tujuan penyusunan RKT dan tujuan dari RKT itu sendiri.

D. Manfaat : Menjelaskan manfaat penyusunan RKT dan manfaat dari RKT itu sendiri.

E. Ruang Lingkup : Menjelaskan ruang lingkup dari RKT.

Bab II Profil Sekolah : Menguraikan profil sekolah, yaitu visi, misi, dan tujuan.

Bab III Rencana Kerja : Menguraikan rencana kerja di tahun yang bersangkutan.

Bab IV Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah : Menguraikan pembiayaan pada rencana kerja, baik besaran penggunaan maupun sumber dananya.

Bab V Penutup : Berisi jawaban, tujuan, harapan kebermanfaatan RKT, pengembangan, dan rekomendasi.

Berikut ini adalah contoh Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMA SMK Tahun Pelajaran 2024/2025. Satuan pendidikan dapat memanfaatkan contoh RKT ini sebagai gambaran pembuatan RKT tahun ajaran 2024/2025 sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Contoh 1 RKT SMA /SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh

Contoh 2 RKT SMA.SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh

Contoh 3 RKT SMA/SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh

Contoh 4 RKT SMA/SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh

Contoh 5 RKT SMA.SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh

Contoh 6 RKT SMA.SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh

Baca :

Demikian contoh Rencana Kerja Tahunan (RK) jenjang SMA SMK Tahun Ajaran 2024/2025..Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan