Download Silabus SMP MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Tahun 2021

Download Silabus SMP MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Tahun 2021

Gurubagi.com. Berikut kami bagikan silabus SMP MTs Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 tahun 2021 untuk pedoman guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran.

Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan sendiri contoh silabus SMP MTs Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 tahun 2021 ini sesuai dengan kebutuhan  dan kondisi satuan pendidikan.

Silabus perlu untuk dimiliki guru karena merupakan seperangkat rencana dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang tersusun secara sistematis.

Oleh karena itu, di dalam silabus memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.

Baca : Download Silabus SD MI Kurikulum 2013 Revisi 2018 Tahun 2021

Secara lebih khusus, pengertian silabus adalah penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Hal ini berarti, silabus menjadi seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.

Prinsip Pengembangan Silabus

Silabus perlu terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan kondisi yang ada dalam pembelajaran, sehingga pengembangan silabus sepenuhnya dilakukan oleh tiap satuan pendidikan.

Satuan pendidikan mendapat kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus tersebut. Pengembangan silabus oleh setiap satuan pendidikan tersebut harus tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional, sehingga perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus.

Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam pengembangan silabus.

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten

Silabus harus memperlihatkan adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas), yaitu antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian pada silabus cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian dalam silabus memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Komponen Silabus

Penyusunan silabus harus dengan format dan penyajian yang sederhana, sehingga menjadi mudah guru memahami dan melaksanakannya.

Penyederhanaan format ini agar penyajiannya menjadi lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman, tetapi lingkup dan substansinya tidak berkurang.

Berikut ini adalah beberapa komponen dalam pengembangan silabus.

1. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Inti (KI) adalah gambaran mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

KI merupakan terjemahan atau operasionalisasi dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam bentuk kualitas. Oleh karena itu, kompetensi inti bukan untuk diajarkan, tetapi untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan.

Setiap mata pelajaran harus relevan dengan kompetensi inti atau berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.

2. Kompetensi Dasar (KD)

Pengertian kompetensi Dasar (KD), yaitu kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.

Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran harus dengan memperhatikan urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan  materi, keterkaitan antara kompetensi inti dengan kompetensi dasar dalam mata pelajaran, dan keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata  pelajaran.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan perilaku yang dapat diukur atau diamati untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Fungsi Indikator adalah sebagai penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Pengembangan indikator harus sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator juga digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

4. Materi Pokok

Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari peserta didik sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator  pencapaian belajar.

Secara umum , materi pokok memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedut yang relevan, dan dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

5. Pembelajaran

Pembelajaran, yaitu kegiatan pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu. Strategi pembelajaran dapat berupa kegiatan  tatap muka dan non tatap muka atau pengalaman belajar.

Skenario pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.

Pengalaman belajar tersebut dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.

6. Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hasil penilaian selanjutnya dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut dapat dilakukan dalam beberapa teknik, yaitu perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remidial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan untuk peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.

7. Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah waktu untuk mencapai sebuah kompetensi. Penetapan alokasi waktu dalam pengembangan silabus juga harus menyesuaikan dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar berdasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu jumlah kompetensi dasar, keluasan materi, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

Alokasi waktu dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang peserta didik butuhkan.

8. Sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan untuk kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar harus berpedoman pada beberapa komponen silabus lainnya, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Silabus SMP MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Tahun 2021

Di dalam membantu mengembangkan perangkat pembelajaran, maka berikut dibagikan silabus SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Tahun 2021.

Silakan unduh silabus SMP MTs Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 tahun 2021 dengan cara klik tautan di bawah ini.

  1. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) – (Unduh)
  2. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) – (Unduh)
  3. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Matematika – (Unduh)
  4. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Bahasa Inggris – (Unduh)
  5. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia – (Unduh)
  6. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).- (Unduh)
  7. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) – (Unduh)
  8. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) – (Unduh)
  9. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Prakarya – (Unduh)
  10. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Seni Budaya – (Unduh)
  11. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen – (Unduh)
  12. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katholik – (Unduh)
  13. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Budha – (Unduh)
  14. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu – (Unduh)
  15. Silabus SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu – (Unduh)

Demikian yang dapat kami bagikan mengenai silabus SMP MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Tahun 2021. Semoga bermanfaat untuk membantu Bapak/Ibu Guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran.

Tinggalkan Balasan